Warga DKI Diminta Waspada Bencana Hidrometeorologi, Pintu Air Harus Selalu Termonitor

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 15 Januari 2025
Warga DKI Diminta Waspada Bencana Hidrometeorologi, Pintu Air Harus Selalu Termonitor

Ilustrasi banjir rob. ANTARA FOTO/Reno Esnir/Spt

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - DPRD DKI Jakarta menilai peringatan dini yang telah disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta sangat membantu masyarakat menghadapi potensi bencana.

Untuk itu, masyarakat diminta untuk tetap mewaspadai potensi terjadinya bencana hidrometeorologi.

"Terkait masalah curah hujan yang tinggi ini menjadi perhatian untuk Pemprov dan masyarakat untuk antisipasi. Hal-hal yang bisa terjadi ke depan masalah banjir, air rob, dan juga pohon tumbang," ujar Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta, Ghozi Zulazmi, Rabu (15/1).

Baca juga:

Pemprov DKI Mencatat 808 Bencana Hidrometeorologi Selama 2024, 109 Merupakan Banjir

Ia meminta agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait terus memantau kondisi cuaca dan ketinggian air, serta memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat. Selain itu, berbagai peralatan pengendali banjir juga harus dipastikan kesiapannya.

"Pintu air ini harus selalu termonitor agar ketika satu sisi ini sudah tinggi ini bisa dibuka, itu harus stand by," terangnya.

Ghozi juga menyoroti pentingnya peran masyarakat dalam menjaga lingkungan dan berpartisipasi dalam upaya mitigasi bencana.

Ia meminta masyarakat untuk selalu waspada, menyiapkan perlengkapan darurat, serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Baca juga:

Jawa Tengah Alami Cuaca Ekstrem 10-12 Januari, BMKG Minta Waspadai Bencana Hidrometeorologi

"DPRD tentu memonitor terus kondisi wilayah di perkampungan-perkampungan, kalau di Dapil saya seperti apa kondisi saluran-salurannya," ungkapnya.

Ghozi mengapresiasi upaya Pemprov DKI Jakarta dalam menangani genangan air yang terjadi belakangan ini. Namun, ia menekankan pentingnya untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi antar lembaga.

"Genangan itu bisa langsung teratasi, saya apresiasi. Saya berharap hal seperti ini bisa terus berlanjut dan jangan lelah sedikitpun untuk kita memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait infrastruktur," tandasnya.

#Bencana Hidrometeorologi #DPRD DKI Jakarta
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging
Pemprov DKI telah mengalokasikan subsidi pangan sebesar sekitar Rp1 triliun, termasuk tambahan Rp200 miliar pada tahun ini
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 September 2025
DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging
Indonesia
IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan
Jakarta Institute menilai keraguan DPRD DKI Jakarta dalam mendukung rencana IPO PAM Jaya justru berpotensi merugikan publik.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan
Indonesia
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas
Pembangunan hunian vertikal merupakan jawaban atas keterbatasan lahan dan tingginya harga tanah di Jakarta.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas
Indonesia
Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan
Audiensi dengan Mendagri Tito akan dilakukan melalui Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI).
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan
Indonesia
DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta
DPRD DKI Jakarta akan memprioritaskan pembahasan 15 peraturan daerah (Perda) terkait kekhususan Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta
Indonesia
Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi
Hal ini tidak lepas dari prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), di mana NTT masih akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan
Mudah-mudahan bisa terkejar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan
Indonesia
Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat
Angka itu tidak boleh berubah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat
Indonesia
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Fraksi PAN khawatir perubahan ini akan mengutamakan pemodal daripada kepentingan rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Indonesia
Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat
Terdapat sejumlah tahapan sebelum penurunan tunjangan perumahan anggota DPRD DKI terealisasi.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat
Bagikan