Yovie Widianto Diminta Bantu Prabowo Urus Ekonomi Kreatif


Yovie Widianto dipanggil Prabowo ke Kertanegara. (Foto: MerahPutih.com/Didik)
MerahPutih.com - Musikus Yovie Widianto, menjadi salah satu tokoh yang dipanggil oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Selasa (15/10).
Seusai pertemuan, Yovie mengaku diminta Prabowo untuk membantu pemerintahan lima tahun ke depan, terutama di bidang ekonomi kreatif.
"Diminta membantu di bidang ekonomi kreatif, jadi mungkin lebih ke mana arahan tentang industri kreatif ke depannya," kata Yovie.
Baca juga:
Jadi Waketum Kadin, Raffi Ahmad Pastikan Sinergi dengan Pemerintahan Prabowo
Namun, Yovie enggan membocorkan posisi yang diberikan Prabowo kepadanya. Ia hanya berharap dapat membantu Prabowo di bidang yang ia kuasai.
"Tentu, hal itu moga-moga bisa memberikan masukan yang efektif, sesuai dengan apa yang saya geluti selama ini," ujarnya.
Baca juga:
Giring Ganesha Hadir di Rumah Prabowo, Bakal Satu Kementerian Dengan Fadli Zon?
Personel grup Kahitna itu menambahkan, posisi tersebut masih berkaitan dengan industri kreatif seperti yang ia geluti selama ini.
"Tetap masih bisa bergelut di dunia kreatif. Namun, mungkin ada support yang berbeda, arahannya seperti itu," tutup Yovie. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa

Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik

Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur

Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'

Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung

Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut

Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan

Prabowo Buka-bukaan Kementerian Haji Dibentuk karena Penolakan Arab Saudi

Perintah Prabowo ke Gus Irfan: Pangkas Waktu Tunggu Haji dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
