Waspadai Cuaca Ekstrem Hantui Perayaan Lebaran 22 Wilayah di Indonesia


Arsip-Pegawai BMKG menunjukkan prediksi cuaca pada sebuah layar di Kantor BMKG (ANTARA/Katriana)
Merahputih.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di hari Idul Fitri 1 Syawal 1442 H. Cuaca ekstem tersebut diprakirakan terjadi di 22 wilayah di tanah air.
"Waspada juga adanya potensi banjir dan tanah longsor," demikian pernyataan resmi Kedeputian Bidang Meteorologi BMKG yang diterima di Jakarta, Kamis (13/5).
Baca Juga:
Daftar daerah peringatan dini BMKG itu meliputi kawasan Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, DKI Jakarta, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.
Kemudian, Lampung, Maluku,NTT, Papua, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, dan Sumatra Utara.
Suhu udara pada Lebaran hari pertama ini berkisar mulai dari 20 derajat hingga 34 derajat Celsius dengan kelembaban udara 50 hingga 100%. BMKG juga memberikan peringatan dini gelombang tinggi wilayah perairan Indonesia.

Terdapat pusat tekanan rendah 1.007 hPa di Samudra Pasifik utara Halmahera. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari timur laut hingga tenggara dengan dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.
Di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur hingga tenggara dengan kecepatan berkisar 5-25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Jawa, perairan Selatan Pulau Jawa dan Laut Arafuru.
Baca Juga:
Waspada juga tinggi gelombang perairan lebih dari 2,5-4 meter yang berpeluang terjadi di Perairan Barat Pulau Enggano, Samudra Hindia Barat Bengkulu hingga Lampung, perairan selatan Pulau Jawa hingga Pulau Sumbawa.
Selain itu juga Samudra Hindia Selatan Jawa hingga NTT, Perairan Selatan Kepulauan Tanimbar dan Laut Arafuru bagian barat hingga tengah.
Catatan khusus untuk ibu kota DKI Jakarta, prakiraan BMKG menyebut cuacanya cerah berawan pada pagi. Berlanjut berawan pada siang dan malam, lalu cerah berawan lagi pada diniharinya.
Sedang di Kota Surabaya berbeda dari yang lainnya karena cerah sama sekali tak berawan sepanjang hari pertama Lebaran. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan Tebal dan Hujan pada Minggu (14/9)

Cuaca Jakarta 14 September 2025: Seluruh Wilayah Diprediksi Berawan, Ini Imbauan dari BMKG

Gejala Alam di Samudra Hindia Sebabkan Jakarta dan Sekitarnya Alami Cuaca Ekstrem Sepekan Mendatang

Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan dan Hujan pada Sabtu (13/9)

Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang

Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron

BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem, Daerah Harus Respons Peringatan Dini

BPBD Bali Koreksi Korban Tewas Banjir Bandang Bukan 18 tapi 17 Orang

Puncak Musim Hujan Datang Secara Bergelombang, BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor di Berbagai Wilayah

Pemerintah Pusat Kirim Logistik Bantu Pengungsi Korban Bencana Bali, Prabowo Beri Instruksi Langsung
