Youtube Tawarkan Ide untuk Keamanan NFT


NFT semakin populer beberapa takun ke belakang. (Foto: Pixabay/Chetraruc)
SEBAGAI langkah masuk ke industri blockchain serta metaverse di 2022, YouTube menawarkan idenya untuk memverifikasi Non Fungible Token (NFT) dengan lebih efisien. Tujuannya membuat para penggunanya terhindar dari penipuan di pasar seni digital yang tumbuh cepat dalam beberapa tahun terakhir. Informasi ini disampaikan anak usaha Google.
Dikutip dari Reuters, Jumat (11/2), YouTube pada Januari 2022 mengumumkan pihaknya akan mulai masuk ke Web3 seperti NFT, khususnya untuk NFT yang berupa klip video atau aset digital lainnya.
Baca juga:
Youtube menyebutkan pihaknya merasa dapat menawarkan NFT yang lebih aman mengingat banyak sekali pencurian hak cipta atau penipuan lain seiring ketenaran NFT pada tahun lalu.
Perusahaan yang kini bersaing dengan TikTok itu menawarkan cara khusus untuk memverifikasi keabsahan aset digital itu dengan memanfaatkan perpustakaan videonya untuk melakukan pengecekan.

"Memberikan cara yang dapat diverifikasi bagi penggemar untuk memiliki video, foto, seni, dan bahkan pengalaman unik dari pembuat konten favorit mereka dapat menjadi prospek yang menarik bagi pembuat konten dan audiens mereka," kata YouTube.
Selain menyiapkan verifikasi unik untuk aset NFT, YouTube akan memprioritaskan untuk terjun masuk ke dalam metaverse.
Baca juga:
Meski tak terlalu yakin dengan idenya, YouTube menyebutkan salah satu ide pengembangan di dunia metaverse yang disiapkannya memungkinkan pengguna untuk bisa menonton bersama- sama lewat metaverse.

Secara umum video yang akan disajikan akan berkaitan dengan video disertai gim karena YouTube menginginkan interaksi langsung yang menyenangkan dan membuat metaverse miliknya terasa lebih hidup.
Selain YouTube, perusahaan teknologi lainnya yaitu pemilik TikTok, ByteDance, telah menunjukkan ketertarikannya pada metaverse. Pada Januari 2022 TikTok meluncurkan aplikasi seluler untuk berkumpul di dunia virtual metaverse.
Sementara, Meta yang dulu dikenal dengan Facebook dikabarkan telah menghabiskan miliaran dolar AS untuk membuat teknologi virtual dan AR. (Yni)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?

Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold

Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost

Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya

Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?

OPPO Find X9 dan X9 Pro Bakal Hadir dengan Baterai Jumbo, Meluncur 28 Oktober 2025

Spesifikasi Lengkap iPhone 17: Hadir dengan Layar Lebih Besar dan Kamera Super Canggih

iPhone 17 Air Resmi Rilis dengan Bodi Tertipis, ini Spesifikasi dan Harganya

iPhone 17 Pro dan 17 Pro Max Punya Desain Baru, Pakai Chip A19 Pro dan Kamera 8x Zoom

iPhone 17 Air Masih Kalah dari Samsung Galaxy S26 Edge, Baterainya Jadi Sorotan
