Warga Jakarta Diminta Waspada dan Tak Keluar Rumah
Ilustrasi la nina. [Wikipedia)
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta melalui BPBD Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini atas potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dalam durasi singkat di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada Sabtu (3/10) sore hingga menjelang malam hari.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto, menyampaikan, peringatan dini ini bersumber dari BMKG, agar masyarakat lebih waspada dan mempersiapkan diri. Ia mengimbau agar masyarakat dapat waspada dan menjaga diri dari hujan angin.
"Kami juga telah mengimbau kepada OPD terkait, para Camat dan Lurah daerah rawan banjir atau longsor agar turut mengantisipasi dengan menyiagakan PPSU dan Satgas Banjir / Dinas SDA Kecamatan. Masyarakat dapat menghubungi 112 apabila membutuhkan bantuan," terangnya.
Baca Juga
Sementara itu, perlu diketahui pula, berdasarkan keterangan tertulis dari BMKG, hingga akhir September 2020 terpantau anomali iklim La Nina sedang berkembang.
Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Herizal mengungkapkan, BMKG dan pusat layanan iklim lainnya seperti NOAA (Amerika Serikat), BoM (Australia), JMA (Jepang) memperkirakan La Nina dapat berkembang terus hingga mencapai intensitas La Nina Moderate pada akhir tahun 2020, diperkirakan akan mulai meluruh pada Januari-Februari dan berakhir di sekitar Maret-April 2021.
Update Peringatan Dini #Cuaca DKI Jakarta
— BPBD DKI Jakarta (@BPBDJakarta) October 3, 2020
Durasi : Pukul 19.25 WIB s.d. pukul 22.25 WIB
Sabtu, 03 Oktober 2020#PeringatanDiniJKT #CepatResponJKT #JAKI #PerluTahu pic.twitter.com/rfg7oIfWmy
Jika dilihat dari catatan historis, La Nina dapat menyebabkan terjadinya peningkatan akumulasi jumlah curah hujan bulanan di Indonesia hingga 40% di atas normalnya. Namun, dampak La Nina tidak seragam di seluruh Indonesia.
Pada bulan Oktober-November, peningkatan curah hujan bulanan akibat La Nina dapat terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia, kecuali Sumatera.
Baca Juga
Tiga Praktik Psikologi Positif Ampuh untuk Lewati Masa Sulit Pandemi
Peningkatan curah hujan seiring dengan awal musim hujan disertai peningkatan akumulasi curah hujan akibat La Nina berpotensi menjadi pemicu terjadinya bencana hidro-meteorologis seperti banjir dan tanah longsor. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Pintu Air Angke Hulu Meresahkan, Warga Jakarta Barat Siap-Siap Kedatangan 'Tamu' dari Luapan Air
6 RT di Jakarta Selatan Sebelumnya Kebanjiran, BPBD: Surut Sepenuhnya hingga Pukul 10.00 WIB
6 RT di Jakarta Selatan Kebanjiran hingga Sabtu Pagi
Cuaca Panas Ekstrem, BPBD DKI Imbau Warga tak Keluar Rumah di Siang Hari
Indonesia Berpeluang Dihantam La Nina Kategori Lemah Hingga Januari 2026, Masyarakat Diminta Waspada
Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Terancam Banjir Rob, BPBD Keluarkan Imbauan Waspada
BPDB Imbau Warga Kepulauan Seribu Waspadai Angin Kencang & Gelombang Tinggi Hingga Rabu Besok
12 RT di Jakarta Terendam Banjir Selasa (16/9) Siang, BPBD Minta Warga Tetap Waspada Potensi Genangan Air
BPBD Jakarta Lebih Pilih Lakukan Hal Ini Dibanding Fokus Penuh pada Operasi Modifikasi Cuaca
Waspada Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta hingga 22 Agustus, ini Wilayah yang Terdampak