Wapres JK: Tugas Kementan Tanam Padi

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 23 Oktober 2018
Wapres JK: Tugas Kementan Tanam Padi

Wapres JK. (Facebook/Jusuf Kalla)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan Kementerian Pertanian tetap dilibatkan dalam penghitungan proyeksi produksi beras, fokusnya menanam benih padi di luas sawah yang telah dihitung oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan lembaga terkait.

"Tugas Kementan menanam padi di sawah yang sudah dihitung. Selama ini, karena (Kementan) hitungnya terlalu tinggi, maka hitungnya 83 (juta ton produksi gabah kering giling). Ya berarti 20 juta ton gabah kemana? Kan jelas di situ perdebatannya," kata Wapres Jusuf Kalla kepada wartawan di Kantor Wapres Jakarta, Selasa.

Sebelumnya, Kementan memprediksi produksi gabah kering giling secara nasional di tahun 2018 mencapai sekitar 80 juta ton. Data proyeksi produksi beras nasional itu didasarkan pada penghitungan luas lahan yang dilakukan Kementan sendiri.

Mentan Andi Amran Sulaiman
Menteri Pertanian Amran Sulaiman (menghadap lensa) saat bersama petani di Gorontalo (Foto: Twitter @Amran_Sulaiman1)

Namun, setelah Wapres menginstruksikan BPS mencari metode penghitungan luas lahan dengan benar dan secara akademis, ditemukan sebenarnya proyeksi produksi gabah kering giling tahun 2018 sebanyak 56,54 juta ton.

Penghitungan luas lahan panen gabah kering giling Kementan selalu naik setiap tahunnya, sementara menurut Wapres Kalla luas sawah pasti berkurang karena ada pembangunan di daerah.

"Itu (luas sawah) berkurang terus, (tapi) tidak dikurangi di penghitungan, karena itu makanya naik terus beras itu, padahal sebenarnya tidak. Tapi konsumsi (beras) juga menurun, jangan lupa," tegas JK, dilansir Antara.

Pemerintah akhirnya sepakat menyempurnakan metode penghitungan produksi beras dengan menggunakan data pengawasan satelit untuk memperkirakan luas lahan sawah.

Padi hitam organik di Kampung Wates, Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. (ANT)

Tahap pertama, penyempurnaan metode penghitungan produksi beras dilakukan secara komprehensif dengan melibatkan Kementerian ATR, Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) untuk menghitung luas bahan baku sawah nasional.

Tahap kedua, BPS dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) berperan melakukan penghitungan luas panen. Tahap ketiga, BPS kemudian melakukan penghitungan prediksi produksi gabah kering per hektar. Tahap terakhir, dilakukan penghitungan konversi gabah kering menjadi beras oleh BPS. (*)

#Beras Nasional #Wapres JK #Padi
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

ShowBiz
Padi Reborn Hadirkan Lagu 'Ego', Babak Baru Penanda 28 Tahun Bermusik
Ego menjadi lagu pembuka dari album penuh kedelapan Padi Reborn bertajuk Dua Delapan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Padi Reborn Hadirkan Lagu 'Ego', Babak Baru Penanda 28 Tahun Bermusik
Indonesia
Pedagang Beras yang Jual di Atas HET Diberi 'Kartu Kuning' dan Waktu Seminggu untuk Tobat, Kalau Masih Bandel Sanksi Menanti
Hasil dari pengecekan menunjukkan bahwa semua pelaku usaha telah menjual beras sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Pedagang Beras yang Jual di Atas HET Diberi 'Kartu Kuning' dan Waktu Seminggu untuk Tobat, Kalau Masih Bandel Sanksi Menanti
Indonesia
DPR Desak Food Station dan Satgas Pangan Perketat Pengawasan Mutu Usai Pemerinteh Menaikan HET Beras
Novita juga mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 September 2025
DPR Desak Food Station dan Satgas Pangan Perketat Pengawasan Mutu Usai Pemerinteh Menaikan HET Beras
Indonesia
Stok Melimpah Namun Harga Melambung Jadi Pertanda Masalah Serius, Pemerintah Diminta Waspadai Spekulasi dan Kartel Beras
Beras impor layak konsumsi harus segera dikeluarkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Stok Melimpah Namun Harga Melambung Jadi Pertanda Masalah Serius, Pemerintah Diminta Waspadai Spekulasi dan Kartel Beras
Berita Foto
Sejumlah Tokoh Bangsa, Mantan Presiden dan Wapres Hadiri Sidang Tahunan MPR 2025
Presiden ketujuh RI Joko Widodo (ketiga kiri), Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kiri), Wapres keenam RI Try Sutrisno (kiri), Wapres ke-11 RI Boediono (ketiga kanan), Wapres ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (kedua kanan), serta Wapres ke-13 RI Ma'ruf Amin (kanan) mengikuti Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 15 Agustus 2025
Sejumlah Tokoh Bangsa, Mantan Presiden dan Wapres Hadiri Sidang Tahunan MPR 2025
Indonesia
Hingga Pekan Pertama Agustus 2025 18.500 Ton Beras Digelontorkan Buat Stabilisasi Harga
Penyaluran SPHP secara nasional dimulai bulan Juli 2025, dengan tujuan menjaga stabilitas harga serta ketahanan pangan nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Hingga Pekan Pertama Agustus 2025 18.500 Ton Beras Digelontorkan Buat Stabilisasi Harga
Indonesia
Pengamat Nilai Pelaku Pengoplos Beras SPHP Manfaatkan Antusiasme Publik untuk Meraup Keuntungan
Tersangka R diduga membeli beras bagus seharga Rp11.000/kg dan beras kualitas rendah seharga Rp6.000/kg dari seseorang berinisial S di Kabupaten Pelalawan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 27 Juli 2025
Pengamat Nilai Pelaku Pengoplos Beras SPHP Manfaatkan Antusiasme Publik untuk Meraup Keuntungan
Indonesia
Surplus Beras 4 Juta Ton Bikin Dunia Melongo, Titiek Soeharto Ungkap Peluang Ekspor Menggiurkan!
Dengan capaian monumental ini, Titiek berharap Indonesia semakin mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
Surplus Beras 4 Juta Ton Bikin Dunia Melongo, Titiek Soeharto Ungkap Peluang Ekspor Menggiurkan!
Indonesia
Produksi Padi DKI Jakarta Turun 13 Persen Dibanding Tahun 2023
Tahun 2023 kita mencatat produksi padi sebesar 2.674,26 ton
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 Maret 2025
Produksi Padi DKI Jakarta Turun 13 Persen Dibanding Tahun 2023
Indonesia
Pansus akan Libatkan Masyarakat Sipil Selidiki Mark Up Harga Impor Beras
Temuan dan rekomendasi dari Panitia Khusus akan diumumkan kepada publik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 Juli 2024
Pansus akan Libatkan Masyarakat Sipil Selidiki Mark Up Harga Impor Beras
Bagikan