Warga DKI Siap-Siap, Tarif Balik Nama Kendaraan Bakal Naik!


Kantor SAMSAT. (ANT)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengusulkan kenaikkan tarif biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (BNKB) dari mulai 10 persen hingga mencapai 12,5 persen.
"Kita sedang usulkan karena sesuai dengan kesepakatan badan pendapatan daerah se jawa dan bali untuk BBN (Bea Balik Nama) itu ditetapkan 12,5 persen," kata Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta Faisal Syafruddin, saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Jumat (8/2).
Faisal beralasan DKI Jakarta sudah tertinggal dalam melakukan kenaikan biaya dibanding kota-kota lain se Jawa. Alasan lainnya kenaikkan tarif balik nama kendaraan ini juga untuk menekan jumlah kepemilikan kendaraan pribadi di ibu kota.

"Jadi ini sebenarnya bukan dalam rangka meningkatkan pendapatan saja, dalam rangka regulasi masyarakat supaya pindah ke roda transportasi masal, salah satunya itu," imbuh Faisal.
Namun demikian, Faisal belum bisa membocorlan kapan penerapan kenaikan BKBN akan diterapkan. Sebab, kebijakan itu berbentuk Peraturan Daerah (Perda) yang masih dalam penggodokan anggota DPRD DKI Jakarta.
"(Mulainya) Tergantung nanti dari dewan menyetujuinya kapan. Kita sedang usulkan ke dewan. (Draftnya) Sudah, sudah masuk," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang

Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029

Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Hindari Kericuhan Aksi Demo, Pemprov DKI Pulangkan para Pegawai

Pemprov DKI Jakarta Bertanggung Jawab Penuh atas Kerusakan Pasca Demo Rusuh di Depan Gedung DPR

Jakarta Menuju Kota Global, Tidak Terpisahkan Kawasan Tanpa Rokok Termasuk di Gerbong Kereta

Macet di Jalan TB Simatupang tak Terbendung, Pramono Mau Terapkan Sistem Ganjil-Genap
