Wisatawan Mancanegara Meningkat Jelang Lebaran, Nusa Penida Jadi Primadona

Ilustrasi: wisatawan asing mengunjungi kawasan obyek wisata Tanah Lot di Tabanan, Bali, Sabtu (11/5/2019). (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)
Merahputih.com - Wisatawan mancanegara asal Tiongkok dan Eropa mendominasi wisatawan tujuan objek wisata Sanur hingga Nusa Penida, Bali. Selain itu, wisatawan domestik yang lebih banyak berasal dari Jakarta juga membuat tingkat wisata meningkat.
"Paling banyak dicari adalah tujuan Nusa Penida dengan menggunakan perahu ukuran besar, ini sih karena efek dari pasca pemilu dan juga waktu liburan anak sekolahan, jadi lumayan meningkat," ujar petugas bagian pemesanan wisata perahu, di Pantai Sanur, Denpasar, Nika Putri, di Denpasar, Senin (3/6).
BACA JUGA: Catat Nih! Museum dan Tempat Wisata di Jakarta yang Tutup Hari Pertama Lebaran
Penumpang yang mayoritas dari mancanegara per-hari untuk boat besar dapat memuat 200 orang, dibandingkan hari biasa hanya memuat 80-100 orang saja. Selain itu para penumpang dapat membayar tiket penyeberangan seharga Rp550.000/PP untuk tujuan Nusa Lembongan, sedangkan untuk tujuan Nusa Penida seharga Rp600.000/PP.
Selain itu, tujuan Nusa Lembongan juga menjadi yang paling banyak dicari wisatawan asing hingga domestik. Rata-rata per hari sekitar 500 orang yang melakukan keberangkatan dan kedatangan dengan tujuan Sanur-Nusa Lembongan dan sebaliknya.
Waktu keberangkatan yang paling padat sekitar pukul 08.30 Wita untuk domestik dan pukul 11.30 untuk wisatawan mancanegara, sedangkan waktu kedatangan mengalami kepadatan pada pukul 16.30 Wita.

Senada dengan hal tersebut, salah satu perahu cepat tujuan Nusa Lembongan juga meningkat jumlah penumpangnya, hingga sekitar 20 persen dibandingkan dengan hari biasanya. Wisatawan pun paling banyak berasal dari India, dan Eropa.
"Per hari nya yang berangkat sekitar 60-65 orang pakai perahu ukuran sedang, dan di sini biasanya paling ramai sekitar jam 11.30-13.00 WITA," kata petugas pemesanan salah satu perahu cepat tujuan Nusa Lembongan, Dwi Wulandari dikutip Antara.
BACA JUGA: Harga Tiket Pesawat untuk Mudik Kemahalan, Kemenhub Minta Maskapai Tegur Agen Perjalanan
Keberadaan dari masing-masing perahu cepat turut bekerja sama dengan agen-agen travel yang nantinya membawakan tamu wisatawan mancanegara. untuk selanjutnya masing-masing perahu akan mengomunikasikan dan membuat kesepakatan harga per sekali perjalanan.
"Sangat diuntungkan karena ya nggak mungkin cuma mengandalkan dari sini saja seperti misalnya dari satu agen travel membawa sekitar 20 orang dengan harga net berapanya diukur sesuai kesepakatan," katanya. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana

Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor

18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi

Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan

Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali

Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca

Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya

Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir

Presiden Prabowo Kunjungi Warga Bali, Dicurhati Rumah Ambruk dan Harta Ludes Diterjang Banjir Bandang

Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang
