Wisman Apresiasi Kesigapan Aparat Lumpuhkan Pelaku Bom Sarinah


Wisatawan mancanegara (wisman) beraktivitas di kawasan Pantai Seminyak, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (3/1). (Foto Antara/Fikri Yusuf)
MerahPutih Bisnis - Peristiwa terorisme di jantung Jakarta pada Kamis (14/1) pekan lalu tidak menyurutkan minta wisatawan asing untuk berkunjung ke Indonesia.
Direktur Eksekutif Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cyprianus Aoer mengungkapkan wisatawan manca negara (wisman) masih berminta mengunjungi Indonesia. Ia memastikan wisman tidak terpengaruh oleh aksi teror bom itu.
"Saya pastikan turis-turis tidak takut untuk melancong ke Indonesia. Bahkan turis-turis yang ada di Jakarta pasca teror bom kemarin juga tidak cepat pulang seperti bom yang terjadi beberapa waktu lalu di Bali," tutur Cyprianus ketika dihubungi merahputih.com, di Jakarta, Senin (18/1).
Cyprianus tak menampik teror bom Thamrin memengaruhi psikologis wisman. Akan tetapi, lanjut Cyprianus, kesigapan aparat kepolisian dalam melumpuhkan pelaku terorisme hanya dalam waktu 4 jam menumbuhkan kepercayaan wisman terhadap keamanan Indonesia.
"Namun karena aksi kepolisian yang cepat tanggap hingga bisa melumpuhkan para pelaku teror dalam waktu yang singkat bisa mengatasi psikologis wisman. Artinya, turis sangat bergantung pada keamanan sebuah negara," sambungnya.
Cyprianus mengharapkan pemberitaan terkait sudah dilumpuhkannya para pelaku teror bom terus dipublikasikan.
"Sebab berita tersebut bisa membangunkan kembali kepercayaan wisman yang berkunjung ke Tanah Air," katanya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang Januari hingga November 2015 jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia mencapai 8,795 juta pengunjung. Angka ini lebih rendah dari target 10 juta pengunjung. Tahun 2016 ini target kunjungan wisman sebanyak 12 juta. (rfd)
BACA JUGA:
- Target Kunjungan Wisman Naik Dua Kali Lipat
- DKI Jakarta Targetkan Tiga Juta Wisman Kunjungi Ibukota
- Musim Bunga Sakura di Jepang sedot Wisatawan
- Indonesia Berencana Meningkatkan Wisatawan Tiongkok Pada 2015
- Tanpa Busana di Gunung Kinabalu, Wisatawan ini Dituntut 10 Kerbau
Bagikan
Berita Terkait
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta

ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Mancanegara

Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor

BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026

Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor

20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah

Kim Jong-un Perintahkan Militer Korut Siaga Perang Total Sikapi Kebijakan AS

Situasi Yang Sempat Mencekam di Mapolres Pacitan, Kewaspadaan Ditingkatkan Antisipasi Teror Susulan
