Wapres Jusuf Kalla: Pemerintah Segera Merehabilitasi Dampak Gempa NTB
Korban gempa Lombok Timur. Foto: Mora NTB
MerahPutih.Com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengucapkan bela sungkawa yang mendalam atas adanya korban bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Kepada korban bencana alam gempa di NTB khususnya di Lombok Utara, semoga arwahnya diterim Allah SWT," kata Jusuf Kalla saat ditemui di Kantor MUI Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/8).
Kalla mengatakan, pemerintah akan segera melakukan langkah-langkah penanggulangan pasca bencana termasuk mengirimkan kebutuhan dasar warga yang terdampak.
"Pemerintah berjanji untuk segera merehabilitasi semua dampak bencana, tetapi terlebih dahulu ada tanggap darurat pertama mungkin dua, tiga minggu," ujarnya.
Terkait hal itu, kata wapres yang disapa Pak JK, pemerintah akan melibatkan seluruh instansi, baik internal maupun eksternal untuk segera memulihkan kondisi di lokasi.
"PMI juga aktif di sana, banyak sekali menolong orang evakuasi, mendirikan pos-pos kesehatan PMI dan juga kita kirim saya berbicara dengan Pak Gubernur tadi siang kebutuhan dasarnya antara lain air, jadi kita kirim tangki air ke sana," cetus Jusuf Kalla.
Wapres JK mengaku ingin segera berkunjung ke NTB dalam waktu dekat ini. Dia ingin memastikan penanggulangan dampak gempa berjalan lancar.
"Tentu presiden dulu yang biasanya ke sana. Nanti insya allah pada saat rehabilitasi. Yang paling penting saat ini, tanggap darurat, habis itu rehabilitasi kemudian rekonstruksi. Kerena menurut gubernur tadi pagi, di sekitar lombok utara itu 70 persen bangunan rusak," pungkasnya.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 7 skala Richter mengguncang Lombok Utara, NTB, Minggu (5/8) malam.
Akibat getaran bumi itu, dilaporkan sekitar 91 orang meninggal dunia dan banyak bangunan rusak berat.(Fdi)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: MUI: Umat Islam Jangan Terjebak dalam Pandangan Dikotomis dan Saling Menyalahkan
Bagikan
Berita Terkait
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Terjadi 108 Kali Gempa di Jawa Barat Sepanjang November, BMKG Keluarkan Rekomendasi untuk Masyarakat
Gempa Magnitude 6,3 Guncang Aceh, BMKG Sebut Pergerakan Lempeng Indo-Australia dan Eurasia
Gempa Tektonik Magnitudo 6 di Laut Banda, Tidak Ada Ancaman Tsunami
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia