Viral, Fenomena Langka 'Tornado Nyamuk' Gegerkan Rusia
Sebuah fenomena langka Tornado nyamuk melanda sebuah desa di Rusia (foto: komsomolsvkaya pravda)
DESA-DESA di pantai timur semenanjung Kamchatka di Timur Rusia mengalami pemandangan yang sangat langka seperti di sebuah film. Miliaran nyamuk berputar-putar menjadi tornado raksasa.
Meskipun terdengar amat luar biasa, rupanya desa-desa seperti Ust-Kamchatsk telah terbiasa diserang sejumlah besar nyamuk setiap musim panas. Seperti yang dilansir laman Odditycentral, di wilayah tersebut, normal bagi nyamuk untuk berkerumun di dekat perairan. Namun, tahun ini fenomena itu jauh lebih buruk daripada biasanya.
Baca Juga:
Seniman Kue Berbakat Ini Viral Karena Ciptakan Dessert Ilusi Optik
Musim panas yang luar biasa dan jumlah nyamuk jauh lebih banyak menjadikan gangguan tahun ini lebih besar daripada biasanya. Jaring jendela dan pintu tak banyak membantu mengusir nyamuk dari rumah-rumah.
Nyamuk masuk melalui celah terkecil. Jadi, bila pergi keluar rumah, warga harus berurusan dengan kawanan nayamuk dalam jumlah besar. Bahkan saking banyaknya nyamuk, kawanan nyamuk itu tampak seperti menggapai langit ketika dilihat dari jauh. "Mereka masuk ke setiap celah, bahkan jika ada jaring di jendela, mereka masih bisa melewatinya," tutur seorang penduduk Ust-Kamchatsk, Maria Zubkova.
Video-video tornado nyamuk yang muncul di desa-desa pantai timur Kamchatka langsung menyebar luas di media sosial Rusia. Pada video itu terlihat angin puyuh besar dari jarak jauh, yang tidak pernah terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
Penduduk setempat dikabarkan sudah terbiasa dengan nyamuk dan pengusir hama yang menyerang desa mereka selama beberapa bulan setiap tahun. Namun, hanya sedikit yang jumlahnya sangat besar.
Baca juga:
Viral! Pengunjung Bisa Terbang Bak Pendekar Kungfu di Tempat Wisata Ini
Ketika berjalan atau mengemudi melalui salah satu 'tornado nyamuk' itu, kamu akan tertutupi nyamuk dari ujung kepala hingga ujung kaki. Namun, para ahli mengatakan orang tak perlu takut disengat nyamuk-nyamuk itu.
Tornado nyatanya merupakan bagian dari ritual perkawinan nyamuk. Puluhan bahkan mungkin ratusan ribu nyamuk berkerumum di sekitar satu atau lebih betina. Semuanya berusaha mengamankan tempat yang dekat pasangan merela. Selain itu, karena nyamuk jantan tidak menyengat, yang perlu kamu khawatirkan ialah melepaskannya. Mereka bisa sangat lengket.
Wilayah Kamchatsk merupakan rumah bagi lebih dari 100 spesies pengusir hama dan nyamuk. Sejauh ini para ahli entomologi belum menentukan spesies mana yang paling aktif tahun ini. Akan tetapi, mereka menganggap ada spesies pengisap darah dan pengusir hama yang tak berbahaya dalam tornado raksasa tersebut. Anehnya, justru ada warga yang mengaku senang melihat tornado nyamuk itu.
"Tornado nyamuk di Ust-Kamchatsk menyenangkan kami tahun ini. Lihat betapa elegannya mereka berkerumun. Seperti alien, seperti di film horor," ucap seorang penduduk perempuan yang merekam video tornado nyamuk tersebut.
Fenomena unik tersebut tak hanya terjadi di wilayah Ust-Kamchatsk. Desa-desa terdekat, seperti Klyuchi dan Kozyrevsk, kerap didatangi kerumunan nyamuk yang sangat agresif, bahkan bisa menyengat meski kamu menggunakan celana jins atau jaket kulit. (Ryn)
Baca juga:
Tingginya Tak Wajar, Tanaman Kaktus Ini Jadi Viral di Internet
Bagikan
Berita Terkait
Lirik Lagu 'Dara (Tara Mood)' yang Tengah Viral di TikTok
Bulan Raksasa Sambangi Langit Indonesia: Supermoon Cold Moon Puncak di 4 - 5 Desember 2025
Viral Bupati Aceh Tenggara Sebut ‘Prabowo Presiden Seumur Hidup’, Golkar: Bentuk Ekspresi Kegembiraan
Viral Isu Pegawai KRL Dipecat setelah Tumbler Penumpang Hilang, KAI Commuter Berikan Penjelasan Resmi
Geger Fenomena Tanah Bergerak Ngarai Sianok, Ini Dia Biang Keladinya!
Fenomena Labubu Berlanjut, Sony Kembangkan Film dari Boneka yang Viral Berkat Lisa BLACKPINK
Dari Trauma Masa Kecil Menjadi Film, 'Waluh Kukus' Segera Tayang Di Bioskop
Kemenag Tegaskan Tidak Ada Larangan Istirahat di Masjid, Tapi Pengelola Wajib Pasang CCTV Biar Aman
Tragedi Masjid Sibolga: Kemenag Murka Rumah Ibadah Diubah Jadi Arena Kekerasan, Program Inklusif Terancam Gagal Gara-Gara Aksi Para Pelaku
A2O MAY Merilis "PAPARAZZI ARRIVE" dengan Synth Sirene dan Beat Dubstep yang Bikin Candu Generasi Muda