WHO dan Psyon Games Rilis Game Baru untuk Tingkatkan Kesadaran Vaksin


Game untuk meningkatkan kesadaran vaksinasi. (Foto: Instagram/@psyon_games)
SEBUAH game mobile baru telah dibuat dari hasil kerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk meningkatkan kesadaran vaksin COVID-19. WHO, Psyon Games, Aliansi Vaksin GAVI, dan UNICEF Finlandia bergabung untuk meluncurkan game pertahanan menara baru yang disebut Antidote COVID-19 untuk mengubah informasi ilmiah kompleks jadi pengalaman belajar menyenangkan.
Selama permainan, pemain akan belajar tentang sistem kekebalan tubuh mereka, patogen, vaksin dan bagaimana melindungi diri dari COVID-19. Game ini tersedia secara gratis di iOS dan Android.
Baca Juga:
Dawn Awakening, Game Mobile Survival Terbaru Bertema Zombi dari Tencent
Permainan ini datang pada titik kritis pandemi pada saat informasi yang salah menghambat penerimaan vaksin COVID-19 dan kepatuhan masyarakat terhadap langkah-langkah kesehatan karena ketakutan, ketidakpercayaan, dan keraguan. Permainan ini mendesak semua orang untuk memainkan peran dalam memerangi informasi yang salah secara online, dan belajar serta berbagi fakta dari sumber informasi tepercaya.

Cerita dari permainan ini dimulai tepat sebelum pandemi dimulai. Pemain direkrut untuk menghentikan penyebaran SARS-COV-2, virus yang menyebabkan COVID-19 dengan mengembangkan vaksin dan membantu sistem kekebalan tubuh manusia melawan virus. Berdasarkan peristiwa nyata, petualangan online ini membawa pemain ke garis depan sains yang pada akhirnya memberikan informasi untuk menyelamatkan jiwa di tangan mereka.
Mengutip dari WHO, Olli Rundgren selaku CEO dari Psyon Games menjelaskan bahwa sejak 2017 Psyon Games telah mengkhususkan diri dalam permainan yang meningkatkan kesadaran vaksin. Bahkan saat itu, keraguan vaksin karena informasi yang salah adalah masalah terbesar.
Baca Juga:
Sekarang, situasi pandemi membuat hal ini lebih dari sebelumnya. Dengan begitu, menjangkau orang-orang dengan informasi yang dapat diandalkan di saluran pilihan mereka adalah tindakan kesehatan dan keselamatan masyarakat yang bisa dilakukan saat ini.
"Game adalah media yang paling menarik dan kita percaya bahwa kekuatan dalam sebuah permainan dapat berkontribusi besar untuk memecahkan tantangan besar saat ini. Secara global, termasuk di negara-negara vaksin COVID-19 tersedia secara luas, informasi yang salah menghambat penerimaan vaksin dan upaya menjaga kesehatan masyarakat yang lebih luas," kata Andy Pattison selaku Ketua Tim Saluran Digital WHO.
Rundgren menambahkan terlepas dari kenyataan bahwa tingkat vaksinasi meningkat secara global, ada juga tanda-tanda yang mengkhawatirkan dari kepasifan terkait vaksin terutama di kalangan pemuda. Ini bukan masalah resistensi aktif, melainkan keyakinan mereka bahwa mendapatkan vaksinasi untuk COVID-19 adalah hal yang tidak perlu.
"Namun, kenyataannya adalah bahwa kita membutuhkan semua orang di kapal yang sama untuk menghentikan pandemi ini agar dunia dapat dengan cepat kembali normal," tutup Rundgren. (tel)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai

HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan

Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
