Wagub Pastikan Ambulans DKI Bekerja 24 Jam Tangani Jenazah COVID-19

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 29 Juni 2021
Wagub Pastikan Ambulans DKI Bekerja 24 Jam Tangani Jenazah COVID-19

Petugas kesehatan mendata pasien COVID-19 OTG yang baru tiba di Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta memastikan pelayanan ambulans gawat darurat (AGD) Dinas Kesehatan (Dinkes) berkerja non-stop untuk masyarakat dalam penanganan kasus COVID-19.

"Tidak ada hari libur dari Senin sampai Minggu selama 24 jam," kata Wakil Gubernur (Wagub) DKI Ahmad Riza Patria saat tinjau AGD Dinkes di Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.

Riza menyampaikan, AGD Dinkes DKI memiliki 65 ambulans yang memenuhi standar baik dan memberikan pelayanan bagi seluruh warga termasuk jenazah COVID-19 di ibu kota.

Baca Juga:

Gerindra Bantah Prabowo Konsumsi Obat Ivermectin untuk Cegah COVID-19

Masyarakat pun tidak perlu khawatir. AGD Dinskes DKI terus memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi warga terkait kebutuhan ambulans, termasuk bagi semua pasien dan jenazah COVID-19.

"Ibu Kadis dan jajaran dengan Bu Suzi, pemakaman juga menyiapkan ambulans, tidak hanya bagi pasien, tetapi juga bagi jenazah COVID-19," ucap Riza.

Sejumlah pasien COVID-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG) tiba di Graha Wisata Ragunan, Kebagusan, Jakarta Selatan, Sabtu (12/6/2021). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.)
Sejumlah pasien COVID-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG) tiba di Graha Wisata Ragunan, Kebagusan, Jakarta Selatan, Sabtu (12/6/2021). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.)


Selain itu, politikus Gerindra ini mengatakan, pihaknya juga terus memberikan pelayanan terbaik dengan meningkatkan 3T, yakni testing, tracing, dan treatment untuk penangan dan pengendalian wabah COVID-19.

"Betapa pun baiknya Pemprov DKI Jakarta menyiapkan fasilitas, jauh lebih baik adalah disiplin dan kewaspadaan keluarga untuk melaksanakan protokol kesehatan agar kita terbebas dari penyebaran COVID-19," terang Riza.

Lebih lanjut Riza mengungkapkan, penyebaran COVID-19 mengalami lonjakan yang sangat signifikan, dalam beberapa terakhir ini sudah mencapai di atas 9 ribu kasus positif COVID-19 per hari.

Baca Juga:

Kurangi BOR, Pemprov Jabar Pindahkan Pasien COVID-19 ke Hotel

Ia meminta agar masyarakat Jakarta bisa saling mengingatkan satu sama lain untuk mematuhi peraturan PPKM Mikro dalam rangka memutus rantai penularan dan pengendalian COVID-19 di ibu kota.

"Jangan anggap enteng, remeh, jangan abaikan, siapa pun yang kita lihat tidak (laksanakan) protokol kesehatan, agar ditegur diingatkan," pungkasnya. (Asp)

Baca Juga:

Surabaya Lakukan Lockdown RT Jika Ada 5 Warga Positif COVID-19

#COVID-19 #DKI Jakarta #Ahmad Riza Patria
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Jakarta sebagai kota megapolitan terbesar di Indonesia, punya potensi besar yang lahir dari keberagaman masyarakat dan tingginya pertukaran informasi.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Indonesia
Gedung Terra Drone yang Terbakar Punya IMB dan SLF, tapi tak Patuhi Standar
Banyak gedung mengisi area yang semestinya menjadi jalur evakuasi dengan berbagai barang karena dianggap sebagai ruang tak terpakai.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Gedung Terra Drone yang Terbakar Punya IMB dan SLF, tapi tak Patuhi Standar
Indonesia
Pesepeda Meninggal di Sudirman, Gubernur Pramono: Saya tak Menyalahkan Siapa Pun
Pramono telah memanggil Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Welfizon untuk meminta keterangan lebih lanjut.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Pesepeda Meninggal di Sudirman, Gubernur Pramono: Saya tak Menyalahkan Siapa Pun
Indonesia
Kebakaran di Cempaka Putih, Polisi Periksa 6 Saksi
Enam saksi telah diperiksa, yaitu empat karyawan dan dua orang lainnya yang merupakan bagian sumber daya manusia (HRD) di tempat usaha tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Kebakaran di Cempaka Putih, Polisi Periksa 6 Saksi
Indonesia
Kebakaran di Cempaka Putih, Kepanikan hingga Kehabisan Oksigen Penyebab Banyaknya Korban Jiwa
Korban banyak ditemukan di lantai tiga dan empat. Padahal, dua lantai itu tidak terbakar.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Kebakaran di Cempaka Putih, Kepanikan hingga Kehabisan Oksigen Penyebab Banyaknya Korban Jiwa
Indonesia
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, Baterai Drone Meledak Akibatkan 20 Orang Tewas
kebakaran dipicu sebuah baterai drone meledak di lantai 1 dan tiba-tiba terbakar.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, Baterai Drone Meledak Akibatkan 20 Orang Tewas
Indonesia
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, 17 Orang Tewas dengan 7 Jasad telah Dievakuasi
Sebanyak 29 unit mobil damkar beserta 101 personel dikerahkan ke tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, 17 Orang Tewas dengan 7 Jasad telah Dievakuasi
Indonesia
Sopir Truk Sampah Meninggal, Kepala Dinas LH DKI Diminta Bertanggung Jawab
Setiap hari para sopir truk sampah Dinas LH DKI, termasuk almarhum, dipaksa menghadapi antrean 8–10 jam di TPST Bantargebang.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Sopir Truk Sampah Meninggal, Kepala Dinas LH DKI Diminta Bertanggung Jawab
Indonesia
Dishub DKI Uji Coba Satu Arah di Lebak Bulus Mulai Selasa (9/12) Sampai 16 Desember
Pelaksanaan uji coba mulai berlangsung pada waktu tertentu pukul 06.00-10.00 WIB berlaku pada Senin-Jumat kecuali hari libur
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Dishub DKI Uji Coba Satu Arah di Lebak Bulus Mulai Selasa (9/12) Sampai 16 Desember
Indonesia
Sopir Truk Sampah Meninggal di Jakarta Selatan, Gubernur Pramono Pastikan akibat Sakit Jantung
Pramono segera menginstruksikan agar keluarga korban diberikan santunan yang maksimal, mengingat almarhum meninggal dunia saat sedang menjalankan tugas.
Dwi Astarini - Senin, 08 Desember 2025
Sopir Truk Sampah Meninggal di Jakarta Selatan, Gubernur Pramono Pastikan akibat Sakit Jantung
Bagikan