Youtube Tindak Keras Penggunaan Software Ad Block


Youtube menindak aplikasi ad block. (Foto: Unsplash/Nordwood Themes)
YOUTUBE tidak senang dengan adanya kehadiran net blocker. Aplikasi third-party ini menguntungkan pengguna Youtube karena sesuai namanya, yakni berfungsi untuk memblokir iklan nan mengganggu pengalaman menonton video. Meski begitu, Youtube kini mengambil tindakan keras kepada pengguna yang memakai aplikasi ini.
Dilansir The Verge, Youtube memperluas upayanya untuk menindak para Ad Blocker. Platform ini telah "meluncurkan upaya global" untuk mendorong pengguna agar mengizinkan iklan atau mencoba YouTube Premium, demikian kata manajer komunikasi YouTube Christopher Lawton dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga:
YouTube Berikan Kursus bagi Pembuat Konten yang Melanggar Kebijakan Platform
Jika pengguna mengalami pemblokiran YouTube, pengguna mungkin melihat pemberitahuan yang mengatakan "pemutaran video diblokir kecuali jika YouTube masuk dalam daftar yang diizinkan atau pemblokir iklan dinonaktifkan." Pemberitahuan tersebut juga menyertakan permintaan untuk mengizinkan iklan atau mencoba YouTube Premium.

Dilansir Slashgear, YouTube mengonfirmasi bahwa mereka menonaktifkan video untuk pengguna yang menggunakan ad block pada bulan Juni. Ia juga mengatakan iklan mendukung ekosistem kreator yang beragam secara global dan memungkinkan miliaran orang untuk mengakses konten favorit mereka di YouTube.
Baca Juga:
Sekarang, YouTube telah memperluas upaya ini. Selama beberapa minggu terakhir, lebih banyak pengguna yang memasang pemblokir iklan mendapati diri mereka tidak dapat menonton video YouTube, dengan postingan dari Android Authority menyoroti peningkatan laporan.

YouTube telah membuat beberapa perubahan pada cara iklan yang beroperasi di platformnya tahun ini. Perusahaan ini memperkenalkan iklan 30 detik yang tidak dapat dilewati atau di-skip ke aplikasi TV-nya pada bulan Mei dan kemudian mulai bereksperimen dengan jeda iklan yang lebih panjang tetapi lebih jarang di TV.
YouTube memiliki strategi bahwa jeda iklan yang panjang akan mendorong lebih banyak pengguna untuk mendaftar langganan YouTube Premium yang bebas iklan. Meski begitu, adanya kenaikan harga sebesar USD 2 atau kurang lebih Rp 30 ribu dan penghentian paket Premium Lite yang lebih murah mungkin membuat opsi ini kurang menarik. (aqb)
Baca Juga:
Calon Youtuber, Ketahui 5 Level Youtube Play Button Lebih Dulu
Bagikan
Berita Terkait
Harga Huawei Pura 80 Series di Indonesia, Segera Rilis dengan Desain Elegan dan Baterai Tahan Lama

Huawei Pura 80 Ultra Punya Kamera Telefoto Ganda, Bisa Zoom Jarak Jauh Tanpa Buram!

Desainnya Bocor, Samsung Galaxy S26 Pro Disebut Mirip Seri Z Fold

iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?

Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold

Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost

Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya

Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?

OPPO Find X9 dan X9 Pro Bakal Hadir dengan Baterai Jumbo, Meluncur 28 Oktober 2025

Spesifikasi Lengkap iPhone 17: Hadir dengan Layar Lebih Besar dan Kamera Super Canggih
