YLKI Minta Penetapan Tarif Listrik Indonesia Tiru Afrika Selatan
Seorang petugas PLN memotong kabel jaringan listrik ketika pengosongan rumah di kawasan Stasiun Kemayoran, Jakarta, Senin (9/3). (Antara)
MerahPutih Bisnis - Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi menyarankan dalam penetapan tarif listrik, pemerintah Indonesia tiru negara Afrika Selatan.
Menurut Tulus, Afrika Selatan mampu memberikan listrik secara cuma-cuma bagi masyarakat miskin yang hanya menggunakan listrik 30 kWh per bulan. Sementara jika masyarakat miskin itu menggunakan lebih dari 30 kWh, baru akan dikenakan tarif progresif.
"Saya rasa kita pun bisa. Dulu kan Dahlan Iskan (Mantan Dirut PLN) bilang bisa saya gratiskan. Secara teori itu sebenarnya rasional kalau ada upaya pengimbangnya untuk rumah tangga yang miskin," ujar Tulus, di Jakarta, pada Minggu (6/12).
Tulus menambahkan, jika pemerintah bisa menerapkan hal tersebut, masyarakat Indonesia pasti bisa lebih berhemat dalam menggunakan listrik, "Karena itu membuat mereka lebih berhati-hati," pungkasnya. (rfd)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Banda Aceh Masih Pemadaman Bergilir, PLN Minta Waktu Perbaikan Sampai Minggu
Dirut PLN Minta Maaf Akui Tidak Akurat Kasih Data 93% Listrik Aceh Sudah Normal
93 Persen Jaringan Listrik di Aceh Sudah Pulih, 4 Kabupaten Berhasil Menyala
PLN Bergerak Terangi Aceh setelah Padam akibat Banjir dan Longsor
PLN All-Out Pulihkan Listrik Sibolga Setelah Akses Jalan Kembali Terhubung
311.528 Pelanggan PAM Jaya Tidak Dapat Suplai Air Bersih Mulai Jumat Malam, Tersebar di 53 Kelurahan Ini!
Aqua Dianggap Bohongi Konsumen soal Sumber Air, YLKI Minta Pemerintah Lakukan Audit
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Gratiskan Token Listrik PLN selama Oktober 2025
Polri Tetapkan 4 Tersangka Kasus Korupsi Proyek PLTU di Kalimantan Barat, Termasuk Eks Dirut PLN
Jaga Daya Beli, PLN Tidak Naikkan Harga Listrik Oktober Sampai Desember 2025