Yamaha Buka Sekolah Mekanik Balap
Mekanik balap juga ada sekolahnya. (Foto: MotoGP)
BALAPAN adalah olahraga tim dan tidak ada pembalap yang bisa meraih kemenangan tanpa dukungan dari para mekanik yang kompeten. Yamaha sadar betul akan hal ini.
Yamaha telah lama menjadi pemain utama di kancah balap internasional. Tiap tahun, BLU cRU alias Tim Biru baru berupaya meningkatkan keterlibatan mereka pada kancah olahraga balap motor akhir-akhir ini. Demikian menurut laman Motor1.
Pada 2022, seri balap single-make R7 Cup menarik perhatian para pembalap pemula dan amatir. Sementara R3 Cup diadakan setiap tahun dan ini kali ketujuh di Italia. Balapan menampilkan para bintang balap yang sedang naik daun. Mereka semua tak bisa memperoleh performa maksimal tanpa mekanik balap.
Karena itu, Yamaha membuka sekolah khusus mekanik balap, Yamaha Technical School (YTS). Dikembangkan dalam kemitraan dengan Motorsport Technical School (MTS) Italia, program ini bertujuan mencari teknisi balap masa depan Tim Biru.
Baca juga:
Deretan Prestasi 3 Pembalap Yamaha Indonesia
"Menciptakan nilai dengan mendukung pertumbuhan talenta dan pengembangan minat melalui keterampilan adalah hal yang selalu kami lakukan dengan program-program percontohan kami," kata country manager of Yamaha Motor Europe, Andrea Colombi.
Yamaha percaya bahwa tim balap terdiri dari berbagai figur penting. Karena itulah, sejak hari ini, mereka ingin berkomitmen mengembangkan kru mekanik dan elektronik di bidang balap. Tujuannya, mendukung aktivitas olahraga motor di dalam tim dan diler GYTR (Genuine Yamaha Technology Racing).
Para kandidat YTS memulai kurikulum mekanik balap pada 18 November 2022. Kursus itu terus berlangsung hingga 12 Februari 2023. Setelah kelas selesai, penyelenggara akan mengidentifikasi lima teknisi yang menjanjikan untuk mengikuti kursus pelatihan selama lima hari.
Baca juga:
Pembalap Kawasaki Sapu Bersih Dua Race Mandalika, Yamaha yang Berpesta
Dua hari pertama kursus akan membahas komponen GYTR, sedangkan dua hari berikutnya akan berfokus pada seluk-beluk elektronik. Pada hari terakhir, siswa akan menerapkan semua materi pembelajaran mereka selama satu hari di Sirkuit Misano, Italia.
"Para teknisi baru ini akan dapat mengasimilasi pengetahuan luas yang dimiliki Yamaha di bidang balap, langsung dari para teknisi kejuaraan dunia," terang Colombi.
Untuk membantu transisi tersebut, mantan pembalap Superstock 1000 Eropa dan pembalap kejuaraan dunia MotoE saat ini, Nicolo Canepa, juga akan mengajari para teknisi muda itu. Yamaha telah lama menjadi pemain di dunia balap internasional dan YTS memastikan akan tetap seperti itu pada tahun-tahun mendatang. (waf)
Baca juga:
Pesan Valentiono Rossi untuk Pembalap Indonesia
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Indonesia Technician Grand Prix Yamaha Diseleksi Ketat, Pemenang Diumumkan 24 Juli
Kabar Gembira! Semua Motor Yamaha Gratis Masuk Ancol pada 4-6 Juli 2025
Yamaha Lampaui Ekspektasi dalam Tes MotoGP Barcelona
Fabio Quartararo Dapat Mesin Baru untuk Hadapi MotoGP Malaysia 2024
Quartararo Kritik Manuver Morbidelli di MotoGP Thailand 2024
Alex Rins Prediksi Mesin V4 Yamaha Siap Dijajal Pertengahan 2025
Jelang MotoGP 2024, Fabio Quartararo Sebut Yamaha Alami Peningkatan
Respons Pengembangan Mesin V4 Yamaha, Jack Miller: Bentuk Rasa Lapar
Jack Miller Merapat ke Pramac Racing, Tinggal Tunggu Pengumuman
Bartolini Yakin Yamaha MotoGP Kompetitif pada 2026