Yogyakarta Dipilih Jadi Pusat Pendidikan Tinggi Vokasi Ketenaganukliran

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 06 Agustus 2024
Yogyakarta Dipilih Jadi Pusat Pendidikan Tinggi Vokasi Ketenaganukliran

Reaktor Nuklir.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Indonesia seriu dalam peningkatan SDM Nuklir. Sejak tahun 2020, Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia (Poltek Nuklir) telah mengirimkan mahasiswa dan dosennya untuk mengikuti winter dan summer camp terkait radiochemistry, nuclear security, serta menerima dukungan tenaga ahli untuk mengajar dan mengembangkan kurikulum.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tengah berupaya dalam memperkuat pendidikan vokasi teknologi nuklir di Indonesia, yang terletak di Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia (Poltek Nuklir) di Yogyakarta.

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Iptek (SDMI) BRIN Edy Giri Rachman Putra mengatakna, sesuai dengan kebijakan pemerintah Indonesia tentang revitalisasi Politeknik, maka penyelenggaraan pendidikan tinggi di politeknik berorientasi untuk menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dan profesional, diimbangi dengan pelaksanaan pelatihan dan pemagangan selain pembelajaran di kelas.

Ketua Dewan Pertimbangan Poltek Nuklir ini menyatakan, pihaknya mendukung pengembangan dan penguatan pendidikan tinggi vokasi di Poltek Nuklir, yang sesuai dengan tugas dan fungsi serta rencana strategis pengembangan iptek nuklir di Indonesia.

Baca juga:

Mantan Diplomat Sebut Korut akan Berunding dengan AS Soal Kebijakan Nuklir jika Trump Menang Pemilu

Salah satu rencana strategis tersebut, paparnya, dengan menjadikan Kawasan Sains dan Edukasi (KSE) Ahmad Baiquni, Babarsari, Yogyakarta, sebagai pusat pendidikan tinggi vokasi ketenaganukliran nasional.

"Nantinya akan diusulkan menjadi IAEA Collaborating Center for Nuclear Education, Basic Research, and Training in Asia-Pacific," lanjutnya.

Ia menjelaskan, pengembangan pendidikan di Poltek Nuklir nantinya juga akan mengusung konsep teaching industry yang akan didukung penuh oleh BRIN, baik dari segi fasilitas maupun tenaga ahli untuk membantu mengajar dan melakukan riset inovasi di Poltek Nuklir.

"Lulusan Poltek Nuklir diharapkan memiliki daya saing global dan bisa menjadi pekerja profesional di luar negeri. Artinya, lulusan Poltek Nuklir nantinya tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan industri nuklir dalam negeri tetapi juga luar negeri," ujarnya.

Baca juga:

Prabowo Temui Putin, Bahas Rencana Kerja Sama Nuklir dengan Rusia

Direktur Poltek Nuklir Zainal Arief menjelaskan peta jalan Poltek Nuklir ke depan dengan dukungan BRIN, seiring rencana menjadikan Babarsari sebagai Kawasan Sains Edukasi sebagai homebase Poltek Nuklir.

"Ada beberapa penyesuaian dari sisi pengelolaan fasilitas dan juga Sumber Daya Manusia (SDM) terkait dengan roadmap dan perkembangan kebijakan," ujarnya

Poltek Nuklir direncanakan akan memiliki pendidikan vokasi program Magister Terapan guna mendukung pengembangan iptek nuklir di Indonesia.

BRIN dan Poltek Nuklir te;lah bekerja sama dengan sejumlah mitra luar negeri, seperti Rosatom Technical Academy dan Tomsk Polytechnic University (TPU) dari Rusia. (*)

