Polisi Akui tak Berdaya Hadapi Pemudik

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 12 Mei 2021
Polisi Akui tak Berdaya Hadapi Pemudik

Suasana di pos Penyekatan Tanjungpura Karawang (ANTARA/Ali Khumaini)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Polisi mengakui tak berdaya hadapi para pemudik yang nekat pulang kampung pada perayaan Idul Fitri 2021. Padahal, pemerintah sudah melarang warga untuk mudik guna mencegah penyebaran COVID-19.

Hal ini terbukti saat pos penyekatan mudik di Kedungwaringin, Bekasi, Jawa Barat, yang selalu jebol beberapa hari terakhir khususnya pada malam hari.

Baca Juga

Lurah Tebet Timur Klaim Tak Ada PNS Ajukan SIKM untuk Mudik Lebaran

Polisi memberikan diskresi dengan meloloskan pemudik di pos tersebut karena adanya kerumunan yang berpotensi adanya penyebaran penyakit.

“Sebetulnya kita kembalikan ke masyarakat, mau seberapa berkompi-kompi (personel) pun di Kedungwaringin kalau tidak ada kesadaran untuk tidak mudik, tidak akan bisa,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo kepada wartawan, Rabu (12/5).

Arus pemudik yang melintasi Jalur Pantura, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat semakin ramai saat lewat tengah malam, Selasa (11/5). (Foto: Pradita Kurniawan Syah)
Arus pemudik yang melintasi Jalur Pantura, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat semakin ramai saat lewat tengah malam, Selasa (11/5). (Foto: Pradita Kurniawan Syah)



Jika sudah terdapat penumpukan pun, upaya persuasif yang harus dikedepankan oleh pihak kepolisian untuk memutarbalikan pemudik yang nekat masih mudik dengan alasan tahun lalu sudah tidak mudik itu.

“Mereka juga tidak mungkin kita paksa, dorong karena mereka bukan pengunjuk rasa, jadi tetap malam itu kita lakukan dengan persuasif dan sebagainya,” jelasnya.

Meski diberikan diskresi, lanjut Sambodo, bukan jadi jaminan para pemudik tersebut bisa lolos hingga ke kampung halaman. Hal ini karena diterapkannya pos penyekatan mudik berlapis setelah Kedungwaringin.

“Tidak sampai 1 km dari Kedungwaringin ada penyekatan di Karawang Tanjungpura, enggak jauh masuk Subang sekat lagi, enggak jauh Cirebon sekat lagi. Jadi berlapis,” tuturnya.

Seperti diketahui, pemerintah telah melarang masyarakat untuk mudik lebaran 2021 terhitung mulai 6-17 Mei 2021. Hal ini guna mencegah kasus COVID-19 kembali naik. (Knu)

Baca Juga

Alasan Pemudik Nekat Terobos Penyekatan

#Mudik #Mudik Lebaran #Larangan Mudik
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Menag Minta Pengurus Masjid Berikan Layanan Bagi Para Pemudik Nataru dan Musafir
Menag menjelaskan, pada Nataru 2025–2026, sebanyak 6.919 masjid disiapkan untuk memberikan layanan bagi para pemudik dan musafir.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 Desember 2025
Menag Minta Pengurus Masjid Berikan Layanan Bagi Para Pemudik Nataru dan Musafir
Indonesia
Pantau Mudik Nataru di Stasiun Gambir, AHY Ingatkan Keselamatan dan Kesiapan Operasional
Berdasarkan laporan KAI, frekuensi perjalanan kereta api selama Nataru 2025/2026 meningkat sekitar 8,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 Desember 2025
Pantau Mudik Nataru di Stasiun Gambir, AHY Ingatkan Keselamatan dan Kesiapan Operasional
Indonesia
Polri Prediksi Adanya Lonjakan Pergerakan Masyarakat saat Libur Nataru 2025/2026
Libur Nataru 2025/2026 diprediksi akan terjadi lonjakan pergerakan masyarakat. Hal itu diungkapkan Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Polri Prediksi Adanya Lonjakan Pergerakan Masyarakat saat Libur Nataru 2025/2026
Indonesia
Puncak Arus Mudik Nataru 2025/2026 Diprediksi 24 Desember, Ini Jadwal Arus Baliknya
Puncak arus mudik Nataru 2025/2026 diprediksi berlangsung 24 Desember. Masyarakat mulai melakukan mobilitas sejak 20 Desember.
Soffi Amira - Senin, 15 Desember 2025
Puncak Arus Mudik Nataru 2025/2026 Diprediksi 24 Desember, Ini Jadwal Arus Baliknya
Indonesia
Penjualan Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Tembus 1,44 Juta, Rute Jakarta–Surabaya Paling Banyak Dipesan
Penjualan tiket kereta api saat Nataru 2025/2026 sudah menembus 1,44 juta. Rute Jakarta-Surabaya paling banyak dipesan.
Soffi Amira - Senin, 15 Desember 2025
Penjualan Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Tembus 1,44 Juta, Rute Jakarta–Surabaya Paling Banyak Dipesan
Indonesia
Masyarakat Bisa Nikmati Mudik Gratis Nataru 2025/2026, Begini Cara Mendaftarnya
Program mudik gratis Nataru 2025/2026 kini sudah bisa dinikmati. Transportasi yang disediakan mulai dari angkutan darat hingga laut.
Soffi Amira - Kamis, 11 Desember 2025
Masyarakat Bisa Nikmati Mudik Gratis Nataru 2025/2026, Begini Cara Mendaftarnya
Indonesia
Mudik Gratis Nataru 2025/2026 dari Kemenhub Bakal Ada Kirim Motor Tanpa Biaya, Catat Lokasi Tujuannya
Program ini menjadi bagian dari dukungan Kemenhub bagi masyarakat di wilayah kepulauan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Mudik Gratis Nataru 2025/2026 dari Kemenhub Bakal Ada Kirim Motor Tanpa Biaya, Catat Lokasi Tujuannya
Indonesia
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Saat lebaran 2024 lalu, Basarnas mencatatkan rata-rata waktu respons untuk kondisi darurat, baik di darat maupun perairan mencapai 30 menit atau setengah jam.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Indonesia
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik
Penyiapan jalan oleh Kementerian PU sangat layak diapresiasi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 April 2025
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik
Indonesia
Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas
SHS ditetapkan tersangka dalam kasus tewasnya empat pemudik asal Jakarta saat naik mobil Daihatsu Sigra di Kelurahan Gayam, Sukoharjo, tertabrak KA Batara Kresna relasi Solo-Wonogiri pada 26 Maret 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api  Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas
Bagikan