Warga Terdampak Bencana Erupsi Semeru Perlu Pendampingan Psikologi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 08 Desember 2021
Warga Terdampak Bencana Erupsi Semeru Perlu Pendampingan Psikologi

Seorang warga bergegas menuju pengungsian saat terjadi luncuran awan panas dari Gunung Semeru di desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Selasa (7/12). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/aww.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Bencana erupsi Gunung Semeru telah menimbulkan rasa duka dan trauma mendalam bagi warga yang terdampak. Warga tak hanya kehilangan harta benda dan rumah yang tertimbun oleh lahar, namun juga kehilangan anggota keluarga yang meninggal.

Dekan Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Rahmat Hidayat mengatakan, warga terdampak erupsi Gunung Semeru perlu mendapat pendampingan psikologi untuk menyembuhkan trauma.

"Rasa kehilangan dari dampak bencana tersebut akan menimbulkan trauma psikologis yang terjadi dalam waktu yang lama. Mereka perlu pendampingan psikologi," tegas Rahmat dalam keterangan pers di Yogyakarta, Rabu (8/12).

Baca Juga:

Evakuasi Korban Erupsi Semeru Dihentikan Sementara

Menurut Rahmat, mereka yang kehilangan harta, kerabat dan anggota keluarga dalam waktu cepat menghadapi situasi yang berat karena harus menyesuaikan diri dengan kondisi yang berbeda dengan situasi normal sebelumnya.

Trauma psikologi yang dialami warga akan berdampak dalam jangka panjang karena bencana erupsi merupakan tipe bencana dengan kejadian tiba-tiba. Musibah ini juga menimbulkan dampak yang mendadak.

“Rasa kehilangan ini akan menimbulkan tingkat stres sendiri dan menimbulkan beban psikologis. Seperti pengalaman korban saat menyelamatkan diri dari awan panas, mendengar suara atau terpapar awan panas akan menimbulkan dampak psikologis tersendiri,” katanya.

Baca Juga:

Update Korban Erupsi Semeru: 34 Orang Meninggal Dunia, 22 Dinyatakan Hilang

Ia melanjutkan, warga terdampak saat ini masih fokus mencari keluarganya yang terpencar serta kondisi harta benda mereka. Ia mendorong pemerintah untuk memprioritaskan pencarian orang hilang.

"Kebutuhan jangka pendek mereka adalah memastikan informasi keselamatannya dan posisi keberadaan anggota keluarga, saya kira itu yang harus direspons cepat pemerintah saat ini,” kata dia.

Selain itu, lokasi pengungsian diharapkan bisa memadai bagi mereka untuk bisa istirahat dan berkumpul melepas kesedihan.

Sedangkan untuk anak-anak, menurut Rahmat, sebaiknya diberikan tempat bagi mereka agar bisa beraktivitas dan bermain. Sebab anak-anak belum sepenuhnya memahami terhadap kondisi yang dihadapi namun harus menjalani kehidupan yang berubah dalam waktu cepat.

“Tempat pengungsian sebaiknya yang memadai untuk istirahat, tempat berkumpul keluarga, bisa berbagi kesedihan dan saling mendukung. Sehingga memberikan waktu untuk mereka mengonsolidasi diri,”pungkasnya. (Patricia Vicka/Yogyakarta)

Baca Juga:

10 Jenazah Korban Erupsi Semeru Teridentifikasi, Warga Diminta Lapor ke Posko DVI

#Gunung Meletus #Gunung Semeru
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Aktivitas Erupsi Gunung Semeru Meningkat: Status Waspada, Masyarakat Diimbau Waspada Awan Panas dan Lahar Hujan
Masyarakat dilarang beraktivitas di sektor tenggara, sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 kilometer dari puncak erupsi
Angga Yudha Pratama - Minggu, 14 September 2025
Aktivitas Erupsi Gunung Semeru Meningkat: Status Waspada, Masyarakat Diimbau Waspada Awan Panas dan Lahar Hujan
Indonesia
Gunung Semeru 5 Kali Erupsi Hari Ini, Letusan Terakhir Sabtu Sore
Terjadi erupsi Gunung Semeru pada pukul 15.14 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak atau 4.176 meter di atas permukaan laut
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Gunung Semeru 5 Kali Erupsi Hari Ini, Letusan Terakhir Sabtu Sore
Indonesia
Semeru Kembali Erupsi, Ancaman Aliran Lahar Hingga 13 Kilometer Dari Puncak
Masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 13 Agustus 2025
Semeru Kembali Erupsi, Ancaman Aliran Lahar Hingga 13 Kilometer Dari Puncak
Indonesia
Gunung Semeru Meletus Berkali-kali Pagi Ini! Potensi Lahar Hujan dan Guguran Lava Mengancam Hingga Radius 13 Kilometer, Warga Diminta Waspada
Erupsi kelima terjadi pada pukul 10.03 WIB, tanpa visual letusan yang teramati
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Gunung Semeru Meletus Berkali-kali Pagi Ini! Potensi Lahar Hujan dan Guguran Lava Mengancam Hingga Radius 13 Kilometer, Warga Diminta Waspada
Dunia
Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar
Gempa susulan kuat masih mungkin terjadi selama beberapa minggu setelah gempa Rabu (30/7), yang merupakan salah satu yang terkuat yang pernah tercatat dan menyebabkan jutaan orang mengungsi.?
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar
Indonesia
Pagi-Pagi Gunung Semeru Sudah 5 Kali Batuk-Batuk, Tinggi Letusan Sampai 1 KM dari Puncak
Saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 Juli 2025
Pagi-Pagi Gunung Semeru Sudah 5 Kali Batuk-Batuk, Tinggi Letusan Sampai 1 KM dari Puncak
Indonesia
Gunung Semeru Erupsi 5 Kali dalam Sehari, Ketinggian Letusan Bikin Merinding
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Gunung Semeru Erupsi 5 Kali dalam Sehari, Ketinggian Letusan Bikin Merinding
Indonesia
Semeru Dua Kali Erupsi, Warga Diminta tidak Beraktivitas di Radius 3 Km dari Kawah
Gunung Semeru masih berstatus Waspada atau Level II.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Semeru Dua Kali Erupsi, Warga Diminta tidak Beraktivitas di Radius 3 Km dari Kawah
Indonesia
Jalur Pendakian Semeru Ditutup 17-26 Agustus
Penutupan semua jalur pendakian Semeru itu diberlakukan sebagai bagian untuk menghormati perayaan kepercayaan warga Suku Tengger, Hari Raya Karo.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Juli 2025
Jalur Pendakian Semeru Ditutup 17-26 Agustus
Indonesia
Gunung Semeru Erupsi lagi Lontarkan Asap Setinggi 700 Meter, Masyarakat Diimbau Waspadai Potensi Awan Panas
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara.
Dwi Astarini - Jumat, 11 Juli 2025
Gunung Semeru Erupsi lagi Lontarkan Asap Setinggi  700 Meter, Masyarakat Diimbau Waspadai Potensi Awan Panas
Bagikan