Warga Kampung Pulo Ragu Normalisasi Sungai Ciliwung Tepat Waktu
Debit air sungai Ciliwung sempat meninggi akibat kiriman air dari Bogor yang menyebabkan air meluap ke perkampungan Kampung Pulo dan diperparah tidak adanya gorong-gorong. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)
MerahPutih Megapolitan - Pemerintah daerah DKI Jakarta menargetkan proses pengerjaan normalisasi Sungai Ciliwung akan rampung di bulan Desember mendatang. Namun, Alwi (50) salah satu warga Kampung Pulo mengaku ragu dengan target tersebut.
"Kalau saya sih enggak yakin kalau bakal selesai di bulan Desember," ucap Alwi di tengah panasnya matahari di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Kamis (26/11).
Pria yang telah menetap di Kampung Pulo dari tahun 1978 ini melanjutkan, banyak kendala yang dihadapi oleh para pekerja untuk memperbaiki normalisasi Sungai Ciliwung. Salah satunya adalah banjir yang selalu terjadi di Kampung Pulo.
"Ya sekarang gini aja, kalau Kampung Pulo banjir kerjaan berhenti semua. Apalagi pekerjaannya katanya molor," terangnya.
Namun, Alwi mengakui, Gubernur yang berani melakukan relokasi kepada warga yang tinggal dibantaran Sungai Ciliwung hanyalah Ahok. "Ya emang saya akui kalau yang berani gusur warga Kampung Pulo cuma Ahok. Setiap gubernur yang menjabat cuma wacana doang," ucap Alwi.(yni)
BACA JUGA:
- Masyarakat Bantaran Sungai Ciliwung Hambat Kegiatan Mat Peci
- Program Normalisasi Sungai Ciliwung di Kampung Pulo Rampung Akhir Desember
- Menteri Basuki Sesumbar Normalisasi Sungai Ciliwung Atasi Banjir
- Proyek Sodetan Sungai Ciliwung Dicicil 7,5 Meter Setiap Hari
- Ini Cerita Sungai Ciliwung dari Masa Jaya ke Masa Banjir Sekarang
Bagikan
Berita Terkait
Kurangi Polusi Mikroplastik, Pemprov DKI Bangun RDF Plant dan PSEL
Pramono Siap Sediakan Lahan Sekolah Rakyat di Jakarta
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
Pemprov DKI Beri Surat Teguran Pedagang yang Jual Beras di Atas HET, Pelanggaran Berulang Berujung Izin Usaha Dicabut
Pemprov DKI Klaim Jakarta telah Punya 75 Sekolah Lansia
Jakarta Running Festival Digelar 25-26 Oktober, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Duit Pemda Rp 14,6 Triliun Nganggur di Bank, ini Penyebabnya
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
IKJ Dukung Gubernur Pramono Pindahkan Kampus ke Kota Tua demi Jakarta Kota Global
Insentif Pajak Kendaraan Listrik 0 Persen Bikin Pendapatan Jakarta Turun Rp 3 Triliun