Wagub DKI Sikapi Tindakan Baim Wong Daftarkan HAKI CFW


Suasana kegiatan "Citayam Fashion Week" di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - PT Tiger Wong perusahaan milik artis ternama, Baim Wong mendaftarkan HAKI (Hak atas Kekayaan Intelektual) Citayam Fashion Week (CFW) ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Permohonan PT Tiger Wong tersebut teregistrasi dengan nomor JID2022052181. Permohonan itu diterima PSDKI Kemenkumham pada 20 Juli 2022.
Baca Juga:
Tanggapan Baim Wong Soal Daftar Citayam Fashion Week ke PDKI
Menyikapi hal tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyesali langkah Baim Wong yang secara sepihak mendaftarkan Citayam Fashion Week sebagai mereknya. Pasalnya CFW itu milik semua masyarakat bukan punya pribadi untuk tujuan komersil.
Kendati demikian, Riza mengakui, keputusan suami dari Paula Verhoeven tersebut merupakan haknya.
"Iya itu kan silahkan aja Baim Wong, cuma itu kan milik publik, jalan itu milik publik, milik pemerintah, ada jalan pemerintah pusat, jalan pemprov, ada jalan kab kota, ada jalan desa, jalan komplek, jalan perumahan, jalan kampung, macem-macem," cetus Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (25/7).
Koordinator Presidium KAHMI Nasional ini kembali tegaskan, jika Citayam Fashion Week milik semua masyarakat.
"Ya kalo CFW didaftarkan sebagai HAKI oleh Baim Wong ya itu punya publik," sindirnya.
Baca Juga:
Hingga detik ini, ucap Wagub Riza, belum ada izin dari Baim Wong untuk menggunakan merek Citayam Fashion Week guna didaftarkan sebagai HAKI.
"Belum ada (izin Baim Wong daftarkan Citayam Fashion Week sebagai HAKI)," ungkapnya.
Pada prinsipnya, Pemerintah DKI Jakarta mengapresiasi remaja SCBD atau disingkat Sudirman, Citayam, Bojong Gede dan Depok yang secara kreatif mempopulerkan CFW di zebra cross Dukuh Atas, Jakarta.
Menurut dia, Citayam Fashion Week merupakan kegiatan yang positif dengan menumbuhkan ekonomi di kawasan Dukuh Atas dan sekitar kasawan Sudirman.
"Biasanya fashion week itu dilaksanakan orang dewasa, ini menembus kelaziman, ini dilaksanakan anak anak, bahkan pelajar SMP, SMA/SMK. Biasanya yang namanya fashion itu dikerjakan oleh orang kelas menengah ke atas, sekarang fenomena ini bisa berubah, bisa dikerjakan oleh siapa aja," pungkasnya.

Sementara itu, Baim Wong berkilah belum mengetahui hasil dari pendaftaran Citayam Fashion Week ke PDKI. Menurutnya, jika pun berhasil dan diterima, Baim menegaskan bahwa Citayam Fashion Week tetap milik masyarakat.
"Dengan tangan kalian (Bonge, Roy, Jeje, dan Kurma) kalian bangun Citayam menjadi daerah yang hebat dengan uang ini. Saya hanya bagian dari kalian untuk bisa meraih mimpi ini. Saya hanya butuh kepercayaan kalian. Semua itu saya lakukan bukan untuk kepentingan pribadi," kata Baim.
"Tujuan besarnya lebih untuk kalian, lebih untuk Indonesia. Saya peduli dengan negara saya. Sebisa mungkin saya melakukan yang menurut saya bisa saya lakukan. Kalau kalian mempunyai rasa yang sama, mungkin kalian melakukan hal yang sama dengan saya. Selalu berpikiran Indonesia pasti bisa lebih hebat".
"Tetapi maaf kalau jadi meresahkan kalian, insyaallah tujuan kita sama, semua untuk kalian," tutup Baim.(Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat

Upacara Hari Lahir Pancasila 2025 di Balai Kota, Wagub Jakarta Tegaskan Pentingnya Revitalisasi Nilai Pancasila

Pramono Ngaku Dipuji Ketua Timses RK Riza Patria setelah Debat Pilkada Jakarta

80.000 Kopdes Merah Putih Dibentuk, Wamendes Jamin Bukan untuk Matikan BUMDes

Wamendes PDT Riza Patria Sebut Koalisi Permanen Gagasan Prabowo Subianto untuk Perjuangkan Kepentingan Rakyat

Wamendes PDTT Ancam Copot Kades yang Terlibat di Perkara Pagar Laut Tangerang

Ketua Timses RIDO Ajak Semua Pihak Tak Gunakan Kampanye Hitam di Pilkada Jakarta
RK Tak Masalah Ketua Timsesnya Jadi Wamendes PDTT

Dapat Jatah di Kabinet Prabowo-Gibran, Riza Patria Diyakini Bereskan Urusan Pilkada Jakarta

Senang Ketua Tim Suksesnya Riza Patria Jadi Wamen Kabinet Prabowo, RK: Bukan Kaleng-Kaleng
