White House Gandeng Aplikasi Kencan untuk Vaksinasi COVID-19


Merupakan kolaborasi yang unik. (Foto: CNBC)
BEBERAPA orang mungkin masih takut menerima vaksin COVID-19. Melihat hal ini, pemerintah AS melakukan kerja sama yang out of the box dengan para penyedia jasa aplikasi kencan untuk mendorong program vaksinasi COVID-19 di Negeri Paman Sam itu.
Beberapa aplikasi kencan seperti Tinder, Bumbble, OkCupid, dan Match ikut berpartisipasi menunjukan status orang-orang yang telah menerima vaksin agar pengguna lainnya tertarik mendapatkan vaksin COVID-19.
Mengutip Reuters, kerja sama yang dilakukan pemerintah pimpinan Presiden Joe Biden tersebut tercipta mengingat pembatasan kegiatan yang mulai dilonggarkan. Hal ini tentu membuat kegiatan harian seperti berkencan di luar ruangan pun meningkat.
Para pemuda yang menggunakan aplikasi kencan menjadi target baru untuk tertarik menerima vaksin lewat kerja sama unik ini.
Baca juga:
Masyarakat Tionghoa Gelar Vaksinasi COVID-19 untuk Warga Bandung

“Jarak sosial dan kencan selalu menjadi kombinasi tantangan yang menantang,” kata Penasehat COVID-19 dari White House, Andy Slavitt.
Ia memberikan contoh yang baik dari kerja sama itu, seperti para pengguna OkCupid yang menampilkan status vaksin, hampir 14 persen rata-rata mendapatkan pasangannya dengan lebih mudah. Di AS ada lebih dari 50 juta pengguna aplikasi kencan.
“Akhirnya kita menemukan satu hal penting yang menarik selama pandemi ini, yakni lewat mendapatkan vaksin,” kata Andy.
Mereka telah menerima vakinasi dan menunjukkan status vaksinasinya mendapatkan beberapa fitur menarik seperti lencana khusus dan akses gratis ke beberapa konten premium. Kampanye kerja sama dengan puluhan pengembang aplikasi kencan ini akan berjalan mulai beberapa minggu ke depan hingga Juli 2021.
Baca juga:
Percepat Vaksinasi COVID-19, Bandung Sudah Miliki Sentra Vaksinasi

Salah satu pengembang aplikasi kencan Match, mendukung penuh kolaborasi unik itu untuk memberikan pengalaman baru bagi pengguna aplikasinya tidak hanya dalam menjalin hubungan, tapi juga menjaga kesehatan.
“Ini memungkinkan semua orang untuk kembali bertemu secara langsung dan juga dalam cara yang bermakna. Selain itu, ini menjadi kencan yang lebih aman bagi semua orang,” kata CEO Match Group, Shar Dubey.
Hingga Kamis (20/5) tercatat dalam data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS sudah ada sebanyak 279,4 juta dosis vaksinasi COVID-19 dibagikan. (and)
Baca juga:
Kerumunan Saat Vaksinasi di GBK Gegara Orang-Orang Enggak Tahu Loket
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?

Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold

Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost

Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya

Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?

OPPO Find X9 dan X9 Pro Bakal Hadir dengan Baterai Jumbo, Meluncur 28 Oktober 2025

Spesifikasi Lengkap iPhone 17: Hadir dengan Layar Lebih Besar dan Kamera Super Canggih

iPhone 17 Air Resmi Rilis dengan Bodi Tertipis, ini Spesifikasi dan Harganya

iPhone 17 Pro dan 17 Pro Max Punya Desain Baru, Pakai Chip A19 Pro dan Kamera 8x Zoom

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
