Waktunya Beralih ke PLTS! Berikut Manfaat PLTS Bagi Keuangan Kita


Pemanfaatan PLTS di lingkungan industri (Foto: Xurya Daya)
SEJUMLAH pelaku industri dan bisnis mulai melirik PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) atap pada fasilitas mereka. PLTS atap bisa ditemukan di pabrik, pusat perbelanjaan, gudang pendingin, bangunan perkantoran hingga perusahaan logistik. Banyak hal yang menjadi pertimbangan para pelaku usaha mulai beralih ke PLTS atap.
Selain lebih ramah lingkungan, penggunaan PLTS juga lebih ramah kantong. "PLTS atap bisa membuat kami menekan biaya listrik," ungkap pengguna PLTS atap, manajer solusi logistik MGM Bosco Logistic, Liza Amalia.
Baca Juga:

Kasubdit Keteknikan dan Lingkungan Aneka EBT Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, Martha Ralitha Sibarani mengatakan manfaat PLTS atap tak hanya bisa dirasakan oleh pelaku industri tetapi juga pemerintah, PLN, hingga masyarakat.
Untuk pemerintah dan PLN PLTS atap meningkatkan peranan Energi Baru Terbarukan dalam bauran energi nasional, percepatan peningkatan pemanfaatan energi surya, mendorong berlangsungnya industri energi surya dalam negeri, meningkatkan investasi energi baru terbarukan, meningkatkan kemandirian dan ketahanan energi, mengurangi emisi gas rumah kaca, hingga meningkatkan lapangan pekerjaan.
"Kalau manfaat yang bisa dirasakan masyarakat yakni mengurangi tagihan listrik bulanan, membuka peran serta masyarakat dalam pemanfaatan dan pengelolaan energi terbarukan," jelas Martha.
Baca Juga:
Mengintip Kecanggihan Ponsel Layar Lipat Baru Huawei Mate Xs

Martha menjelaskan sistem PLTS atap meliputi modul surya, inverter, sambungan listrik pelanggan, sistem pengamanan da meter kWh ekspor impor. "Untuk inverter sendiri hingga saat ini Indonesia masih impor dari negara lain misalnya Tiongkok atau kalau yang bagus banget dari Jerman," terang Martha.
Untuk lokasi pemasangan pun beraneka ragam. Ada yang meletakkannya di atap, dinding, atau bagian lain dari bangunan. Untuk jumlah pelanggan PLTS atap paling banyak terdiri dari 516 pelanggan. Sementara pelanggan paling sedikiit terletak di NTB, Sumatera Utara dan Kalimantan Timur. (avia)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang

Meluncur Oktober 2025, OPPO Find X9 Pro Bakal Hadir dalam 3 Warna

Apple Kemungkinan Kembali Bawa Casing Bumper untuk iPhone 17 Air, Tahan Goresan hingga Benturan

Peluncuran Makin Dekat, Xiaomi 16 Jadi HP Flagship Pertama yang Pakai Snapdragon 8 Elite 2
