Kesehatan

Waspada Bakteri Salmonella dalam Tepung Mentah

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Minggu, 02 April 2023
Waspada Bakteri Salmonella dalam Tepung Mentah

Hati-hati kamu dapat terpapar bakteri dari tepung dan juga telur yang mentah_ freepik/freepik

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MULAI sekarang kamu harus mewaspadai kebiasaan menjilat adonan kue yang baru selesai dikocok. Sebab kamu akan rentan terpapar bakteri dari tepung dan telur mentah.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengungkapkan pada tepung mentah terdapat bakteri salmonella. Mengutip laman Today, CDC mengatakan tengah menyelidiki untuk mengetahui apakah ada jenis tepung tertentu nan mengandung bakteri tersebut.

Baca Juga:

Keanu Reeves Jadi Nama Bakteri Antijamur

Saat ini bakteri salmonella sedang mewabah di AS. Ada 12 jenis penyakit diderita pasien akibat bakteri tersebut. Kasus tersebut terjadi di Oregon, California, Nebraska, Minnesota, Iowa, Missouri, Illinois, Tennessee, Ohio, Virginia, dan New York.

Ada bakteri berbahaya pada adonan kue. (Foto: freepik/ourteam)

CDC melaporkan sebagian pasien tersebut mengaku makan adonan mentah atau adonan yang dibuat dengan tepung sebelum sakit. Orang yang terinfeksi salmonella biasanya mengalami diare, demam, dan kram perut menurut CDC.

Gejala biasanya mulai terjadi dalam waktu cepat atau lambat. Dalam waktu enam jam sampai enam hari setelah mengonsumsi tepung mentah, pasien akan mulai merasakan sejumlah gejala.

Baca Juga:

Polusi Udara Tingkatkan Risiko Diabetes

Kebanyakan orang sembuh tanpa pengobatan dalam beberapa hari tetapi anak-anak di bawah 5 tahun, orang dewasa 65 tahun ke atas, dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah mungkin memerlukan perawatan medis lebih atau rawat inap.

Orang yang terinfeksi salmonella biasanya mengalami diare, demam, dan kram perut. (Foto: freepik/jcomp)

Selain tidak memakan tepung atau adonan mentah, CDC merekomendasikan untuk membersihkan mangkuk, peralatan, atau permukaan apa pun yang mungkin bersentuhan dengan tepung mentah. CDC juga mengingatkan untuk selalu mencuci tangan dengan air hangat dan sabun sebelum dan sesudah menggunakan bahan tersebut.

Ini bukan pertama kalinya ada imbauan untuk tidak mengonsumsi adonan mentah. Pada tahun 2017, Lembaga Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengeluarkan siaran pers yang mencatat bahwa pada tahun 2016 ada lusinan orang menderita penyakit akibat bakteri E. coli di seluruh negeri setelah mengonsumsi tepung mentah.

Jadi, meskipun kamu berada di Indonesia, sebaiknya tetap menghindari mengonsumsi tepung mentah ya karena mengandung banyak bakteri. (dgs)

Baca Juga:

Peneliti Kembangkan Cara Menjadi 30 Tahun Lebih Muda

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan