Quartararo Kritik Manuver Morbidelli di MotoGP Thailand 2024


Quartararo Kritik Manuver Morbidelli di MotoGP Thailand. (Foto: MotoGP)
MerahPutih.com - Akhir pekan balapan Fabio Quartararo di Sirkuit Internasional Chang, berakhir dengan kekecewaan, meski sempat menunjukkan kecepatan baik dalam kondisi basah.
Setelah terganggu di Sprint Race akibat kontak dengan Brad Binder, hari berikutnya giliran Franco Morbidelli yang menjatuhkannya dari grup depan.
Morbidelli, yang mencoba menyalip Quartararo, membuatnya jatuh dan terpaksa finis di posisi ke-16. Usai balapan, Quartararo menyebut manuver Morbidelli sebagai konyol, mengingat posisinya di lap-lap awal.
"Tidak masuk akal menyalip begitu awal. Dia hanya perlu menunggu dua lintasan lurus," katanya.
Baca juga:
Fabio Quartararo Bertarung dengan Motor MotoGP Yamaha yang Bergetar di GP Australia 2024
Quartararo tak ingin terlalu fokus pada penalti Morbidelli, meski mempertanyakan cara menyalip yang gila. Ditanya apakah ini sering terjadi, ia mengaku hal itu bukan pertama kalinya terjadi dengan pembalap yang sama.
Meski demikian, Quartararo puas dengan data yang dikumpulkan dalam kondisi hujan.
"Kami memiliki kecepatan yang bagus bahkan tanpa beberapa bagian penting pada motor. Yang penting adalah tetap melaju dan mengumpulkan informasi," ujarnya.
Menuju MotoGP Malaysia 2024, ia berharap pada mesin baru yang lebih bertenaga: "Ini sedikit lebih bertenaga," kata sang juara dunia MotoGP 2021. (waf)
Baca juga:
Jorge Martin Hanya Perlu Finis Kedua di Setiap Balapan untuk Juara MotoGP 2024
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Raul Fernandes Bersinar di Phillip Island, Raih Kemenangan Perdana di MotoGP Australia 2025

CFD Jakarta 26 Oktober Ditiadakan karena Ada Jakarta Running Festival 2025

Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang

Sambut Gagasan Akademi Atlet Nasional, Komisi X DPR: Bukan Sekadar Prestasi, tapi Investasi Jangka Panjang

Jadwal Lengkap MotoGP Australia 2025: Juara Dunia Absen, Persaingan Sengit Jelang Akhir Musim

Hardiyanto Kenneth Dilantik Jadi Ketua Percasi DKI Jakarta, Bertekad Cetak Sejarah Raih 10 Emas di Kejurnas Catur Mamuju 2025

Ikut Tanding ke China, Kris Dayanti Siap Bikin Sejarah di Kejuaraan Dunia Wushu 2025

Jalan Terjal Timnas Kick Boxing Indonesia Menuju SEA Games Thailand 2025, Optimis Bisa Raih Emas

Targetkan 2 Emas di SEA Games Thailand 2025, Timnas Esports Indonesia Incar Peluang dari Free Fire dan MLBB Women

Andalkan Pemain Naturalisasi Asal Rusia dan Atlet Muda, Tim Hoki Es Indonesia Berpotensi Bikin Kejutan di SEA Games 2025 Thailand
