Zero Waste, Gaya Hidup Cinta Lingkungan


Mulailah gaya hidup zero waste dari sejak dini. (foto: Pexels.com/Ready Made)
INILAH titik saat manusia harus mulai praktik gaya hidup zero waste. Hal tersebut mengingat sampah mulai meluap, mencemari tanah, lautan, dan lingkungan sekitar. Jika gerakan zero waste tak dilakukan sedari dini, ekosistem, dan lingkungan tempat tinggal makhluk hidup dapat terancam.
“Zero waste menantang kita untuk mengevaluasi gaya hidup dan melihat apa yang dikonsumsi dapat memaksimalkan siklus hidup sumber daya,” ucap Bea Johnson dari gerakan Zero Waste Home.
Lantas, bagaimana gaya hidup zero waste dilakukan? Berikut beberapa hal yang perlu kamu ketahui.
Mengenal lebih jauh tentang zero waste

Ketika kamu mendengar kalimat zero waste? Apa yang ada di dalam benakmu? Apakah terkait tentang isu lingkungan untuk mengurangi sampah?
Nah, memang benar. Zaman sekarang bukan hal yang mudah untuk tidak membuang sampah. Apalagi masih banyak orang yang menggunakan plastik sekali pakai. Walau sudah banyak supermarket yang tidak memakai sampah plastik sekali pakai, pelaku UMKM masih menggunakannya karena terbilang murah dan mudah didapat.
Di mata banyak orang, zero waste masih menjadi angan-angan karena konsepnya masih belum dipahami. Hal tersebut secara langsung membuat semua orang saat ini masih menjadi bagian dari aliran limbah ekonomi. Zero waste sangat cocok dijadikan sebagai gaya hidup. Tujuannya ialah mendorong siklus hidup sumber daya dengan menggunakan kembali produk-produk yang sudah menjadi sampah.
Pemanfaatan limbah sampah yang digunakan kembali. Gaya hidup zero watse juga dilakukan untuk menjauhi penggunaan plastik sekali pakai. Gaya hidup ini tidak hanya mengenai recycle atau mendaur ulang, tapi juga dimulai dengan refuse, reduce, dan reuse.
Penerapan gaya hidup zero waste

Seperti dilansir United States Enviromental Protein Agency, gaya hidup zero waste dilakukan dengan mendesain ulang sistem industri satu arah. Hal tersebut dilakukan dalam sistem melingkar. Tujuannya ialah meningkatkan ekosistem alam. Langkah pertama yang dilakukan yaitu menciptakan produk dan kemasan yang tahan lama, dapat digunakan kembali, dan mudah didaur ulang.
Memang tidak sedikit orang yang pesimistis dan sarkastik dengan istilah zero waste. Mereka menganggap hal tersebut tidak mungkin dilakukan. Mungkin manusia yang hidup di zaman modern tidak menghasilkan sampah yang lebih banyak.
Bagi kamu yang hendak memulai gaya hidup zero waste, mulailah dengan menolak penggunaan kantong plastik dan membawa tas belanja dari rumah. Gaya hidup ini di masa depan akan meningkatkan ekosistem dan kesehatan bumi.(dkr)
Bagikan
Berita Terkait
Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah

Belanja Cepat, Kebiasaan Baru Kaum Urban

Kombinasi Efisiensi dan Kenyamanan Jadi Solusi Cuci Pakaian di Era Modern

Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal

Hai Anak Muda, Hipertensi Mengicarmu! Begini Cara Mengatasinya

4 Alasan Kenapa Harus Konsumsi Keju

Amazfit Rilis Active 2, Smartwatch Premium untuk Gaya Hidup Aktif, Intip nih Fitur Unggulannya

Anak Kapolda Kalsel Kerap Pamer Jet Pribadi dan Uang Jajan Miliaran, DPR: Memalukan

Vespa Hadirkan Pop-up Store di Pacific Place Mall Jakarta, Gabungkan Dunia Luxury Fashion dan Lifestyle

Sambut Tahun Baru dengan Mencoba 'No Buy Challenge'
