Yuk, Jalan-jalan ke Galeri Rasulullah SAW di Masjid Al Jabbar


Setiap langkah pengerjaan selalu dikonsultasikan agar tidak terjadi kesalahan dalam penerapannya. (Humas Jabar)
MENGISI Ramadan bisa dilakukan dengan mengunjungi Masjid Raya Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung. Di sana terdapat Galeri Rasulullah SAW yang berisi visual dan informatif bagi masyarakat.
Menurut Kurator Galeri Rasulullah SAW Masjid Raya Al Jabbar dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung Ija Suntana, keterangan bahasa, tata letak, diorama sangat detail dibuat oleh pengada (Sembilan Matahari) hingga kata per kata begitu diperhatikan.
Baca Juga:

"Dalam proses pembuatannya, para pekerja (Sembilan Matahari) ini bolak-balik berkonsultasi bahkan hingga tengah malam saking ingin presisi baik itu dalam tata letak maupun terjemahan dari bahasa Arab ke bahasa Indonesia," jelas Ija, dalam acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Masjid Al Jabbar, Kota Bandung.
Menurut Ija, setiap langkah pengerjaan selalu dikonsultasikan agar tidak terjadi kesalahan dalam penerapannya.
"Luar biasa ini, menerjemahkan sejarah peradaban Islam dari zaman Rasulullah hingga ke Jawa Barat dengan teknologi informasi bukan hal yang mudah," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua MUI Jabar Rahmat Syafe'i menuturkan bahwa kehadiran Galeri Rasulullah SAW di Masjid Raya Al Jabbar bukan saja sebagai sarana wisata religi, tetapi juga sebagai sarana pendidikan.
"Yang harus kita petik dari sejarah itu bukan catatan peristiwanya saja, tetapi jauh lebih penting dari itu adalah edukasi. Nah saya kira dari galeri ini, edukasi tersebut sangat jelas bisa kita dapatkan" tutur Rahmat.
Menurut Rahmat, banyak sekali pelajaran yang bisa dipetik dari perjalanan peradaban Islam mulai zaman Rasulullah hingga saat ini khususnya di Jawa Barat.
Baca Juga:
Tata Tertib yang Perlu Masyarakat Taati Setelah Masjid Al Jabbar Dibuka Kembali

Masjid Raya Al Jabbar atau disebut masjid apung di kawasan Gedebage, Bandung, diresmikan pada 30 Desember 2022. Masjid yang dibandung di tengah danau buatan ini dirancang Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Konsep dari bangunan Masjid Al Jabbar sendiri berasal dari rumus matematika yang identik dengan rumus aljabar. Ini terlihat dari ornamen rumit namun indah. Ilmuwan matematika dunia juga bernama Aljabar.
Al Jabbar juga merupakan salah satu nama dari Asmaul Husna yang dituliskan di bagian mihrab masjid.
"Al Jabbar juga nama asmaul husna yang kita tuliskan di mihrab yang artinya agung. Kebetulan juga Al Jabbar bisa jadi singkatan Jawa Barat, jadi sudah takdirnya namanya berjodoh," ungkapnya.
Masjid Al Jabbar dikonsepkan memiliki 27 pintu yang menyimbolkan 27 kabupaten/kota di Jabar. Ukiran batik dari 27 pintu tersebut berbeda-beda sesuai kekhasan masing-masing daerah. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga

Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus

Menag dan Ketua DMI Hadiri Peresmian Masjid Raya Baitul Mukhtar BSD City

Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang

Jangan Usir Anak-Anak Saat Bermain di Lingkungan Masjid, Bikin Juga Program Buat Anak Muda

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah

Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan

Bangunan Liar Tanpa Izin Ganggu Operasional Whoosh, KCIC Lakukan Penertiban
