10 Jenazah Korban Erupsi Semeru Teridentifikasi, Warga Diminta Lapor ke Posko DVI
Awan Panas Guguran dari Gunung Semeru pada Sabtu 4 Desember 2021, pukul 17.24 WIB. Foto: ANTARA
MerahPutih.com - Tim Disaster Victim Investigation (DVI/Penyelidik Korban Bencana) Polri menerima 30 jenazah korban letusan Gunung Semeru, untuk diidentifikasi di RSUD Haryoto Lumajang, Jawa Timur.
10 dari 30 jenazah yang diterima telah teridentifikasi.
"Sedangkan, 10 lagi masih dalam proses, jadi ada 20 yang diproses. Sementara 10 lagi masih dalam pemeriksan pos mortem," ujar Kabagpenum Divhumas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan, Selasa (7/12).
Baca Juga
Dari 10 jenazah yang berhasil teridentifikasi, terdiri atas enam jenazah laki-laki dan empat jenazah perempuan. "Lima jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga," kata dia.
Polisi mengimbau masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya dapat melapor ke Posko DVI Polri, baik posko post mortem ataupun ante mortem yang ada di RSUD Haryoto.
Ia juga memastikan, jenazah yang telah diidentifikasi akan difasilitasi penyerahannya kepada pihak keluarga.
"Setelah jenazah diidentfikasi maka Polri dan RSUD Haryoto segera menyerahkan kepada pihak keluarga. Dan Polri maupun RSUD memfasilitasi, mengantarkan ke pihak keluarga atau ke tempat persemayamannya," ujar dia.
Baca Juga
Lima jenazah yang teridentifikasi yakni Bangun Triyono (33), Faidi (70), keduanya jenazah laki-laki. Sementara itu, tiga jenazah perempuan, yakni Lulu (49), Yatipak (60) dan Bu Oni (55), ketiganya beralamat di Curah Grobogan.
Kepala Bidang Dokkes Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Erwin Zainul Hakim, menjelaskan, satu jenazah merupakan pasien luka bakar yang meninggal di ICU, dengan identitas bernama Tuan Edy Pramono (35).
Kemudian empat jenazah lainnya, jenazah label 005 teridentifkasi melalui identifikasi sekunder dua, yaitu ciri-ciri medis dan melalui properti, atas nama Daffa (15), laki-laki asal Dusun Sumber Wono.
Kantong jenazah nomor label 006, teridentifikasi melalui proses identifikasi sekunder, ciri-ciri medis dan melalui properti, dengan nama Roni (35). Kantong jenazah 007, sama-sama teridentifikasi mellaui proses identifikasi sekuder dua, atas nama Noman Kafelaulisa (19), perempuan asal Dusun Sumber Wono.
Baca Juga
BPPTKG Nilai Ada Kemungkinan Erupsi Gunung Merapi Seperti Semeru
Jenazah label 008, teridentifikasi dua ciri medis dan properti atas nama Alvan (23), laki-laki asal Dusun Sumber Wono.
"Hari ini sementara sedang diproses tiga jenazah lagi, mohon doannya mudah-mudahan segera bisa dilakukan proses identifikasi," kata Erwin.
Erwin menambahkan, untuk mempercepat proses identifikasi, Tim DVI mendukung partisipasi masyarakat yang merasa ada keluarganya tertimpa musibah untuk melaksanakan proses pengambilan data antemortem. Sehingga proses identifikasi segera bisa ditentukan dan diputuskan prosesnya. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Gunung Semeru Erupsi Pagi Tadi, PVMBG Keluarkan 3 Rekomendasi
Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter
Gunung Semeru Erupsi Hebat Pagi Ini, Masyarakat Diminta Waspadai Lontaran Batu Pijar
Gunung Semeru 6 Kali Erupsi hingga 05.53 WIB, Tinggi Letusan sampai 700 Meter
Erupsi Gunung Semeru 23 September 2025: Status, Risiko, dan Rekomendasi Keselamatan
Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Aktivitas Erupsi Gunung Semeru Meningkat: Status Waspada, Masyarakat Diimbau Waspada Awan Panas dan Lahar Hujan
Gunung Semeru 5 Kali Erupsi Hari Ini, Letusan Terakhir Sabtu Sore
Semeru Kembali Erupsi, Ancaman Aliran Lahar Hingga 13 Kilometer Dari Puncak