Waacking Makin Asyik Ditemani Musik dari 5 Musisi ini

P Suryo RP Suryo R - Jumat, 30 Maret 2018
Waacking Makin Asyik Ditemani Musik dari 5 Musisi ini

Waacking dance ditarikan sesuai pilihan lagu penarinya. (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BILA suka menggabungkan gaya santai dan keras, musik dari lima musisi ini wajib disetel saat waacking.

Waacking dance memungkinkan penarinya menciptakan gaya sendiri. Waacker asal Kanada, Ebony, merupakan salah satu penari waacking terkenal yang gemar mengkreasikan gerakan waacking.

Untuk urusan lagu pengiring, dia juga menyukai musik yang berbeda dengan pilihan sang pelopor, Tyrone Proctor. Jika Tyrone menjadikan disko sebagai musik pengiring, Ebony lebih menyukai musik electronic house.

Berikut lima disc jockey favorit perempuan berusia 28 tahun ini.

Flume

flume
(Foto: Billboard)

Disc jockey yang satu ini populer dengan album Skin (2012), yang merupakan remix dari artis Lorde, Sam Smith, Arcade Fire, Hermitude dan Disclosure. Album inilah yang membawanya sukses menyabet Piala Grammy. Tidak heran kalau Ebony menyukai musik-musik yang dibawakan pria bernama asli Harley Edward Streten ini.

Kaytranada

kaytranada
(Foto: Billboard)

Kaytranada masuk jajaran 15 DJ Soundcloud terbaik. Ia jawara mixing. Di tangannya, remix Top 40s 90-an dan 2000-an seperti ATM Jam Azelia Bank terdengar lebih sempurna dibanding karya produser aslinya.

Nao

nao
(Foto: Billboard)

Perempuan yang berprofesi sebagai DJ ini terkenal dengan albumnya yang berjudul For All We Know. Lewat album tersebut, dia mencurahkan jiwanya yang mencintai electronic hybrid menjadi musik yang indah didengar. Ebony menyukai musik hasil mixing Nao karena cocok dengan gaya waacking-nya yang memadukan gerakan lambat dengan keras penuh hentakan.

James Blake

James Blake
(Foto: Pitchfork)

Jika sudah menonton film Black Panther, Anda mestinya familiar dengan musik karya James Blake. Berkolaborasi dengan Kendrick Lamar, mereka sukses menelurkan soundtrack yang dipakai dalam Black Panther. Sejumlah penghargaan juga pernah ia sabet. Salah satunya Mercury Prize yang merupakan bentuk penghargaan atas albumnya yang bertajuk Overgrown.

FKA Twigs

FKA Twigs
(Foto: youtube)

Penyanyi bernama asli Tahliah Debrett Barnett ini dikenal pula dengan nama FKA Twigs. Ketika usianya masih 17 tahun, perempuan asal Inggris ini pernah menjadi backup dancer. Dia memulai kariernya di industri musik dengan merilis EP1 pada 2012, lalu dilanjutkan dengan EP2 di tahun 2013.

Waacking dance memang tidak dapat dilepaskan dari musik. Musik karya lima musisi yang tadi disebutkan cocok menemani Anda saat menari waacking. (rina)

#Seni Tari
Bagikan
Ditulis Oleh

Rina Garmina

Cooking Mama :)

Berita Terkait

ShowBiz
Berkiprah di Korea, Miyu Pranoto Harumkan Nama Indonesia Lewat Dunia Tari
Miyu Pranoto mencuri perhatian lewat aksinya dalam program kompetisi tari ternama asal Korea Selatan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 19 Juni 2025
Berkiprah di Korea, Miyu Pranoto Harumkan Nama Indonesia Lewat Dunia Tari
Tradisi
Festival Solo Menari 2025: Angkat Tema Alam Lewat Ratusan Penari Daun
Kota Solo merayakan hari tari dunia dengan penuh semangat dan kebanggaan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 30 April 2025
Festival Solo Menari 2025: Angkat Tema Alam Lewat Ratusan Penari Daun
Indonesia
Selama 24 Jam 1.500 Orang Menari di Solo, Ada Perwakilan Dari Thailand dan Malaysia
Penari dari luar negeri yang ambil bagian pada event ini ada 10 orang. Mereka berasal dari Thailand dan sembilan penari dari Malaysia.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 April 2025
Selama 24 Jam 1.500 Orang Menari di Solo, Ada Perwakilan Dari Thailand dan Malaysia
Tradisi
Tari Ma'randing dari Sulawesi Selatan, Prosesi Pengantar Menuju Pemulasaraan
Pertunjukan tari Ma'randing hanya untuk pemakaman para tokoh tingkat tinggi atau penting.
Frengky Aruan - Senin, 25 November 2024
Tari Ma'randing dari Sulawesi Selatan, Prosesi Pengantar Menuju Pemulasaraan
ShowBiz
Etoile Dnace Center Persembahkan 'Full Length Ballet - Le Corsaire Jakarta' Karya Lisa Macuja Elizalde, Pertunjukan Digelar 2 Hari
‘Full Length Ballet - Le Corsaire Jakarta’ akan dipentaskan selama dua hari pada 16 November 2024 pukul 19.30 WIB dan 17 November 2024 pukul 17.00 WIB di Graha Bhakti Budaya, Jakarta.
Dwi Astarini - Sabtu, 16 November 2024
Etoile Dnace Center Persembahkan 'Full Length Ballet - Le Corsaire Jakarta' Karya Lisa Macuja Elizalde, Pertunjukan Digelar 2 Hari
Lifestyle
Padepokan Seni Alang-Alang Kumitir Unjuk Gigi di Galeri Indonesia Kaya
Mereka membutuhkan kekuatan fisik, kemauan, dan iman yang kuat
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 November 2024
Padepokan Seni Alang-Alang Kumitir Unjuk Gigi di Galeri Indonesia Kaya
Tradisi
Tari Lenso dari Maluku, Seni Peninggalan Penjajah sebagai Perekat Persaudaraan
Tari Lenso muncul sejak Portugis masuk ke Maluku pada 1513
Frengky Aruan - Jumat, 01 November 2024
Tari Lenso dari Maluku, Seni Peninggalan Penjajah sebagai Perekat Persaudaraan
Tradisi
Tari 'Tolire Ma Jojoho' Memukau Para Pengunjung Galeri Indonesia Kaya
Pertunjukan ini terinspirasi oleh keindahan dan misteri Danau Tolire.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Oktober 2024
Tari 'Tolire Ma Jojoho' Memukau Para Pengunjung Galeri Indonesia Kaya
Tradisi
Tidi lo Polopalo, Seni Tari Sarat Makna dari Gorontalo
tarian ini dahulunya hanya diperuntukkan di lingkungan kerajaan.
Frengky Aruan - Kamis, 24 Oktober 2024
Tidi lo Polopalo, Seni Tari Sarat Makna dari Gorontalo
Lifestyle
Musikal 'Malin Kundang', Pengingat untuk Selalu Hormati Orangtua
Dikemas secara kontemporer melalui musik dan tari dengan cara yang baru melalui gabungan akting, tari, vokal dengan penari sebagai alur dalam pertunjukan.
Dwi Astarini - Minggu, 22 September 2024
Musikal 'Malin Kundang', Pengingat untuk Selalu Hormati Orangtua
Bagikan