Warga DKI Diminta Waspada Bencana Hidrometeorologi, Pintu Air Harus Selalu Termonitor
Ilustrasi banjir rob. ANTARA FOTO/Reno Esnir/Spt
Merahputih.com - DPRD DKI Jakarta menilai peringatan dini yang telah disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta sangat membantu masyarakat menghadapi potensi bencana.
Untuk itu, masyarakat diminta untuk tetap mewaspadai potensi terjadinya bencana hidrometeorologi.
"Terkait masalah curah hujan yang tinggi ini menjadi perhatian untuk Pemprov dan masyarakat untuk antisipasi. Hal-hal yang bisa terjadi ke depan masalah banjir, air rob, dan juga pohon tumbang," ujar Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta, Ghozi Zulazmi, Rabu (15/1).
Baca juga:
Pemprov DKI Mencatat 808 Bencana Hidrometeorologi Selama 2024, 109 Merupakan Banjir
Ia meminta agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait terus memantau kondisi cuaca dan ketinggian air, serta memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat. Selain itu, berbagai peralatan pengendali banjir juga harus dipastikan kesiapannya.
"Pintu air ini harus selalu termonitor agar ketika satu sisi ini sudah tinggi ini bisa dibuka, itu harus stand by," terangnya.
Ghozi juga menyoroti pentingnya peran masyarakat dalam menjaga lingkungan dan berpartisipasi dalam upaya mitigasi bencana.
Ia meminta masyarakat untuk selalu waspada, menyiapkan perlengkapan darurat, serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Baca juga:
Jawa Tengah Alami Cuaca Ekstrem 10-12 Januari, BMKG Minta Waspadai Bencana Hidrometeorologi
"DPRD tentu memonitor terus kondisi wilayah di perkampungan-perkampungan, kalau di Dapil saya seperti apa kondisi saluran-salurannya," ungkapnya.
Ghozi mengapresiasi upaya Pemprov DKI Jakarta dalam menangani genangan air yang terjadi belakangan ini. Namun, ia menekankan pentingnya untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi antar lembaga.
"Genangan itu bisa langsung teratasi, saya apresiasi. Saya berharap hal seperti ini bisa terus berlanjut dan jangan lelah sedikitpun untuk kita memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait infrastruktur," tandasnya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging
IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas
Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan
DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta
Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi
DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan
Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat