Wuling Permudah Konsumen Mobil Listrik untuk Mengisi Daya Baterai


Wuling bekerja sama dengan PLN untuk memudahkan konsumen mengisi daya baterai (Foto: pixabay/pixaline)
WULING menyampaikan bahwa pihaknya bekerja sama dengan PT PLN untuk memudahkan konsumen dalam mengisi daya beterai mobil listrik Wuling Air EV di rumah.
Hal tersebut dipaparkan oleh Brand & Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani. Dian menjelaskan, langkah tersebut agar konsumen mobil listrik bisa lebih mudah.
"Kita bekerja sama dengan PLN bagaimana sebenarnya konsumen dapat menikmati mobil listrik. Dan mobil listrik ini kemudahannya seperti apa, itu kita kerja sama dengan PLN," tutur Dian seperti yang dikutip dari laman Antara.
Baca juga:
Kendaraan Listrik Jadi Fokus GIIAS 2022

Dian menjelaskan, mobil listrik Wuling Air EV tersebut membutuhkan listrik sebesar 2200. "Itu pun kalau misalnya ada apa-apa, kita sudah bekerja sama dengan PLN. Pelanggan akan sangat diberikan kemudahan oleh konsumen dan kita," tutur Dian.
Lebih lanjut Dian menambahkan, bahwa dengan daya 2200 watt, pengguna Wuling Air EV bisa mengisi daya selama 8 hingga 11 jam di rumah. Selain itu, dian juga menjelaskan, bahwa harga per listrik pun sangat murah dari PLN.
"Mengisi baterai dengan listrik 2200 kalau kita pakai steker rumah biasa itu dari nol sampai full itu 8 sampai 11 jam. Semalaman cukup. Itu sebenarnya kalau kita lihat, cost per (kwh) listriknya juga sangat murah sekali dari PLN," jelas Dian.
Dian menjelaskan, pihaknya melihat konsumen di Indonesia sudah banyak yang memiliki daya listrik di rumahnya lebih dari 2200, hal itu tentunya akan sangat mudah bagi banyak masyarakat.
Baca juga:
Mobil Listrik di PEVS 2022 Dukung KTT G20

Dian mengungkap bahwa Wuling Air EV akan dibanderol seharga Rp 250 juta hingga Rp 300 juta. Menurut Dian, harga tersebut merupakan penawaran terbaik, mengingat teknologi serta kapasitas baterai yang terdapat pada mobil listrik tersebut.
"Ini price-nya sudah best lho. Cuma untuk produk yang lain kita lihat dulu deh kondisi market seperti apa. Tapi yang jelas, harga yang sudah kita luncurkan, kita lihat dari sisi kapasitas baterai, kita lihat dari teknologi yang disematkan di mobil itu. Jadi sebenarnya harga ini sudah the best price," kata Dian.
Kemudian, Dian memastikan, bahwa pelanggan yang membeli Wuling Air EV, bisa menerima mobil tersebut pada akhir Agustus atau awal September 2022.
"Terkait pertanyaan kapan sampai di konsumen, akhir Agustus atau awal September mobil ini sudah bisa sampai ke konsumen," tuturnya. (Ryn)
Baca juga:
Amerika Serikat Siapkan Rp 43,5 Triliun untuk Baterai Kendaraan Listrik
Bagikan
Berita Terkait
Tren Mobil Listrik Melesat di Indonesia: Konsumen Kian Matang, Infrastruktur Jadi Kunci

Mobil Listrik Premium BMW Jadi Sustainable Mobility Partner Maybank Marathon 2025

Mobil Listrik New Toyota bZ4X Produksi Lokal Mejeng di Ajang Otomotif GIIAS 2025

6 Mobil Listrik BYD Jadi Primadona di GIIAS 2025, Langsung Diserbu Pengunjung!

Melihat 2 Mobil Listrik Baru Toyota di GIIAS 2025, Ada yang Diproduksi Lokal

Pamerkan SUV Listrik Hasil Kolaborasi NMAA x Cellos, Chery Luncurkan J6 Modification Contest 2025 di GIIAS

LEPAS Resmi Debut di Indonesia lewat GIIAS 2025, Hadirkan Tiga Model Mobil Listrik Andalan

MINI Indonesia Hadirkan MINI JCW 66 Collection dan MINI Countryman di Ajang GIIAS 2025

VinFast Indonesia Resmi Luncurkan VinFast VF7 dalam Ajang Otomotif GIIAS 2025

BYD Atto 1 Resmi Meluncur di GIIAS 2025, Mobil Listrik Mungil untuk Kota Besar
