Vonis Hukum Buang dan Amputasi Kaki Pocut Baren

Ana AmaliaAna Amalia - Kamis, 21 April 2016
Vonis Hukum Buang dan Amputasi Kaki Pocut Baren

Ilustrasi Pocut Baren (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Pasca serangan besar-besaran pasukan Belanda yang dipimpin Letnan Hoogers pada tahun 1910, benteng pertahanan Pocut Baren di Gunong Mancan

Luka Tembak yang pada kaki Pocut rupanya membuat infeksi parah. Tim dokter Belanda yang ada di Meulaboh tidak sanggup untuk mengobatinya. Akhirnya Pocut mendapat rekomendasi untuk mendapatkan perawatan di Kutaraja, Banda Aceh guna mendapatkan pengobatan yang lebih baik.

Namun luka infeksi di kaki Pocut semakin parah. Untuk menyelamatkan jiwanya, akhirnya tim dokter mengambil keputusan untuk mengamputasi kakinya. Keputusan amputasi kaki ini awalnya sempat mengagetkan Pocut, namun dengn besar hati Pocut ahirnya menerima keputusan tersebut.

Pihak Belanda pun memberikan perlakuan yang baik terhadap Srikandi Aceh Barat ini Selama menjadi tawanan di Kutaraja, mereka menghormati keberanian pendekar wanita kelahiran Tungkop itu.

Setelah proses amputasi dan perawatan kakinya sudah dinyatakan sembuh, Gubernur militer Aceh Van Daalen menjatuhkan hukuman buang ke tanah Jawa. Hukuman ini di jatuhkan sebab pihak Belanda khwatir keberadaan Pocut Di tanah Rencong sewaktu-waktu dapat kembali mengobarkan semangat rakyat untuk kembali melakukan perlawanan terhadap Belanda .

Namun seorang perwira Belanda benama TJ.Veltman memberi masukan kepada Van Daalen, Veltmaan menyarankan agar Pocut dikembalikan menjadi uleebalang ke Tungkop saja, daerah kelahirannya. Dengan harapan Pocut akan menghentikan perlawanannya terhadap Belanda.

Veltmaan menilai, Pocut tak mungkin melakukan lagi perlawanan sebab kaki Pocut yang tinggal sebelah saja. Saran Veltmaan tersebut diterima oleh sang Gubernur jendral, Van Daalen. Pocut tidak dihukum buang ke pulau Jawa, Ia diangkat menjadi uleebalang di Tungkop.

Lantas seperti apa kisah perjuangan Pocut baren di tanah kelahiranya? simak di artikel selanjutnya? (man)

BACA JUGA:

  1. Laksamana Malahayati Singa Perang yang Lihai Berdiplomasi
  2. Laksamana Malahayati, Wanita Penguasa Selat Malaka
  3. Mengungkap Sosok Wanita Hebat di Belakang Pangeran Diponegoro
  4. Penyair Perempuan Rayakan Hari Kartini dengan Puisi di Tembi
  5. Perlawanan Terakhir Srikandi Nusa Laut, Martha Christina Tiahahu
#Aceh #Sosok Menginspirasi #Pocut Baren
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Berita Foto
Wapres Ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla Ikuti RDPU bahas RUU Pemerintahan Aceh
Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 RI Jusuf Kalla berjabat tangan dengan Ketua Baleg DPR, Bob Hasan (kanan) sebelum rapat dengar pendapat umum dengan Badan Legislasi (Baleg) DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/9/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 11 September 2025
Wapres Ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla Ikuti RDPU bahas RUU Pemerintahan Aceh
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Usulkan Referendum untuk Kemerdekaan Aceh dan Papua Barat
Kedua wilayah itu sampai kapanpun tetap menjadi bagian dari Indonesia.
Dwi Astarini - Senin, 18 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Usulkan Referendum untuk Kemerdekaan Aceh dan Papua Barat
Indonesia
Bendera GAM Diminta Tidak Dipasang Saat Peringati 20 Tahun Perjanjian Helsinki, Gubernur: Sabar Suatu Saat Pasti Berkibar
Eks Panglima GAM menegaskan, semua pihak di Aceh berkomitmen merawat situasi perdamaian ini, dengan harapan Aceh menjadi lebih baik ke depannya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
Bendera GAM Diminta Tidak Dipasang Saat Peringati 20 Tahun Perjanjian Helsinki, Gubernur: Sabar Suatu Saat Pasti Berkibar
Indonesia
Menko Yusril Dukung Daud Beureu'eh Jadi Pahlawan Nasional
Yusril dukung usulan masyarakat Aceh agar Teungku Muhammad Daud Beureu'eh dicalonkan sebagai Pahlawan Nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 11 Juli 2025
Menko Yusril Dukung Daud Beureu'eh Jadi Pahlawan Nasional
Indonesia
Pejuang dan Tokoh Pendiri DI/TII Daud Beureueh Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Ini Kiprahnya
Natsir dan Sjafruddin Prawiranegara pada era Orde Lama dan Orde Baru juga pernah dianggap pemberontak PRRI.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Pejuang dan Tokoh Pendiri DI/TII Daud Beureueh Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Ini Kiprahnya
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Kasih Izin Bendera GAM Bulan Bintang Berkibar di Aceh
Informasi ini diunggah akun Facebook “Shirhand Hand”.
Frengky Aruan - Rabu, 09 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Kasih Izin Bendera GAM Bulan Bintang Berkibar di Aceh
Indonesia
Istana Bantah Isu Kandungan Migas di Pulau Sengketa Aceh-Sumut, Anggap Cuma Rumor
Empat pulau sengketa yang dimaksud adalah Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek.
Wisnu Cipto - Kamis, 19 Juni 2025
Istana Bantah Isu Kandungan Migas di Pulau Sengketa Aceh-Sumut, Anggap Cuma Rumor
Indonesia
Kemendagri Tepis Rumor Gubernur Sumut Bobby Ingin Ambil Alih 4 Pulau Aceh
"Prosesnya sebelum Pak Bobby jadi gubernur," kata Wamendagri Bima Arya.
Wisnu Cipto - Rabu, 18 Juni 2025
Kemendagri Tepis Rumor Gubernur Sumut Bobby Ingin Ambil Alih 4 Pulau Aceh
Indonesia
Pengembalian 4 Pulau ke Aceh Demi Stabilitas, Presiden Serius Tegakkan Kepastian Hukum Wilayah.
Keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan beberapa aspek, termasuk sejarah dari empat pulau dan dinamika sosial di masyarakat yang telah ada sejak lama.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 18 Juni 2025
Pengembalian 4 Pulau ke Aceh Demi Stabilitas, Presiden Serius Tegakkan Kepastian Hukum Wilayah.
Indonesia
4 Pulau Dikembalikan ke Aceh, Legislator: Berkat Kekompakan Elemen Bangsa
Anggota Komisi V DPR RI dari asal Dapil Aceh, H Ruslan Daud mengaku bersyukur dan mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto
Frengky Aruan - Rabu, 18 Juni 2025
4 Pulau Dikembalikan ke Aceh, Legislator: Berkat Kekompakan Elemen Bangsa
Bagikan