Warga Kampung Pulo Ragu Normalisasi Sungai Ciliwung Tepat Waktu

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 26 November 2015
Warga Kampung Pulo Ragu Normalisasi Sungai Ciliwung Tepat Waktu

Debit air sungai Ciliwung sempat meninggi akibat kiriman air dari Bogor yang menyebabkan air meluap ke perkampungan Kampung Pulo dan diperparah tidak adanya gorong-gorong. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Pemerintah daerah DKI Jakarta menargetkan proses pengerjaan normalisasi Sungai Ciliwung akan rampung di bulan Desember mendatang. Namun, Alwi (50) salah satu warga Kampung Pulo mengaku ragu dengan target tersebut.

"Kalau saya sih enggak yakin kalau bakal selesai di bulan Desember," ucap Alwi di tengah panasnya matahari di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Kamis (26/11).

Pria yang telah menetap di Kampung Pulo dari tahun 1978 ini melanjutkan, banyak kendala yang dihadapi oleh para pekerja untuk memperbaiki normalisasi Sungai Ciliwung. Salah satunya adalah banjir yang selalu terjadi di Kampung Pulo.

"Ya sekarang gini aja, kalau Kampung Pulo banjir kerjaan berhenti semua. Apalagi pekerjaannya katanya molor," terangnya.

Namun, Alwi mengakui, Gubernur yang berani melakukan relokasi kepada warga yang tinggal dibantaran Sungai Ciliwung hanyalah Ahok. "Ya emang saya akui kalau yang berani gusur warga Kampung Pulo cuma Ahok. Setiap gubernur yang menjabat cuma wacana doang," ucap Alwi.(yni)

BACA JUGA: 

  1. Masyarakat Bantaran Sungai Ciliwung Hambat Kegiatan Mat Peci
  2. Program Normalisasi Sungai Ciliwung di Kampung Pulo Rampung Akhir Desember
  3. Menteri Basuki Sesumbar Normalisasi Sungai Ciliwung Atasi Banjir
  4. Proyek Sodetan Sungai Ciliwung Dicicil 7,5 Meter Setiap Hari
  5. Ini Cerita Sungai Ciliwung dari Masa Jaya ke Masa Banjir Sekarang

 

 

#Liputan Khusus #DKI Jakarta #Antisipasi Banjir #Warga Kampung Pulo #Normalisasi Sungai Ciliwung
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Kurangi Polusi Mikroplastik, Pemprov DKI Bangun RDF Plant dan PSEL
Penguatan infrastruktur pengelolaan sampah ini menjadi salah satu prioritas Pemprov DKI untuk mengurangi ketergantungan terhadap Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Kurangi Polusi Mikroplastik, Pemprov DKI Bangun RDF Plant dan PSEL
Indonesia
Pramono Siap Sediakan Lahan Sekolah Rakyat di Jakarta
Pembangunan sepenuhnya akan menggunakan dana dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Pramono Siap Sediakan Lahan Sekolah Rakyat di Jakarta
Indonesia
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
Sistem kesehatan di Jakarta berpotensi mengalami kekacauan apabila 1,3 juta masyarakat atau lebih tidak mendapatkan layanan BPJS lagi karena anggarannya dipotong.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
Indonesia
Pemprov DKI Beri Surat Teguran Pedagang yang Jual Beras di Atas HET, Pelanggaran Berulang Berujung Izin Usaha Dicabut
Praktik penjualan beras dengan harga diatas HET sangat merugikan masyarakat luas.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Pemprov DKI Beri Surat Teguran Pedagang yang Jual Beras di Atas HET, Pelanggaran Berulang Berujung Izin Usaha Dicabut
Indonesia
Pemprov DKI Klaim Jakarta telah Punya 75 Sekolah Lansia
Tujuan sekolah lansia yakni mewujudkan lansia yang sehat, bahagia, dan bermartabat.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Pemprov DKI Klaim Jakarta telah Punya 75 Sekolah Lansia
Indonesia
Jakarta Running Festival Digelar 25-26 Oktober, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Pada Sabtu, 25 Oktober 2025 terdapat 22 layanan terkena modifikasi rute dan lintasan.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
 Jakarta Running Festival Digelar 25-26 Oktober, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Indonesia
Duit Pemda Rp 14,6 Triliun Nganggur di Bank, ini Penyebabnya
Dalam mengelola anggaran, Pemprov DKI mempunyai semangat yang sama dengan Pemerintah pusat berdasarkan perencanaan yang baik, belanja yang semakin efisien dan efektif, serta pengelolaan kas yang prudent demi menjamin kesinambungan fiskal.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Duit Pemda Rp 14,6 Triliun Nganggur di Bank, ini Penyebabnya
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Indonesia
IKJ Dukung Gubernur Pramono Pindahkan Kampus ke Kota Tua demi Jakarta Kota Global
Mungkin saja IKJ nantinya memiliki dua lokasi seperti kampus Universitas Indoneia di Depok dan Salemba Jakarta.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
IKJ Dukung Gubernur Pramono Pindahkan Kampus ke Kota Tua demi Jakarta Kota Global
Indonesia
Insentif Pajak Kendaraan Listrik 0 Persen Bikin Pendapatan Jakarta Turun Rp 3 Triliun
Potensi pendapatan daerah dari dua sektor pajak kendaraan listrik seharusnya cukup besar.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
 Insentif Pajak Kendaraan Listrik 0 Persen Bikin Pendapatan Jakarta Turun Rp 3 Triliun
Bagikan