Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Arafuru

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Minggu, 30 Desember 2018
Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Arafuru

Gelombang tinggi di Samudera Hindia. (Pixabay.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pattimura Ambon, memperingatkan masyarakat agar mewaspadai gelombang mencapai 6 meter di Laut Arafura bagian timur, Provinsi Maluku untuk beberapa hari ke depan.

Kepala BMKG Stasiun Pattimura Ambon Ot Oral Sem Wilar mengatakan gelombang tinggi tersebut berbahaya, baik bagi armada pelayaran maupun aktivitas penangkapan ikan secara tradisional.

Apalagi, kata dia, Laut Arafura secara geografis berbatasan dengan Australia.

Dia mengemukakan, kondisi cuaca di Maluku saat ini, karena terdapat daerah tekanan rendah di Laut Timor, menyebabkan terjadinya belokan angin di wilayah Maluku bagian selatan.

Kondisi ini dapat meningkatkan potensi tumbuhnya awan-awan hujan (cumulonimbus) di sekitar wilayah Laut Banda, perairan Babar, perairan Kepulauan Aru, perairan Kepulauan Kai, perairan Kepulauan Tanimbar, dan Sermata-Leti serta Laut Arafura.

Keadaan ini juga dapat disertai dengan angin kencang sesaat yang dapat meningkatkan tinggi gelombang di wilayah tersebut, di mana angin umumnya bertiup dari arah barat daya - barat laut dengan kecepatan terbesar 30 knots (60 km/jam).

Sedangkan, suhu di Maluku bervariasi 22-33 derajat Celcius dan kelembapan 60-95 persen.

Karena itu, para nelayan diperingatkan tidak memaksakan diri melaut bila hanya dengan mengandalkan armada tradisional.

Dia menilai armada tradisional berupa perahu berlambung besar tidak kuat menahan gempuran ombak tinggi tersebut karena dapat berakibat fatal bagi para nelayan.

"Peringatan dini tersebut telah diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku, maupun sembilan kabupaten dan dua kota," kata Ot di Ambon, Minggu (30/12).

Dia juga mengharapkan para bupati dan wali kota agar mengimbau perusahaan penyedia maupun pengguna jasa transportasi laut untuk memperhatikan perubahan cuaca secara ekstrem sehingga tidak memaksakan diri berlayar.

Dalam kondisi cuaca ekstrem, kata dia, maka Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Ambon berwenang tidak memberikan izin berlayar, bahkan sekiranya dipandang perlu aktivitas pelayaran untuk sementara ditutup sambil menunggu laporan perkembangan cuaca terbaru.

"Para pengguna jasa transportasi juga hendaknya memaklumi bila terjadi penundaan dan keterlambatan jadwal keberangkatan kapal laut akibat faktor cuaca karena pertimbangan perlunya memprioritaskan keselamatan," katanya.

#Gelombang Tinggi #BMKG #Cuaca Buruk
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
BMKG Prakirakan Wilayah Jakarta Cerah Berawan pada Kamis (9/10)
Jakarta akan berawan pada sore hari
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
BMKG Prakirakan Wilayah Jakarta Cerah Berawan pada Kamis (9/10)
Indonesia
Indonesia Berpeluang Dihantam La Nina Kategori Lemah Hingga Januari 2026, Masyarakat Diminta Waspada
Suhu laut yang hangat di sekitar perairan Indonesia berpotensi meningkatkan curah hujan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
Indonesia Berpeluang Dihantam La Nina Kategori Lemah Hingga Januari 2026, Masyarakat Diminta Waspada
Indonesia
Cuaca Ekstrem Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi hingga 13 Oktober di Jabodetabek, BMKG Minta Warga Waspadai Bencana Hidrometeorologi
BMKG memprakirakan cuaca di Jabodetabek berfluktuasi sepanjang 7 - 14 Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Cuaca Ekstrem Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi hingga 13 Oktober di Jabodetabek, BMKG Minta Warga Waspadai Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Terancam Banjir Rob, BPBD Keluarkan Imbauan Waspada
Fenomena bulan purnama dan perigee picu potensi rob di utara Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Terancam Banjir Rob, BPBD Keluarkan Imbauan Waspada
Berita
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem 8–13 Oktober 2025, Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang
BMKG memprediksi cuaca ekstrem terjadi pada 8–13 Oktober 2025 di berbagai wilayah Indonesia. Simak wilayah terdampak, penyebab, dan imbauan resmi BMKG.
ImanK - Rabu, 08 Oktober 2025
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem 8–13 Oktober 2025, Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang
Indonesia
15 Korban Kapal Tenggelam Selamat, BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Perairan Malut
BMKG mengimbau masyarakat di Maluku Utara untuk mewaspadai potensi cuaca buruk dan gelombang tinggi dalam pekan ini.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
15 Korban Kapal Tenggelam Selamat, BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Perairan Malut
Indonesia
Waspada Hoax! Polisi Belum Temukan Bukti Meteor Jatuh di Cirebon
Polisi kini turun tangan untuk menyelidiki insiden meteor jatuh di Cirebon. Namun, pihaknya belum menemukan bukti adanya meteor yang jatuh.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Waspada Hoax! Polisi Belum Temukan Bukti Meteor Jatuh di Cirebon
Indonesia
Gempa di Sumenep Rusak 316 Bangunan, Tersebar di 3 Kecamatan
Gempa berkekuatan magnitudo 6,5 mengguncang wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (30/9) malam sekitar pukul 23.49 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Gempa di Sumenep Rusak 316 Bangunan, Tersebar di 3 Kecamatan
Indonesia
Prakiraan BMKG: Turun Hujan di Sejumlah Kota Besar Indonesia Jumat, 3 Oktober 2025, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
Hujan disertai petir akan terjadi di beberapa wilayah, seperti Padang, Sumatera Barat; dan Manado, Sulawesi Utara.
Frengky Aruan - Jumat, 03 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Turun Hujan di Sejumlah Kota Besar Indonesia Jumat, 3 Oktober 2025, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
Indonesia
166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik
Masyarakat diimbau tetap waspada, tidak panik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik
Bagikan