Wahfiuddin: Tak Akan Ada Pertarungan Agama
KH Wahfiudin saat memberikan sambutan di acara dukungan terhadap Adhyaksa Dault sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilgub 2017 di Jakarta Pusat, Minggu (20/9). (Foto: twitter @Adhyaksa4G)
MerahPutih Megapolitan - Hari ini mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Adhyaksa Dault, secara resmi didaulat Forum Peduli Jakarta (FPJ) sebagai salah satu calon yang akan memperebutkan kursi Gubernur DKI Jakarta di tahun 2017 mendatang.
KH. Wahfiuddin, salah satu inisiator FPJ, menilai Adhyaksa Dault ialah orang yang mampu bersaing dengan calon incumbent Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pemilihan Gubernur (Pilgub) nanti.
"Insya Allah (Adhyaksa Dault) akan jadi pilihan semua warga Jakarta. Muslim maupun non muslim," katanya di Hotel Kartika Candra, Jakarta Pusat, Minggu (20/9).
Namun, Wahfiuddin menampik jika adanya pertarungan agama pada pilgub nanti. Pasalnya terdapat perbedaan agama pada kedua calon.
"Bangsa ini sudah sepakat menjadikan Pancasila sebagai sosial kontrak pembangunan negeri. Karena itu tak akan terjadi pertarungan agama di negeri ini," katanya. (yni)
Baca Juga:
Tim Pendukung Adhyaksa Dault Lakukan Lobi Politik
Para Artis Berbondong Dukung Adhyaksa Dault Jadi Gubernur DKI
Diusung Jadi Calon Gubernur DKI, Adhyaksa Dault Ajukan Syarat
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Gubernur Pramono Minta Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel di Jakarta, Batas Waktu Sebulan
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Monorel Mangkrak di Rasuna Said Dibongkar Mulai 2026, Pramono Anung: Jakarta Harus Lebih Rapi
IKJ Bakal Pindah ke Kota Tua, Pramono Anung: Waktunya Hidupkan Ruang Seni Jakarta
Gubernur Pramono Sambangi KPK, Bahas Penguatan Upaya Antikorupsi di Jakarta