Warga Luar Dipastikan Bisa Ikut Cek Kesehatan Gratis di Jakarta
Pemeriksaan kesehatan gratis. (Foto: MerahPutih.com/Kanu)
MerahPutih.com - Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai kado ulang tahun yang diberikan dari negara kepada masyarakat dimulai pada hari ini, Senin (10/2). Pemeriksaan kesehatan bertujuan untuk membantu masyarakat mengetahui kondisi kesehatan.
Walikota Administrasi Jakarta Pusat Arifin mengatakan, hari ini seluruh puskesmas memberikan pelayanan cek kesehatan gratis bagi masyarakat yang berulang tahun.
"Warga non KTP DKI Jakarta juga bisa memanfaatkan pelayanan cek kesehatan gratis ini," jelasnya, di Puskesmas Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Senin (10/2).
Baca juga:
Arifin mengajak warga masyarakat khususnya di Jakarta Pusat untuk memanfaatkan program pelayanan cek kesehatan gratis ini agar mereka bisa mengetahui kondisi kesehatannya.
“Saya mengajak kepada seluruh warga masyarakat di Jakarta Pusat manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin," ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Pusat Rismasari menambahkan bahwa cek kesehatan gratis atau skrining kesehatan bisa dilakukan dari bayi baru lahir hingga lansia.
"Pelayanan cek kesehatan gratis ini serentak dilaksanakan di 44 Puskesmas Kecamatan yang ada di wilayah DKI Jakarta dan bisa dimanfaatkan oleh semua warga masyarakat Jakarta dengan syarat sudah men-download aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM)," tuturnya.
Baca juga:
Pj Teguh Harap Anggota Keluarga Dampingi Lansia Daftar Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Menurutnya, layanan kesehatan yang diberikan bervariasi, mulai dari usia nol tahun (bayi baru lahir) hingga lansia itu berbeda.
"Nol tahun berarti bayi baru lahir yang diperiksa itu skrining hipotiroid, lingkar kepala, berat badan, kemudian untuk balita dilakukan skrining talasemia, kalau untuk dewasa yang diperiksa itu berat badan, tinggi badan, tensi, lingkar perut, gula darah, EKG. Jadi beda usia beda tindakan," katanya.
Sementara itu, Nevi dan Januar warga Jakarta Pusat yang memanfaatkan program cek kesehatan gratis ini merasa sangat senang dan terbantu karena bisa mengecek kondisi kesehatannya.
"Program ini sangat bagus ya karena menyasar sesuai jenjang usianya, pendaftarannya bisa langsung datang ke puskesmas kecamatan jadi tidak harus ke Faskes 1," ujarnya. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
579 Ribu Orang Jakarta Obesitas, Saatnya Pemerintah Gencarkan Kampanye Kurangi Gula
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
5,9 Juta Siswa Sudah Ikut Cek Kesehatan Gratis, Kemenkes Ajak Warga Kolaborasi
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Ratusan Ribu Anak Indonesia Alami Gigi Berlubang, Sakit Gigi Bisa Timbulkan Penyakit Sistemik
Cek Kesehatan Gratis Jadi Data Base, DPRD Instruksikan Dinkes Jakarta Langsung Tangani Penyakit Siswa
Legislator Sebut Cek Kesehatan dan Makan Siang Gratis Jadi Senjata Rahasia Indonesia Menuju 2045
Banyak Siswa Takut Cek Kesehatan Gratis, Dokter Spesialis Anak Sebut Peran Guru Diperlukan
Program CKG untuk Siswa SD Sertakan Pemeriksaan Perilaku Merokok