#Reaktor Nuklir #BRIN
Bagikan

Berita Terkait

Berita Foto
Peneliti BRIN Siti Zuhro Bicara Optimalisasi Desentralisasi dan Otonomi Daerah
Anggota Badan Pengkajian Fraksi Golkar MPR Firman Subagyo (kiri), Anggota Badan Pengkajian MPR unsur DPD Dedi Iskandar Batubara (kanan) dan Peneliti Utama Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro (tengah), berbicara dalam diskusi "Konstitusi dan Demokrasi Indonesia", di Ruang Pusat Penyiaran dan Pemberitaan Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 10 September 2025
Peneliti BRIN Siti Zuhro Bicara Optimalisasi Desentralisasi dan Otonomi Daerah
Indonesia
BRIN Lakukan Ekspedisi Maritim Pelajari Tsunami Akibat Tumbukan Lempeng Australia–Jawa, Ajak Peneliti China
Ekspedisi bertajuk Collision Process Between the Java and Australia and Its Impacts on Geohazard tersebut dilakukan atas kerja sama BRIN dengan Second Institute of Oceanography (SIO) dari China, dan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
BRIN Lakukan Ekspedisi Maritim Pelajari Tsunami Akibat Tumbukan Lempeng Australia–Jawa, Ajak Peneliti China
Indonesia
Tinggalkan Kesibukanmu! Fenomena Langka yang Cuma Terjadi Setahun Sekali Akan Menghiasi Langit Indonesia Malam Ini!
Hujan meteor Perseid merupakan peristiwa tahunan yang terjadi setiap Agustus
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Tinggalkan Kesibukanmu! Fenomena Langka yang Cuma Terjadi Setahun Sekali Akan Menghiasi Langit Indonesia Malam Ini!
Indonesia
Tsunami Besar di Selatan Jawa Berpotensi Terulang, Tunggu 200 Tahun Kedepan
Temuan tersebut didapatkannya berdasarkan jejak endapan tsunami purba yang ditemukan dari hasil penelitian beberapa tahun terakhir di berbagai lokas
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 06 Agustus 2025
Tsunami Besar di Selatan Jawa Berpotensi Terulang, Tunggu 200 Tahun Kedepan
Indonesia
Prabowo ke Rusia, Putin Tawarkan Kerja Sama Nuklir ke Indonesia
Putin menegaskan kesediaan Rusia bekerja sama di bidang nuklir dengan Indonesia untuk tujuan damai.
Wisnu Cipto - Jumat, 20 Juni 2025
Prabowo ke Rusia, Putin Tawarkan Kerja Sama Nuklir ke Indonesia
Indonesia
BRIN Dinilai Lamban Respons Isu Strategis, DPR Dorong Fokus Riset Pertanian dan Kesehatan
Fasha juga mendorong BRIN untuk lebih aktif dalam riset strategis di bidang pertanian dan kesehatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 16 Mei 2025
BRIN Dinilai Lamban Respons Isu Strategis, DPR Dorong Fokus Riset Pertanian dan Kesehatan
Indonesia
Revolusi Pertahanan! BRIN Gebrak Industri dengan Kecerdasan Buatan untuk Tingkatkan Keamanan Nasional
BRIN juga memberikan perhatian khusus pada pengembangan material baru, seperti komposit yang ringan namun kuat
Angga Yudha Pratama - Senin, 21 April 2025
Revolusi Pertahanan! BRIN Gebrak Industri dengan Kecerdasan Buatan untuk Tingkatkan Keamanan Nasional
Indonesia
Bertemu Pangeran Khaled, Megawati Bahas Palestina hingga Kenalkan BRIN
Ketua Umum PDIP itu mengundang Pangeran Khaled ke Bali.
Dwi Astarini - Minggu, 16 Februari 2025
Bertemu Pangeran Khaled, Megawati Bahas Palestina hingga Kenalkan BRIN
Indonesia
BRIN Hapus Semua Fasilitas Bagi Pimpinan Untuk Efisiensi, Gaji ke-13 dan ke-14 Diharapkan Tetap Dianggarkan
Sejumlah kegiatan yang tidak berdampak langsung pada riset seperti perjalanan dinas dalam dan luar negeri dihapus, kecuali dilakukan atas pembiayaan pihak yang mengundang.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 Februari 2025
BRIN Hapus Semua Fasilitas Bagi Pimpinan Untuk Efisiensi, Gaji ke-13 dan ke-14 Diharapkan Tetap Dianggarkan
Indonesia
BRIN Identifikasi 98 Taksa Baru Flora, Fauna, dan Mikroorganisme Sepanjang 2024
Sebanyak 62 persen merupakan spesimen asal Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 12 Februari 2025
BRIN Identifikasi 98 Taksa Baru Flora, Fauna, dan Mikroorganisme Sepanjang 2024
Bagikan