VTuber Asal Jepang Raup Puluhan Miliar dari Penggemar


Karakter Yume Kotobuki di VTuber. (Foto: Youtube@Yume Kotobuki Official)
YOUTUBER virtual atau VTuber telah mengubah subkultur Jepang menjadi industri yang berkembang. Akun terpopuler di platform tersebut dapat menghasilkan lebih dari USD 1 juta atau sekitar Rp 14 miliar per tahun.
VTuber merupakan tokoh rekaan virtual yang biasanya dirancang dengan grafis komputer 2D atau 3D. Tokoh virtual ini kemudian membuat konten di platform Youtube dan bertindak layaknya youtuber pada umumnya. VTuber diwakili karakter animasi, dirancang untuk membuat penggemar merasa berinteraksi secara langsung dengan idola mereka. Bahkan, penonton rela membayar ratusan dolar untuk menyematkan satu komentar yang nantinya disorot saat siarang langsung.
Baca juga:
"Ketika aku bermain video game di saluran saya dan berhasil dalam sesuatu, penggemarku memberi selamat dan membayar 'tip' sebagai cara untuk menunjukkan dukungan dan penghargaan mereka," kata Mayu Iizuka, pengisi suara di balik karakter VTuber bernama Yume Kotobuki, dilansir ANTARA, Minggu (8/5).
Saat melakukan siaran langsung, perempuan berusia 26 tahun itu menggunakan laptop, webcam, dan sensor gerak yang dikenakan di leher untuk tampil sebagai Yume. Avatar yang dimainkan juga tampak seperti karakter populer lainnya yang biasa tampil sebagai perempuan hyper-feminin di anime Jepang.
Sejak kemunculannya lima tahun lalu, dunia VTuber telah berkembang pesat dan basis penggemar berkembang di plaform lain, seperti TikTok dan Twitch. Menurut perusahaan data User Local, sekitar 16 ribu streamer aktif secara global.
Pada tahun lalu, sembilan akun Youtube dengan penghasilan tertinggi di dunia dan menggunakan Super Chat semuanya merupakan VTuber. Menurut analisis data Playboard, kesembilannya berafiliasi dengan satu agensi yang berbasis di Tokyo, setiap pemilik akun memperoleh USD 700 ribu hingga USD 1 juta atau sekitar Rp 10 miliar hingga Rp 14 miliar.
Baca juga:

Cara menghasilkan uang di VTuber mirip dengan siaran langsung pada umumnya, yakni dengan memanfaatkan fitur Super Chat di Youtube. Sebagian besar penggemar biasanya menghabiskan beberapa ratus yen atau USD 1 per komentar. Bahkan pernah ada yang menghabiskan 50 ribu yen atau sekitar Rp 5,5 juta untuk menyematkan komentar.
Bagi Iizuka, cukup menegangkan untuk mengungkap identitas aslinya setelah empat tahun mengisi karakter Yume. "Sebagian dari diriku takut jika penggemar Yume, yang memiliki mata besar, berkilau, dan perut yang sempurna, mungkin akan kecewa saat mengetahui seperti apa aku di dalamnya," tutupnya.
Iizuka juga mengaku kepribadian karakter Yume yang blak-blakan menular kepada dirinya. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Honkai: Star Rail Versi 3.6 Rilis 24 September, Bagi-Bagi Gratis Karakter Dan Heng • Permansor Terrae

Dimulai Hari Ini! Timnas Valorant Indonesia Siap Tampil Ganas di China-ASEAN Esports Championship 2025

Walkot Solo Jadikan 'Roblox' Ekskul, DPRD Ingatkan Jangan Sampai Munculkan Masalah Baru

'Super Mario Galaxy Movie', Petualangan Baru Mario Siap Mendarat di Bioskop 2026

LaLiga Menyala! Barcelona dan Real Madrid Dapat Rating Tertinggi di EA FC 26

Jadwal MPL ID Season 16 Week 4 Hari Ini: Simak Jadwal Lengkap dan Analisanya

Roblox Jadi Ekstrakurikuler SMP di Solo, Walkot Respati Sebut Jadi Edukasi Menarik

Genshin Impact Rayakan Anniversary Ke-5, Nod-Krai Resmi Dibuka

Epik Banget, PUBG: Battleground Umumkan Kolaborasi dengan G-DRAGON

Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo
