Youtube Tentang Kriminal Disukai Orang, Begini Cara Buatnya


Video tentang kriminal di Youtube banyak menarik viewer. (Foto: Pexels/kat wilcox)
MENJADI Youtuber saat ini merupakan profesi favorit bagi sekelompok anggota masyarakat. Selain bisa terkenal dengan cepat, pendapatannya pun juga cukup besar.
Bisa jadi saat ini Youtuber yang menyajikan konten kriminal hanyalah Rani Stones Sanjaya. Dia tak berkeberatan memberikan tips menjadi youtuber yang menyajikan konten kejahatan dan kekerasan.
Baca Juga:
Berkat YouTube, Gitaris Indonesia Ini Berhasil Menarik Perhatian Dunia

Menurut Rani, kunci pertama menjadi seorang Youtuber yang spesifik di bidang kriminal adalah kuat dalam jaringan.
"Terutama jaringan di Kepolisian. Karena mereka lah yang menjadi sumber informasi soal peristiwa kejahatan dan peristiwa kriminal," kata Rani saat berbincang dengan Merahputih.com di Jakarta, Selasa (8/9).
Rani melanjutkan tips kedua adalah memberikan konten yang menarik dan menambahkan sedikit 'drama' di setiap peristiwa. Menurut Rani, tak jarang konten kriminal adalah peristiwa yang bersifat umum seperti penjambretan dan penggerebekan pelaku narkotika. Sehingga mesti ditambahkan konten yang menarik.
"Saya mesti memberikan kemasan yang menarik seperti menambah efek menegangkan dan dramatisasi dalam proses pembuatan," jelas Rani.
Rani yang juga wartawan senior di salah satu TV swasta ini menceritakan, salah satu momen menegangkan yang pernah ia buat adalah ketika kerusuhan ketika demo di Bawaslu 2019 lalu.
Baca Juga:

Saat itu, pemilik BR Chanel ini nekat ngevlog ketika massa saling bentrok dengan kepolisian dan melakukan pengerusakan sejumlah obyek.
"Saat itu TV enggak ada yang berani tayang. Saya nekat saja ngevlog disana meski ada perasaan waswas jadi sasaran massa," jelas Rani yang juga Ketua Lensa Pusat ini.
Untungnya, aksi nekat Rani berbuah manis. Sebab, darisanalah subscribernya bertambah drastis hingga kini menyentuh angka 10 ribu.
"Konten kriminal ini hampir disukai semua kalangan asalkan ada 'bumbu' yang menarik," ujar pria asal Jakarta yang sudah memiliki akun Youtube sejak 2012 lalu ini.
Bahkan, beberapa netizen kini kerap memberikan informasi soal peristiwa kejahatan ke Rani. Seperti tawuran hingga kecelakaan.
"Saya kadang teruskan ke pejabat kepolisian setempat sehingga cepat ditindaklanjuti," terang dia.
Rani berharap, para Youtuber baru untuk tak menjadikan produksi konten sebagai beban.
"Jangan dulu dipikirin video kita bakal laku atau tidak dan tak berharap banyak yang tonton, apalagi mengharapkan penghasilan. Intinya harus tekun dan mau mencari ide yang berbeda dari Youtuber lainnya," pesan Rani. (Knu)
Bagikan
Berita Terkait
Sembunyi di Kebon Jeruk, Gembong Kriminal Sri Lanka Kehelbaddara Padme Diringkus di Apartemen

Lirik Lagu 'Yang' lagi Populer di YouTube

Arya Galih dan Fira Ayudhia Hadirkan Lirik Mendalam Lewat Lagu 'Katresnan Sejati'

Enggak Harus Keren, yang Penting Lucu: Pesan Oslo di Video Musik Barunya

Lirik dan Makna Lagu Kenali Utuh - Virzha, Penuh Kontemplasi!

Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun

Lirik Lagu Ada Yang Punya – Lesti: Jujur Tapi Tetap Setia

Lirik Lagu Mejikuhibiniu – Tenxi, Naykilla & Jemsii Viral di TikTok: Auto Anti Galau!

CCTV Rekam Aksi Pencuri Bantal Whoosh, Identitas Pelaku Terungkap dari Data Tiket

Lirik Lagu Memangnya Aku Boneka – Mazaya & Mr. Popolo Lengkap!
