Wali Kota Risma Terima Penghargaan Tokoh Dunia UN Habitat dari PBB


Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (MP/Budi Lentera)
MerahPutih.Com - Sebuah prestasi menggembirakan kembali ditorehkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengganjar Risma penghargaan tokoh dunia Sroll of Honor UN Habitat di Nairobi, Kenya awal Oktober 2018.
"Yang memberikan ini di bawah UN Habitat langsung, makanya nanti mereka memberikan penghargaan di kantor pusat UN Habitat," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menggelar jumpa pers di ruang kerjanya, Rabu (20/9).
Menurut Risma, Scroll of Honor UN Habitat memberikan penghargaan kepada dirinya atas dedikasinya terhadap program perubahan iklim di Surabaya, sekaligus juga sebagai arsitek kota dan lainnya.
"Ini yang kasih rekomendasi juga IAI (Ikatan Arsitek Indonesia)," ujarnya.

Selain menerima penghargaan tokoh dunia, Risma juga akan melakukan kunjungan kerja ke luar negeri pada akhir September 2018. Dalam lawatannya ke luar negeri itu, wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu akan menjadi pembicara di berbagai kegiatan internasional.
Risma akan menjadi pembicara pada Global Counter Torrorism Forum di New York dan "One Planet Summit" di New York pada 26 September 2018. Dalam kegiatan ini, ia merupakan satu-satunya wali kota yang menjadi pembicara.
"Nanti, topiknya di situ tentang perubahan iklim," ujarnya.
Selesai itu, Risma juga akan menjadi pembicara pada Bridges for Cities dengan topik "Cities of Tomorrow: Technological Solutions and Holistic Approach for Sustainable Cities" di Vienna, Austria.

Sebetulnya, lanjut dia, pada 10 Oktober 2018 itu dirinya akan menjadi pembicara lagi di Brussels, tetapi acaranya masih akan dikonfirmasi lagi karena di Vienna dirinya akan berbicara pada sore hari.
"Sebenarnya, di sana saya akan menjadi pembicara pada IUC City to City Event dengan topik penanganan Global Warming dan Global Covenant Of Mayors karena board member Global Covenant of Mayors," kata dia.
Sebagaimana dilansir Antara, kunjungan ke luar negeri berikutnya yaitu ke Korea Utara pada 12 Oktober 2018. Dalam kunjungan kali ini, Risma bertindak sebagai Presiden UCLG ASPAC, sehingga nantinya akan bertemu dengan wali kota-wali kota dan kepala daerah untuk berdiskusi tentang program UCLG ASPAC ke depannya dan apa saja yang perlu diprioritaskan.
"Nanti ketemu dengan mereka itu, akan membicarakan apa yang bisa dikerjakan atau tidak bisa dikerjakan. Karena semua negara peraturannya berbeda-beda dan tidak mesti sama," katanya.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi Resmi Ditetapkan Sebagai Capres-Cawapres
Bagikan
Berita Terkait
Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025

Demo Rusuh Disorot PBB, DPR Pastikan Penyelesaian Dugaan Pelanggaran HAM Tanpa Campur Tangan Asing dan Berpegang pada Kedaulatan Hukum Indonesia.

PBB Soroti Potensi Pelanggaran HAM di Indonesia, Kemlu RI: Segera Ditangani sesuai Mekanisme Hukum

Kemenlu Tanggapi PBB Terkait dengan Unjuk Rasa, Ikuti Arahan Presiden

PBB Soroti Demo di Indonesia yang Diwarnai Kekerasan, Desak Investigasi Transparan dan Menyeluruh

Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina

Pidato Perdana Prabowo di PBB Diyakini Bakal Pertegas Peran Indonesia sebagai Penentu Arah Peradaban Global

Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB

RI Cetak Sejarah Baru Diplomatik, Prabowo Pidato Urutan Ketiga di Sidang Umum PBB

Prabowo Akan Pidato di Sidang Umum PBB Setelah Jokowi 10 Tahun Absen
