Walkot Bandung Minta Umat Beragama dan Penganut Kepercayaan Jaga Tolerasi


Silaturahmi Kerukunan Umat Beragama di Bandung, Selasa, 7 Desember 2021. (Foto: Humas Kota Bandung)
MerahPutih.com - Toleransi diyakini menjadi kekuatan penting yang turut berperan saat meraih kemerdekaan Indonesia. Hal itu tampak jelas dari semua sepak terjang para pahlawan kemerdekaan tanpa mempersoalkan latar belakang keagamaan.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga toleransi beragama. Sebab, hal ini menjadi faktor penting dalam menciptakan kehidupan yang rukun dan damai.
Baca Juga:
PBNU Soroti Intolerasi dan Ketimpangan Ekonomi Yang Semakin Parah
"Saya sering merenung bagaimana tokoh-tokoh pendahulu harus keluar dari invasi penjajah. Betapa luar biasa, bukan hanya sekadar mereka mampu mengusir penjajah tapi membentuk kemerdekaan. Itu dilakukan oleh beragam pemeluk agama," ucap Oded saat membuka Silaturahmi Kerukunan Umat Beragama di Hotel Jayakarta, Selasa (7/12).
Oded menambahkan, dari toleransi itu juga yang diformulasikan menjadi landasan dasar negara Indonesia. Untuk itu, semua elemen masyarakat agar tak mudah terpancing isu yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
"Bahkan bisa melahirkan Pancasila yang merangkum kekohesifan semua agama. Makanya, Pancasila, Undang-undang 45, Bhinneka Tunggal Ika itu harga mati buat kita. Karena itulah pondasi untuk kita semua. Ini warisan pejuang dan kita tinggal melanjutkannya," jelasnya.
Oded mengapresiasi warga Kota Bandung, khususnya lintas umat beragama dan penganut kepercayaan yang satu sama lain saling menghargai. Sehingga, selama kepemimpinannya bersama Yana Mulyana ini Kota Bandung tetap kondusif.
"Saya ucapkan terima kasih kepada para tokoh lintas agama yang diakui undang-undang, selama tiga tahun memimpin di Kota Bandung, Masyarakat Kota Bandung punya jiwa toleransi," ungkapnya.
Oded mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Bandung untuk memelihara toleransi keagamaan yang sudah terjalin sangat erat.

"Untuk warga Kota Bandung, saya mohon mari kita jaga rumah bersama ini. Ayo kita sama-sama menjaga situasi kondusif dan kerukunan," cetusnya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung, Bambang Sukardi menyebutkan, lehidupan beragama dibangun para pemuka agama dalam memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada umatnya agar menjalankan sebaik-baiknya.
"Sehingga di Kota Bandung lahir rasa kebersamaan antar beragama. Karena semua agama mengajarkan kebaikan," katanya. (Imanha/ Jawa Barat)
Baca Juga:
Pandemi COVID-19 Dinilai Berdampak pada Penurunan Kualitas Demokrasi dan Keragaman
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Tak Pandang Bulu, Pramono Tegaskan Monas Terbuka untuk Semua Acara Keagamaan

Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga

Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus

Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang

Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem

Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah

Bangunan Liar Tanpa Izin Ganggu Operasional Whoosh, KCIC Lakukan Penertiban

Rayakan 20 Tahun “Berdiri Teman”, Closehead Hadirkan Semangat Baru dengan Pulangnya Aido

Viral Ada Pembagian Bir di Ajang Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Panggil Komunitas Pelari

Modus Sindikat Jual Bayi ke Singapura: Dipul di Bandung, Transit Pontianak Urus Dokumen
