Warga Diminta Lapor Bawaslu Jika NIK Dicatut untuk Calon Independen

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Sabtu, 17 Agustus 2024
Warga Diminta Lapor Bawaslu Jika NIK Dicatut untuk Calon Independen

Warga menunjukan e-KTP. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/nym/pri.

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Warga diminta untuk segera melapor ke Bawaslu bila terjadi pencatutan Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk mendukung pasangan calon perseorangan pada Pilkada DKI Jakarta 2024, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana.

"Kami sudah instruksikan kepada jajaran di bawah di tingkat kota, kalau ada yang mengadukan atau melaporkan secara resmi silakan ditindaklanjuti," kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI, Benny Sabdo, Jumat (16/8).

Benny mengakui, sudah ada sejumlah warga yang melapor terkait pencatutan NIK untuk mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dari jalur perseorangan atau independen, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana.

Baca juga:

Komisi II Diminta Lakukan Verifikasi Pencatutan KTP oleh Pasangan Dharma-Kun

Apalagi, pencatutan NIK ini menjadi isu yang serius. Karena itu, dia memastikan bahwa semua laporan dari masyarakat akan ditindaklanjuti.

Ia mengatakan bahwa pihaknya tidak akan mengabaikan laporan dari masyarakat, karena partisipasi dan pengawasan masyarakat dibutuhkan pada tahapan pilkada untuk memilih gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

Baca juga:

Anies Mengaku KTP Dua Anaknya Dicatut untuk Dukungan Pasangan Independen

"Saya menyampaikan, andai ada masyarakat yang merasa dicatut namanya padahal tidak memberikan dukungan, silakan melaporkan ke Bawaslu Provinsi DKI Jakarta," tuturnya.

Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta menunggu rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait pencatutan NIK pada KTP warga untuk mendukung calon perseorangan pada Pilkada DKI Jakarta 2024.

"Kalau ada masyarakat yang memberikan tanggapan, silakan bisa memberikan tanggapan kepada Bawaslu DKI Jakarta. Kami akan menunggu rekomendasi dari Bawaslu terkait situasi seperti ini," kata Ketua Divisi Teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Dody Wijaya dikutip Antara.

#KTP DKI Jakarta
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Belum Punya KTP Jakarta, Ridwan Kamil Nanti Coblos Pilih Gubernur Jawa Barat
RK mengungkapkan kasus serupa juga pernah dialami Joko Widodo dalam pertarungan Pilkada Jakarta, presiden ke-7 itu masih ber-KTP kota asal Solo.
Wisnu Cipto - Kamis, 21 November 2024
Belum Punya KTP Jakarta, Ridwan Kamil Nanti Coblos Pilih Gubernur Jawa Barat
Indonesia
Blangko Tak Lagi langka, Cetak KTP Kini Hanya 10-15 Menit
Adapun terkait SOP pencetakan KTP maksimal 15 menit yang diterapkan Disdukcapil ini mendapat apresiasi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 November 2024
Blangko Tak Lagi langka, Cetak KTP Kini Hanya 10-15 Menit
Indonesia
Bawaslu Klarifikasi 5 Pelapor Terkait Perkara Pencatutan NIK KTP
Bawaslu DKI Jakarta akan menelusuri terlebih dahulu seperti apa laporannya
Angga Yudha Pratama - Jumat, 23 Agustus 2024
Bawaslu Klarifikasi 5 Pelapor Terkait Perkara Pencatutan NIK KTP
Indonesia
Bawaslu DKI Tindaklanjuti Dugaan Pelanggaran Pencatutan NIK Dukungan Dharma-Kun Wardana
Bawaslu, penyidik kepolisian, dan jaksa sepakat untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut atas laporan yang masuk dengan cara meminta keterangan dan pengumpulan alat bukti
Angga Yudha Pratama - Rabu, 21 Agustus 2024
Bawaslu DKI Tindaklanjuti Dugaan Pelanggaran Pencatutan NIK Dukungan Dharma-Kun Wardana
Indonesia
Kasus Pencatutan NIK KTP Tak Cukup Dikenakan Sanksi Pidana
Dia mempertanyakan kualitas pemimpin yang melakukan pencatutan NIK demi meraih dukungan pencalonan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 21 Agustus 2024
Kasus Pencatutan NIK KTP Tak Cukup Dikenakan Sanksi Pidana
Indonesia
KPU Bakal Diminta Mendiskualifikasi Cakada yang Lakukan Pencatutan NIK KTP
DPR juga akan menegaskan kepada penyelenggara pemilu untuk mengedepankan netralitas
Angga Yudha Pratama - Selasa, 20 Agustus 2024
KPU Bakal Diminta Mendiskualifikasi Cakada yang Lakukan Pencatutan NIK KTP
Indonesia
Hasto 'Sentil' Dharma Pongrekun-Kun Wardana
Hasto sempat merujuk pendapat Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir
Angga Yudha Pratama - Selasa, 20 Agustus 2024
Hasto 'Sentil' Dharma Pongrekun-Kun Wardana
Indonesia
Puan Minta KPU Usut Pencatutan KTP untuk Calon Independen
Puan kemudian mengingatkan agar Pemilu dijalankan dengan jujur, adil, bebas dan rahasia
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 17 Agustus 2024
Puan Minta KPU Usut Pencatutan KTP untuk Calon Independen
Indonesia
Warga Diminta Lapor Bawaslu Jika NIK Dicatut untuk Calon Independen
Apalagi, pencatutan NIK ini menjadi isu yang serius
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 17 Agustus 2024
Warga Diminta Lapor Bawaslu Jika NIK Dicatut untuk Calon Independen
Indonesia
Dugaan Pencatutan KTP untuk Calon Independen, Polisi: Jangan Sembarangan Bagikan Data Pribadi
Polda Metro Jaya mempersilakan warga melapor jika KTP dicatut
Frengky Aruan - Jumat, 16 Agustus 2024
Dugaan Pencatutan KTP untuk Calon Independen, Polisi: Jangan Sembarangan Bagikan Data Pribadi
Bagikan