Warren Buffett Tantang Donald Trump Buka-bukaan Soal Pajak

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 11 Oktober 2016
Warren Buffett Tantang Donald Trump Buka-bukaan Soal Pajak

Warren Buffett (Foto via Twitter @WarrenBuffett)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Internasional - Investor kawakan dan terkaya ketiga di dunia versi majalah Forbes, Warren Buffet menepis tudingan calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump bahwa dirinya mengemplang pajak. Buffet, yang diyakini memiliki kekayaan senilai US$65,2 miliar atau setara Rp860 triliun lebih, membantah keras tuduhan dirinya melakukan berbagai upaya untuk menghindari pajak.

Dikutip BBC, Selasa (11/10) Buffet menyatakan dirinya membayar pajak penghasilan secara teratur sejak 1944. Dia membayar sekitar US$1,85 juta untuk pajak penghasilan pada 2015 lalu, begitupun dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Saya telah membayar pajak federal setiap tahun sejak 1944. Itu tepatnya saat saya masih berusia 13," ujar Buffett.

Diberitakan sebelumnya pada debat Capres AS kedua, Minggu (9/10), moderator Anderson Cooper menanyakan apakah Trump memanfaatkan aturan carryforward atau menutup saldo akun sebelum periode berakhirnya laporan keuangan. Carryforward adalah aturan yang memungkinkan pebisnis menutup kerugian yang timbul satu tahun terhadap pendapatan dibuat di tahun-tahun berikutnya untuk tujuan pajak.

Trump pun mengakuinya. Ia menyebut para pendonor rivalnya juga melakukan hal yang sama.  

"Tentu saja saya melakukannya (carryforward). Tentu saja saya melakukannya dan semua pendonornya (kandidat presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton) juga melakukannya, atau sebagian besar donornya," kata Trump. Adapun pendukung Clinton yang dimaksud adalah Buffett.

Buffett menyatakan dirinya bersedia merilis data pajaknya. Ia pun menantang Trump melakukan hal yang sama. 

"Saya tak masalah merilis informasi perpajakan saya selama diaudit. Seharusnya Trump juga tak masalah," ungkap Trump.

BACA JUGA:

  1. Trump Undang 3 Wanita Korban Pelecehan Seksual Bill Clinton di Debat Capres
  2. Mantan Model Seksi Jadi Calon Ibu Negara AS
  3. Pidato Terakhir Michelle Obama Bikin Haru
  4. Presiden Putin akan Buat Turki Menyesal
  5. Ancam Presiden Putin, ISIS Rilis Video Penggal Warga Rusia
#Orang Terkaya Di Dunia #Pengemplang Pajak #Pajak #Donald Trump #Warren Buffet
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Menkeu Purbaya Janji di Akhir Tahun Tak Ada Gaya Preman Kejar Pendapatan Perpanjakan
Manajemen mikro bakal diterapkan untuk mencegah pelebaran gap realisasi penerimaan pajak dari target (shortfall) pada akhir tahun anggaran 2025.
Alwan Ridha Ramdani - 50 menit lalu
Menkeu Purbaya Janji di Akhir Tahun Tak Ada Gaya Preman Kejar Pendapatan Perpanjakan
Indonesia
Pajak Digital Sudah Capai Rp 10,21 Triliun Hingga September 2025, Bakal Semakin Dioptimalkan
Untuk PPN PMSE, total setoran sejak 2020 hingga 2025 mencapai Rp 32,94 triliun. Setoran itu diserahkan oleh 207 PMSE dari 246 PMSE yang telah ditunjuk.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Pajak Digital Sudah Capai Rp 10,21 Triliun Hingga September 2025, Bakal Semakin Dioptimalkan
Dunia
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Jalur Gaza pada Minggu, menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina setelah menuduh Hamas telah menyerang pasukannya di kota Rafah di selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Indonesia
Andalkan IT Tekan Pelanggaran Pajak, Menkeu Tuntut Pembenahan Coretax Beres Pekan Ini
Purbaya Yudhi Sadewa mengandalkan sistem teknologi informasi (IT) yang disiapkan Kementerian Keuangan, termasuk Coretax, untuk menekan pelanggaran pajak.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Andalkan IT Tekan Pelanggaran Pajak, Menkeu Tuntut Pembenahan Coretax Beres Pekan Ini
Indonesia
14 Juta Wajib Pajak Dibidik Buat Segera Aktivasi Akun Coretax
Hingga sejauh ini, tercatat baru 2,5 juta wajib pajak yang sudah melakukan aktivasi akun Coretax, sebanyak 2 juta wajib pajak merupakan kelompok orang pribadi dan 500 wajib pajak badan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
14 Juta Wajib Pajak Dibidik Buat Segera Aktivasi Akun Coretax
Indonesia
DJP Gelar Pekan Sita, Kanwil Jateng Sita 38 Mobil Penunggak Pajak Senilai Rp 3,2 Miliar
Tindakan penyitaan pada pekan sita ini sudah inkracht berketetapan hukum tetap sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
DJP Gelar Pekan Sita, Kanwil Jateng Sita 38 Mobil Penunggak Pajak Senilai Rp 3,2 Miliar
Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Indonesia
Prabowo Perintahkan Menkeu Optimalkan Penerimaan Pajak dan Devisa Hasil Ekspor
Selain mengenai optimalisasi DHE, Presiden Prabowo juga membahas penerimaan pajak yang diharapkan meningkat di bawah kepemimpinan Menkeu Purbaya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Prabowo Perintahkan Menkeu Optimalkan Penerimaan Pajak dan Devisa Hasil Ekspor
Olahraga
Bikin Kontroversi Lagi, Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston
Presiden AS, Donald Trump, mengancam akan memindahkan laga Piala Dunia 2026 dari Boston.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
Bikin Kontroversi Lagi, Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston
Indonesia
Rencana Pembentukan Badan Penerimaan Negara Dipastikan Batal, Pajak dan Bea Cukai Tetap di Kemenkeu
Alih-alih membentuk lembaga baru, pemerintah akan melakukan pembenahan serta memperkuat reformasi di sektor penerimaan negara agar lebih efisien dan efektif.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Rencana Pembentukan Badan Penerimaan Negara Dipastikan Batal, Pajak dan Bea Cukai Tetap di Kemenkeu
Bagikan