WNI Diserang di AS, KJRI Lalukan Koordinasi Dengan Wali Kota Philadelpia
Menlu Retno Marsudi saat KTT ASEAN. (Foto: Sekretariat Presiden).
MerahPutih.com - Konsulat Jenderal RI (KJRI) di New York, Amerika Serikat, melakukan komunikasi ke Kantor Wali Kota Philadelphia, Pennsylavania, Amerika Serikat, menyampaikan keprihatinan mengenai aksi penyerangan terhadap dua warga negara Indonesia (WNI).
"KJRI New York sudah melakukan komunikasi dengan Kantor Wali Kota Philadelphia sampaikan concern, sambil tentunya hormati privacy act," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Jakarta, Sabtu (27/3).
Baca Juga:
Langkah Cepat Biden Usai Bersumpah Jadi Presiden ke-46 Amerika Serikat
Retno menegaskna, rerkait dengan perkembangan situasi di AS saat ini, kata Retno, seluruh perwakilan Indonesia sudah dan akan terus-menerus mengeluarkan imbauan kepada WNI di AS untuk bersikap waspada dan hati-hati.
Jika mengalami insiden, para WNI juga diminta segera melaporkan ke aparat keamanan setempat atau pusat kontak perwakilan RI.
"Perwakilan RI juga terus lakukan komunikasi dengan simpul-simpul masyarakat dan mahasiswa Indonesia di AS," ujarnya.
Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemenlu Ngurah Swajaya juga telah berbicara langsung dengan Duta Besar Sung Kim sebagai Acting Assistant Secretary for East Asia and Pacific Kementerian Luar Negeri AS untuk memohon perhatian perlindungan dan keselamatan WNI di AS.
"Duta Besar Kim menegaskan penegak hukum di AS baik federal.maupun lokal akan terus berusaha menangani kasus tersebut dan kasus lain serupa," ujarnya.
Dua remaja Indonesia dilaporkan mendapat serangan fisik berupa tamparan dan pukulan di stasiun kereta di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, Ahad (21/3).
Saat sedang menunggu kereta, dua remaja WNI itu diserang oleh empat orang tak dikenal. Mereka juga dirundung oleh para pelaku. Serangan terhadap WNI itu terjadi di tengah maraknya serangan anti-Asia di Negeri Paman Sam dalam beberapa waktu terakhir.
Kepolisian yang berwenang di Philadelphia sedang menyelidiki rekaman dari closed-circuit television (CCTV) untuk mencari pelaku. (*)
Baca Juga:
Tiongkok Ingin Segera Mesra Dengan Amerika Serikat
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Nasib 76 WNI di Wang Fuk Cour Hong Kong Masih Gelap, Waktu Pemulangan Jenazah ke RI Belum Pasti
Kebakaran di Hong Kong, 2 WNI Dinyatakan Tewas
Kemenlu Pulangkan Pengantin Pesanan Dari China, Korban Asal Jawa Barat
300 WNI Pekerja Migran di Malaysia Dipulangkan, Ada 8 Anak Difasilitasi Pulang
Menlu Tegaskan Indonesia Siap Berpartisipasi di Pasukan Keamanan Internasional Buat Gaza, Tapi Ada Syaratnya
Menko Airlangga dan Menlu Sugiono Dampingi Presiden di KTT ASEAN
Berawal dari Kamboja, Kemenlu Temukan 10 Ribu WNI Jadi Korban TPPO di 10 Negara Asia
Baliho Prabowo ‘Sejajar’ dengan PM Benjamin Netanyahu, Kemenlu RI Pastikan belum ada Pengakuan Normalisasi Hubungan dengan Israel
57 Dari 78 WNI di Nepal Sudah Pulang ke Indonesia, Kondisi Ibu Kota Sudah Kondusif
Hingga Malam Ini, Sudah 57 WNI Berhasil Dievakuasi Keluar dari Nepal