Polisi Akui tak Berdaya Hadapi Pemudik
 Andika Pratama - Rabu, 12 Mei 2021
Andika Pratama - Rabu, 12 Mei 2021 
                Suasana di pos Penyekatan Tanjungpura Karawang (ANTARA/Ali Khumaini)
MerahPutih.com - Polisi mengakui tak berdaya hadapi para pemudik yang nekat pulang kampung pada perayaan Idul Fitri 2021. Padahal, pemerintah sudah melarang warga untuk mudik guna mencegah penyebaran COVID-19.
Hal ini terbukti saat pos penyekatan mudik di Kedungwaringin, Bekasi, Jawa Barat, yang selalu jebol beberapa hari terakhir khususnya pada malam hari.
Baca Juga
Lurah Tebet Timur Klaim Tak Ada PNS Ajukan SIKM untuk Mudik Lebaran
Polisi memberikan diskresi dengan meloloskan pemudik di pos tersebut karena adanya kerumunan yang berpotensi adanya penyebaran penyakit.
“Sebetulnya kita kembalikan ke masyarakat, mau seberapa berkompi-kompi (personel) pun di Kedungwaringin kalau tidak ada kesadaran untuk tidak mudik, tidak akan bisa,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo kepada wartawan, Rabu (12/5).
 
Jika sudah terdapat penumpukan pun, upaya persuasif yang harus dikedepankan oleh pihak kepolisian untuk memutarbalikan pemudik yang nekat masih mudik dengan alasan tahun lalu sudah tidak mudik itu.
“Mereka juga tidak mungkin kita paksa, dorong karena mereka bukan pengunjuk rasa, jadi tetap malam itu kita lakukan dengan persuasif dan sebagainya,” jelasnya.
Meski diberikan diskresi, lanjut Sambodo, bukan jadi jaminan para pemudik tersebut bisa lolos hingga ke kampung halaman. Hal ini karena diterapkannya pos penyekatan mudik berlapis setelah Kedungwaringin.
“Tidak sampai 1 km dari Kedungwaringin ada penyekatan di Karawang Tanjungpura, enggak jauh masuk Subang sekat lagi, enggak jauh Cirebon sekat lagi. Jadi berlapis,” tuturnya.
Seperti diketahui, pemerintah telah melarang masyarakat untuk mudik lebaran 2021 terhitung mulai 6-17 Mei 2021. Hal ini guna mencegah kasus COVID-19 kembali naik. (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Mudik Gratis Nataru 2025/2026 dari Kemenhub Bakal Ada Kirim Motor Tanpa Biaya, Catat Lokasi Tujuannya
 
                      Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
 
                      Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik
 
                      Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas
 
                      Rakyat Jadikan Angkutan Umum Jadi Pilihan Saat Arus Mudik dan Balik, Ada Peningkatan 8 Persen
 
                      Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
 
                      Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
 
                      Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time
 
                      PT KAI Angkut 4,3 Juta Orang Pemudik, Ada 10 KA Jarak Jauh Jadi Favorit
 
                      Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025
 
                      




