Yusril Sebut Prabowo Tegas Berantas Tambang Ilegal hingga Judi Online Tanpa Pandang Bulu

Soffi AmiraSoffi Amira - Jumat, 15 Agustus 2025
Yusril Sebut Prabowo Tegas Berantas Tambang Ilegal hingga Judi Online Tanpa Pandang Bulu

Presiden RI, Prabowo Subianto, tegas memberantas tambang ilegal hingga judi online. Foto: MerahPutih.com/Didik

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menteri Koordinator Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra mengatakan, Presiden RI, Prabowo Subianto, serius menegakkan hukum tanpa pandang bulu.

Hal itu terutama dalam masalah kehutanan, perkebunan kelapa sawit, pertambangan, dan sebagainya.

"Dan saya kira pemerintah sudah mengambil satu langkah-langkah yang konkret dan pasti, seperti misalnya mencabut perizinan, kemudian juga membatalkan tanah-tanah yang terlantar, yang sudah diberikan HGU tapi tidak diusahakan," kata Yusril di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8).

Presiden Prabowo, lanjut Yusril, tidak hanya ingin mengatasi masalah soal kehutanan. Tapi, juga persoalan narkoba hingga judi online.

Baca juga:

Dana Bansos Diduga Mengalir ke Judi Online Rp 957 Miliar, Puan Maharani Curiga Ada Data Bocor

"Itu dulu sudah kita atasi. Tapi persoalan-persoalan sekarang ini kejahatan-kejahatan yang terkait dengan ekonomi sebenarnya. Dan, Pak Presiden sangat keras memberantas ini," tegasnya.

Menanggapi pernyataan Presiden Prabowo yang akan menindak tegas jenderal atau mantan jenderal yang membekingi tambang ilegal, Yusril menekankan bahwa penegakan hukum harus berdasarkan aturan yang berlaku.

"Ya karena memang ini penegakan hukum. Semua yang dilakukan itu berdasarkan aturan2-aturan yang berlaku. pertambangan itu kan prinsipnya dilarang ilegal, jadi kalau izinnya tidak benar atau palsu atau lewat waktu, pemerintah dapat memgambil suatu langkah hukum yang tegas utk menindak penambang-penambang ilegal seperti itu," tuturnya.

Yusril menambahkan, bahwa praktik tambang ilegal sering kali melibatkan ekspor hasil tambang dan penyimpanan dana di luar negeri, sehingga merugikan negara.

Baca juga:

DPD Dukung Prabowo Sikat Habis Oknum Jenderal TNI/Polri Pembeking Tambang Ilegal yang Rugikan Negara Rp 300 Triliun

"Uangnya disimpan di luar negeri, jadi tambang itu jadi sama sekali tidak membawa manfaat bagi kepentingan rakyat banyak," tegasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyinggung soal lebih dari seribu tambang ilegal dengan potensi kerugian negara mencapai ratusan triliun.

Prabowo mengaku diberi laporan oleh aparat-aparat bahwa terdapat 1.063 tambang ilegal.

“Dan potensi kekayaan yang dihasilkan oleh 1.063 tambang ilegal ini dilaporkan potensi kerugian negara adalah minimal Rp 300 triliun," ujar Prabowo dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD di Gedung Nusantara, Jakarta, Jumat (15/8).

Baca juga:

600 Ribu Penerima Bansos Ternyata Pemain Judi Online, Jutaan Bantuan Salah Sasaran?

Ia memperingatkan 'orang-orang kuat', baik itu dari Polri maupun TNI tidak menghalang-halangi. Jika berani menghalangi upaya tersebut, makan akan ditindak tegas.

"Saya beri peringatan, apakah ada orang-orang besar, orang-orang kuat, jenderal-jenderal dari manapun. Apakah jenderal dari TNI atau jenderal dari polisi atau mantan jenderal tidak ada alasan kami akan bertindak atas nama rakyat," tegas Prabowo.

Dia mengingatkan kepada seluruh orang kaya di Indonesia agar tidak bertindak seenaknya.

"Selama saya jabat Presiden RI jangan pernah anggap yang besar dan kaya bisa bertindak seenaknya," kata Prabowo. (Pon)

#Judi Online #Tambang #Yusril Ihza Mahendra #Prabowo Subianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Transaksi Judol 2025 Turun 57%, Negara Tegaskan Perang Belum Berakhir
Jika dibandingkan 2024, PPATK mencatat transaksi judol turun drastis 57 persen pada 2025, dari Rp 359 triliun menjadi Rp 155 triliun, alias turun 56 persen.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Transaksi Judol 2025 Turun 57%, Negara Tegaskan Perang Belum Berakhir
Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Presiden RI, Prabowo Subianto, membantah takut dengan Jokowi. Ia mengatakan, bahwa masyarakat harus menghormati mantan pemimpin bangsa.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Presiden RI, Prabowo Subianto, mau membayar utang Whoosh pakai uang sitaan korupsi. Ekonom menyebutkan, bahwa hal itu tidak akan cukup.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Indonesia
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo menekankan proyek transportasi publik seperti Whoosh tidak seharusnya dilihat dari sisi keuntungan finansial semata, melainkan dari manfaatnya bagi masyarakat.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Bagikan