Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Kebun Binatang Ragunan
Ilustrasi mayat. (MP/Alfi Rahmadhani)
Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas di kawasan Kebun Binatang Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (27/6).
Wanita yang diduga merupakan seorang pedagang kopi keliling tersebut ditemukan pertama kali oleh Endang Kadarsih, teman sesama pedagang, tergeletak di dekat kandang gajah margasatwa Ragunan.
Berdasarkan keterangan Kabagops Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Juang Andi, korban ditemukan tanpa identitas dan tidak ada tanda-tanda penganiyaan di tubuh korban.
"Tewas sekitar pukul 12.00 WIB, TKP dekat kandang gajah," ujarnya kepada awak media, Selasa (27/6).
Ia menjelaskan, saat mendapat laporan, polisi langsung melakukan proses identifikasi. Sayangnya, tidak ada satu pun identitas yang ditemukan. Lagi pula, pengunjung tidak ada yang mengenal korban.
"Dari TKP kami menyita sasetan kopi dan termos air panas," terangnya.
Guna proses autopsi, mayat dievakuasi ke RS Fatmawati. "Belum diketahui penyebab kematian korban," tuntasnya. (Fdi)
Baca juga berita dari Kebun Binatang Ragunan dalam artikel: H+2 Lebaran, Kebun Binatang Ragunan Disesaki 130 Ribu Pengunjung
Bagikan
Berita Terkait
Awas Lampu Nyeleneh! Jangan Sampai Mata Harimau Sumatera 'Silau' Saat Ragunan Buka Malam
Rahasia Omzet Naik 50 Persen, Pedagang Dimsum Ragunan Happy Berkat Satwa Malam
Uji Coba Kedua 'Night at The Ragunan Zoo': 4.713 Pengunjung Rela Antre Demi Hewan Bengong
Begini Cara Pengunjung Nikmati Night at The Ragunan Zoo
Rahasia Satwa Antistres Saat Taman Margasatwa Ragunan Buka Malam Hari
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas Masih 14 Tahun, Polisi Usut Dugaan Eksploitasi Pekerja Anak
Cegah Tindakan Asusila Saat 'Night at the Ragunan Zoo', TMR Berencana Tambah CCTV
Night at the Ragunan Zoo: Pengunjung Bakal Diajak ke Area Satwa Nokturnal, Lihat Harimau Hingga Kuda Nil di Bawah Sinar Rembulan
Taman Margasatwa Ragunan Hadirkan 'Night at the Ragunan Zoo', Pengunjung Bisa Keliling Lihat Satwa Nocturnal
Pimpinan DPRD DKI Ingatkan Gubernur Pramono Hati-Hati Buka Ragunan hingga Malam