Yoon Dimakzulkan, Korsel Pastikan Ekonomi Negaranya Stabil

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 07 Januari 2025
Yoon Dimakzulkan, Korsel Pastikan Ekonomi Negaranya Stabil

Bendera Korea Selatan. (Foto: Unsplash/Daniel Bernard)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menteri Perdagangan Korea Selatan Cheong In-kyo pada Selasa (7/1) menepis kekhawatiran bahwa ekonomi Korea akan menderita tahun ini akibat gejolak politik yang melanda Presiden Yoon Suk Yeol yang tengah berjuang.

Cheong mencatat dalam jumpa pers di Sejong bahwa indikator ekonomi utama, seperti nilai tukar mata uang, tetap stabil dan diperkirakan akan membaik. Ia mengutip rekor ekspor dan investasi asing langsung sebagai dasar untuk pandangan optimisnya untuk tahun 2025.

Menteri tersebut mengatakan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa ekonomi nasional terpengaruh secara negatif oleh krisis politik yang belum pernah terjadi sebelumnya itu.

Sebaliknya, ia mengatakan bahwa situasi tersebut dapat menunjukkan ketahanan ekonomi Korea dengan menunjukkan kemampuannya untuk pulih meskipun menghadapi tantangan yang signifikan.

Baca juga:

Masa Berlaku Surat Penangkapan Segera Berakhir, Rumah Yoon Suk Yeol Masih Jadi 'Benteng'

“Mencegah kekacauan politik memengaruhi ekonomi merupakan prioritas utama penjabat Presiden Choi Sang-mok. Begitu pula di bawah Perdana Menteri Han Duck-soo,” kata Cheong, dikutip dari The Korea Times, Selasa (7/1).

“Saya juga telah mewawancarai investor dan perwakilan perusahaan sambil menerima laporan secara berkala. Sejauh ini, belum ada tanda-tanda nyata adanya kekhawatiran semacam itu.”

Cheong mengatakan bahwa depresiasi mata uang Korea terhadap dolar AS telah meningkatkan nilai tukar won-dolar ke level yang mengkhawatirkan, yakni di atas 1.450 won. Namun, ia tidak menganggap remeh keseriusan situasi tersebut.

"Nilai tukar sebenarnya sedikit menurun dibandingkan minggu lalu ketika gejolak politik lebih panas," katanya.

Baca juga:

Penangkapan Yoon Suk Yeol Ditangguhkan, Polisi Kesulitan Hadapi Massa

Prospek ekonomi menteri untuk tahun ini didasarkan pada apa yang ia gambarkan sebagai tiga kekuatan khusus Korea dibandingkan dengan negara lain: infrastruktur manufaktur yang kuat, jaringan perjanjian perdagangan bebas global yang luas, dan rantai pasokan yang stabil.

“Kekuatan ini sekali lagi akan membantu negara ini mengamankan lebih banyak investasi asing daripada yang kami perkirakan tahun ini,” katanya. (ikh)

#Korea Selatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

ShowBiz
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Video yang dihapus itu berisi permintaan maaf Chef Paik terkait dengan isu pelanggaran label asal produk, iklan menyesatkan, serta tuduhan penyalahgunaan siaran.
Dwi Astarini - 6 menit lalu
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Fashion
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
JF3 Fashion Festival mewujudkan visi Recrafted: A New Vision demi mengangkat kreativitas dan keahlian tangan Indonesia ke tingkat global melalui kolaborasi dan inovasi berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Indonesia
Prabowo Akui Belajar soal Etos Kerja dari Orang Korea, Natal dan Idul Fitri Tetap Latihan
Menyebut Korea bangsa yang tangguh.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Akui Belajar soal Etos Kerja dari Orang Korea, Natal dan Idul Fitri Tetap Latihan
Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
Penyelundupan, penipuan, pencucian uang, perdagangan manusia, dan narkotika merupakan bahaya nyata bagi masa depan perekonomian kita.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
Dunia
KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial
Pemimpin APEC akan membahas upaya menjadikan kawasan Asia-Pasifik lebih terbuka, dinamis, dan tangguh dalam diskusi itu.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial
Indonesia
Ketegangan Global di Depan Mata, Prabowo Peringatkan semua Pemimpin APEC tak Saling Curiga dan Bangkit dari Ketakutan
Prabowo mengatakan APEC sejak awal didirikan dengan semangat pertumbuhan ekonomi inklusif dan kerja sama multilateral.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Ketegangan Global di Depan Mata, Prabowo Peringatkan semua Pemimpin APEC tak Saling Curiga dan Bangkit dari Ketakutan
Indonesia
Tersentuh Sikap Hangat Prabowo, Pekerja Migran di Korea: Beliau Seperti Sosok Ayah bagi Kami
Pekerja migran Indonesia di Korea Selatan mengaku tersentuh dengan perhatian Presiden Prabowo Subianto yang dinilai hangat dan penuh kepedulian saat kunjungan di sela KTT APEC 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Tersentuh Sikap Hangat Prabowo, Pekerja Migran di Korea: Beliau Seperti Sosok Ayah bagi Kami
Indonesia
Presiden Prabowo Telah Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda dan Isu KTT APEC 2025
KTT APEC tahun ini, yang dipimpin oleh Korea Selatan, mengangkat tema “Building a Sustainable Tomorrow: Connect, Innovate, Prosper”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Presiden Prabowo Telah Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda dan Isu KTT APEC 2025
Dunia
Presiden Prabowo Berada di Korea Selatan Selama 3 Hari, Hadiri KTT APEC
Usai menghadiri KTT APEC, Prabowo direncanakan langsung kembali ke Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Presiden Prabowo Berada di Korea Selatan Selama 3 Hari, Hadiri KTT APEC
Bagikan