Warga Nunukan Sambut Gembira Rencana Pembukaan Perbatasan Tawau Malaysia

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 18 Oktober 2021
Warga Nunukan Sambut Gembira Rencana Pembukaan Perbatasan Tawau Malaysia

Nunukan-Tawau.(Foto: Tangkapan Layar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Malaysia sudah mau membuka kembali penyeberangan dari Kabupaten Nunukan ke negara tersebut. Pemerintah Daerah Nunukan, akan segera menggelar rapat dengan instansi terkait dan Forkopimda untuk membahas pembukaan perbatasan. Rapat bersama rencananya akan digelar pada Selasa, 19 Oktober 2021 di Kantor Bupati Nunukan.

"Iya betul ada informasi Malaysia sudah mau buka pelabuhan penyeberangannya dari Nunukan makanya saya akan segera rapatkan dengan instansi terkait dengan forkopimda," ujar Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid menanggapi informasi akan dibukanya kembali penyeberangan Nunukan-Tawau, Malaysia, setelah ditutup selama setahun lebih akibat pandemi COVID-19.

Baca Juga:

TNI Kebut Vaksinasi di Perbatasan RI-Papua Nugini

Kabar rencana dibukanya penyeberangan Nunukan-Tawau ini mendapat sambutan gembira dari masyarakat Kabupaten Nunukan. Salah satunya dari Ilias yang mengaku sudah sangat merindukan menyeberang ke Tawau sebagai mata pencahariannya sebelum COVID-19.

Ia mengatakan, dibukanya penyeberangan Nunukan-Tawau roda ekonomi segera pulih karena sebagian besar masyarakat di daerah itu bersumber dari luar negeri (Malaysia). Lalu lintas penyeberangan ke luar negeri akan dibuka sehubungan dengan kasus COVID-19 pada kedua negara ini terus mengalami penurunan akhir-akhir ini.

Penerapan protokol kesehatan untuk pelaku perjalanan kedatangan internasional, Kemenhub mengacu pada Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 18 Tahun 2021 Tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi COVID-19.

elabuhan penyeberangan di Nunukan (Iskandar Datu)
elabuhan penyeberangan di Nunukan (Iskandar Datu)

Beberapa aturan protokol kesehatan tersebut diantaranya yaitu: pelaku perjalanan internasional yang datang ke Indonesia melalui simpul-simpul transportasi, seperti bandara, wajib melakukan tes swab PCR Covid-19 setibanya di area kedatangan dan harus melakukan karantina minimal 8 hari.

Kemudian pada hari ke-7 karantina, akan kembali dilakukan tes PCR. Jika hasilnya negatif dipersilahkan untuk melanjutkan perjalanan, jika hasilnya positif maka kembali harus melakukan karantina. (*)

Baca Juga:

Anggaran Besar, Pemprov Kepulauan Riau Bikin Badan Pengelola Perbatasan Negara

#Perbatasan #Malaysia
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Tahun 2024 menjadi tahun bersejarah karena Rumah Hamka dapat dibeli lunas. Selain itu PCIM Malaysia pada tahun tersebut juga secara legal terdaftar di Malaysia.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, dikabarkan menantang Indonesia untuk berperang di Laut Ambalat. Lalu, apakah berita ini benar?
Soffi Amira - Selasa, 02 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
Indonesia
Prabowo Bongkar Habis Kelakuan Belanda dan Inggris yang Jadi Biang Kerok Sengketa Perbatasan Indonesia-Malaysia, Blok Ambalat Jadi Taruhan
Menurut Prabowo, sengketa wilayah laut dengan Malaysia di Blok Ambalat ingin diselesaikan dengan damai
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Prabowo Bongkar Habis Kelakuan Belanda dan Inggris yang Jadi Biang Kerok Sengketa Perbatasan Indonesia-Malaysia, Blok Ambalat Jadi Taruhan
Indonesia
Blok Ambalat Kembali Menghangat, Negosiasi Pengelolaan Bersama Masih Dibahas
Blok laut itu mengandung potensi migas yang ditaksir mampu bertahan hingga tiga puluh tahun ke depan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 08 Agustus 2025
Blok Ambalat Kembali Menghangat, Negosiasi Pengelolaan Bersama Masih Dibahas
Indonesia
PMI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia, PKB Bantu Proses Pemulangan
Korban KDRT dan paspor ditahan majikan.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
PMI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia, PKB Bantu Proses Pemulangan
Indonesia
Pemerintah Malaysia Diminta Bantu Proses Pemulangan Pengusaha Minyak Riza Chalid
Pemerintah, berupaya untuk membawa pulang Riza Chalid ke Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 Juli 2025
 Pemerintah Malaysia Diminta Bantu Proses Pemulangan Pengusaha Minyak Riza Chalid
Indonesia
DPR: Indonesia-Malaysia Kunci Stabilitas ASEAN dan Internasional
Kedua negara sebagai jangkar stabilitas di kawasan ASEAN dan dunia internasional.
Wisnu Cipto - Rabu, 30 Juli 2025
DPR: Indonesia-Malaysia Kunci Stabilitas ASEAN dan Internasional
Indonesia
Anak Pekerja Migran Indonesia di Perbatasan Bakal Dapat Bantuan Pendidikan dari Malaysia
Sekolah alternatif itu bisa dimanfaatkan untuk anak-anak dari pekerja migran Indonesia.
Wisnu Cipto - Selasa, 29 Juli 2025
Anak Pekerja Migran Indonesia di Perbatasan Bakal Dapat Bantuan Pendidikan dari Malaysia
Berita Foto
Momen Akrab Presiden Prabowo Menjamu Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim
Presiden Prabowo Subianto (kanan) berbincang dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (kiri) sebelum melakukan pertemuan dalam rangka kunjungan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/7/2025). Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Didik Setiawan - Selasa, 29 Juli 2025
Momen Akrab Presiden Prabowo Menjamu Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim
Bagikan