Wanita yang Maki Petugas di Anyer Tidak Diproses Hukum

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 17 Mei 2021
Wanita yang Maki Petugas di Anyer Tidak Diproses Hukum

Tangkapan layar wanita yang memaki petugas karena menolak diputar balik di Anyer, Banten. Foto: Istimewa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Wanita yang memaki petugas karena diputar balik di pos penyekatan simpang Jalan Lingkar Selatan, Ciwandan, Kota Cilegon dipastikan tidak diproses hukum.

Keduanya yakni pengemudi mobil Toyota Vios A 1330 TH, Hasan Bahrudin dan penumpangnya Gustuti Rohmawati.

Baca Juga

Kelurahan Kebon Melati Tanah Abang Tempel Stiker Rumah Pemudik

"Ini komitmen mewujudkan program Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) untuk mengedepankan restorative justice," ucap Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono di Cilegon, Banten, Senin (17/5)

Meskipun lolos dari jeratan hukum, lanjut Sigit, Hasan dan Gustuti sudah diminta untuk membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya. Sehingga, kasusnya tidak dilanjutkan atau tidak diproses hukum hingga ke pengadilan.

"Sudah membuat pernyataan tidak melakukan perbuatanya sudah meminta maaf kepada petugas yang sedang bertugas," ujar Sigit.

Seperti diketahui, Polres Cilegon akhirnya mengamankan wanita maki petugas penyekatan di pos penyekatan Simpang Tiga Ciwandan, Jalan Lingkar Selatan (JLS), Minggu (16/5).

Tangkapan layar wanita yang memaki petugas karena menolak diputar balik di Anyer, Banten. Foto: Istimewa

Dalam video yang sempat viral di berbagai jejaring sosial itu, kemarahan wanita tersebut terus memuncak dan mengabaikan teguran dari petugas yang mencoba menenangkannya.

Penumpang kendaraan roda empat jenis Toyota Vios dengan nomor polisi A 1330 TH itu kesal, tidak terima ditegur petugas lantaran tidak mengenakan masker.

Terlebih mobil yang ditumpanginya pun dipaksa putar balik menyusul adanya instruksi penutupan seluruh tempat wisata oleh Gubernur Banten.

Perempuan yang belakangan diketahui bernama Gustuti Rohmawati itu diamankan oleh aparat kepolisian beserta Hasan Bahrudin, pengemudi kendaraan yang merupakan suaminya di Kampung Sangiang, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang.

Dalam keterangannya, Gustuti Rohmawati tidak menampik bahwa kekesalannya saat itu spontan meluap lantaran adanya instruksi putar balik kendaraan oleh petugas gabungan dalam kegiatan Operasi Ketupat Maung 2021.

“Padahal tujuan saya bukan untuk berwisata ke pantai Anyer, melainkan untuk menjenguk saudara saya yang sakit,” ujar Gustuti. (Knu)

Baca Juga

Sorry COD, Sorry COD, Kalau Enggak Paham Sistem COD Jangan Marah, Bu!

#Banten #Cilegon Banten #Pantai Anyer Banten
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
10 Pantai Terbaik di Banten: Surga Tersembunyi Dekat Jakarta yang Wajib Kamu Kunjungi
Menjelajahi 10 pantai terbaik di Banten dari Anyer hingga Tanjung Lesung. Pesona laut biru, pasir putih, dan panorama sunset yang memikat hati.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
10 Pantai Terbaik di Banten: Surga Tersembunyi Dekat Jakarta yang Wajib Kamu Kunjungi
Indonesia
Kejati Banten Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
Kompleks Puspitek Serpong berdiri sejak tahun 1976 sebagai kawasan strategis riset dan pengembangan teknologi nasional.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
Kejati Banten Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
Indonesia
Pemerintah Tempuh Jalur Hukum Terkait Pencemaran Radiasi Cesium-137, Tidak Ada Jalan Mediasi
Saat ini, lokasi cemaran ditemukan bervariasi, mulai dari tumpukan rongsokan hingga area terbuka bahkan di depan rumah warga. Seluruh titik tersebut sudah dipasangi tanda larangan dalam radius aman.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Pemerintah Tempuh Jalur Hukum Terkait Pencemaran Radiasi Cesium-137, Tidak Ada Jalan Mediasi
Indonesia
Pemprov Tegaskan Komitmen Lengkapi Fasilitas Penunjang Banten International Stadium, Terutama Akses Jalan
Kualitas lapangan BIS disebut sudah memenuhi standar, namun fasilitas penunjang perlu diperbaiki .
Frengky Aruan - Selasa, 23 September 2025
Pemprov Tegaskan Komitmen Lengkapi Fasilitas Penunjang Banten International Stadium, Terutama Akses Jalan
Indonesia
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten
Cuaca ekstrem terbentuk disebabkan beberapa fenomena atmosfer
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten
Indonesia
Ayah Tiri Tega Cabuli Anak Selama 2 Tahun di Banten, Bahkan Minta Direkam
IS telah ditangkap dan ditahan pada 9 Agustus 2025. Di mana, motif pelaku adalah menyetubuhi korban dengan modus berpura-pura sebagai Bos Mafia untuk mengelabui korban.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ayah Tiri Tega Cabuli Anak Selama 2 Tahun di Banten, Bahkan Minta Direkam
Indonesia
Banten Akan Dilanda Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi dalam Sepekan Ke depan
BMKG pun meminta warga Banten untuk waspada.
Frengky Aruan - Senin, 11 Agustus 2025
Banten Akan Dilanda Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi dalam Sepekan Ke depan
Indonesia
Gubernur Pramono Sodorkan Bantuan ke Banten dan Kota Bekasi, Pinjamkan Pompa untuk Atasi Banjir
Pramono sebut Pemerintah DKI Jakarta memiliki lebih dari seribu pompa untuk menangani banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 10 Juli 2025
Gubernur Pramono Sodorkan Bantuan ke Banten dan Kota Bekasi, Pinjamkan Pompa untuk Atasi Banjir
Indonesia
PKS Copot Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo Gara-Gara Kasus Siswa Titipan SPMB
Pencopotan Budi Prajogo dilakukan demi menjaga integritas lembaga legislatif dan nama baik PKS
Wisnu Cipto - Rabu, 02 Juli 2025
PKS Copot Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo Gara-Gara Kasus Siswa Titipan SPMB
Indonesia
Tak Hanya PIK dan Alam Sutera, Wagub Banten Dorong Transjabodetabek Sampai Serang
Transjabodetabek menawarkan solusi transportasi yang efisien dan efektif bagi warga Banten
Angga Yudha Pratama - Kamis, 22 Mei 2025
Tak Hanya PIK dan Alam Sutera, Wagub Banten Dorong Transjabodetabek Sampai Serang
Bagikan