Warga Korban Gempa Lombok Tolak Bantuan Disalurkan Lewat Pemerintah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara simbolik memberikan 212 Ton logistik ke Lombok (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Sebagian warga korban gempa di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat menolak bantuan untuk korban disalurkan lewat pemerintah daerah.
Salah seorang warga Lombok Timur, Masinan mengaku mereka lebih suka bantuan disalurkan melalui relawan atau sukarelawan. Alasannya, jika bantuan disalurkan oleh pemerintah sering terlambat bahkan ditumpuk dulu baru diserahkan ke desa-desa atau daerah yang terdampak gempa.
"Distribusi bantuan itu dibagikan saja melalui relawan dari pemuda di setiap desa," kata Masinan, warga Desa Sugian, Sambalia, Kabupaten Lombok Timur, Kamis (23/8).
Selain itud, disebutkan pembagian langsung dari pemerintah itu dikhawatirkan tidak sampai ke masyarakat yang membutuhkan yang dampaknya akan menimbulkan keributan sesama warga.
"Bahkan kami curiga bantuan itu ditumpuk begitu saja di kantor desa atau kecamatan," katanya.
Masinan sebagaimana dilansir Antara mengungkapkan pengalaman pada awal gempa 6,9 SR yang menimpa di daerahnya, saat itu sisa logistik berupa terpal dan beberapa dus tidak dikeluarkan juga.
"Akhirnya saya meminta paksa dikeluarkan, dan dibagikan kepada pengungsi," tandasnya.
Ditambahkan, pemuda desa setidaknya mengetahui mana saja warga yang layak diberikan setelah sebelumnya mendapatkan data-data dari pemerintah daerah setempat.
Munawir Haris, warga Dusun Labu Pandan, menyarankan pemerintah setempat hanya memberikan pengawasan saja dan berikan kepercayaan kepada relawan dari warga setempat untuk bekerja memberikan bantuan itu.
"Relawan dari warga akan lebih mengetahui kebutuhan untuk pengungsi," katanya.
Sebelumnya, kata dia, disarankan pemerintah terkait melakukan rapat yang melibatkan warga untuk mengetahui siapa saja yang membutuhkan bantuan logistik.
Seperti diketahui, saat ini bantuan untuk korban gempa Lombok Timur masih dikategorikan minim dibandingkan dengan pengungsi di Lombok Utara. Saat ini, mereka membutuhkan bantuan berupa terpal/tenda, selimut, sembako, air dan popok untuk bayi.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Calon Penonton Bulu Tangkis Kecewa Tiket Habis, Panitia Siapkan Layar Raksasa
Bagikan
Berita Terkait
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Gempa M 7,4 Hantam Laut Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di Kepulauan Talaud