Video Wajahnya Ditepak sang Istri Viral, Macron Bilang Publik Lebay dalam Menafsirkannya


Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Foto: Dok/PCF
MERAHPUTIH.COM — PINTU pesawat yang membawa Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya, Brigitte Macron, terbuka sesaat setelah mendarat di Hanoi, Vietnam, Senin (26/5). Macron terlihat berdiri di ambang pintu, bersiap keluar. Beberapa detik kemudian, dua tangan berbalut pakaian warna merah, tampaknya milik Brigitte, tampak muncul dari samping dan menekan wajah sang presiden, terlihat seperti sebuah dorongan tiba-tiba.
Macron tampak terkejut sejenak. Namun, ia dengan cepat menguasai diri dan melambaikan tangan kepada pers yang menunggu di luar. Saat pasangan tersebut menuruni tangga pesawat, Macron menawarkan lengan kepada Brigitte, tapi ditolak. Ia memilih memegang pinggiran tangga.
Video momen pendek itu kemudian viral. Terlebih ketika video itu diberi narasi dan dikaitkan dengan berbagai teori. Saat berbicara dengan wartawan di Hanoi, Vietnam, dalam kunjungan perdananya ke Asia Tenggara, Macron membantah berbagai spekulasi yang bermunculan.
“Ada video yang memperlihatkan saya bercanda dan menggoda istri saya, dan entah bagaimana itu menjadi semacam bencana geoplanet. Orang-orang menciptakan berbagai teori untuk menjelaskannya,” kata Macron, dikutip CNN.
Baca juga:
Donald Trump, Emmanuel Macron, hingga Zelenskyy Akan Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
Macron mengakui rekaman itu memang asli, tetapi mengkritik bagaimana video tersebut telah dimanipulasi secara berlebihan. “Video itu memang nyata, dan ya, terkadang ada yang mengedit, tapi orang-orang memberikan berbagai tafsir yang tidak masuk akal,” ujarnya.
Sementara itu, pihak Istana Elysee awalnya membantah insiden tersebut, tapi kemudian meredam maknanya. “Pasangan itu hanya sedang ‘bercanda kecil’,” kata seorang sumber yang dekat dengan presiden kepada BFM TV, afiliasi CNN. Menurut sumber dari Elysee, itu merupakan momen kebersamaan.
“Itu hanya momen saat presiden dan istrinya bersantai sejenak sebelum perjalanan dimulai, saling menggoda dengan main-main,” ujar sumber tersebut kepada CNN, Senin.
View this post on Instagram
“Tidak dibutuhkan banyak untuk memberi bahan bakar bagi teori konspirasi,” katanya, menyebut bahwa troll pro-Rusia dengan cepat memutar balik momen tersebut menjadi kontroversi. Macron selama ini diketahui berada di garis depan dalam upaya menyatukan respons Eropa dalam membela Ukraina sejak invasi besar-besaran Rusia pada 2022.
Insiden di Hanoi ini muncul saat Macron kembali menghadapi gelombang disinformasi daring. Awal bulan ini, Istana Elysee membantah apa yang mereka sebut berita palsu klaim. Berita viral yang diperkuat pejabat Kremlin itu menyebut Macron menggunakan kokain di dalam kereta menuju Kiev bersama Kanselir Jerman Friedrich Merz dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.
Rumor tersebut, yang dilacak berasal dari akun-akun pro-Rusia, secara keliru mengklaim tisu kusut yang diambil Macron merupakan kantong kokain. Istana Elysee membalas dengan unggahan yang menyertakan keterangan ‘Ini tisu. Untuk mengelap hidung. Ketika persatuan Eropa dianggap mengganggu, disinformasi mengubah tisu biasa menjadi narkoba’.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova turut memperkuat klaim itu dan menyebut adegan tersebut sebagai cerminan disfungsi Eropa secara keseluruhan.
Pejabat Prancis mengutuk kampanye tersebut sebagai bagian dari upaya berkelanjutan Moskow untuk melemahkan persatuan Barat terkait dengan Ukraina dan memanipulasi pembicaraan damai melalui narasi palsu dan manipulasi media sosial.(dwi)
Baca juga:
Prancis Hadapi Mosi Tidak Percaya, Presiden Macron Sebut Itu Politik 'Pura-pura'
Bagikan
Berita Terkait
PM Prancis Mundur, Oposisi Desak Presiden Macron Bubarkan Parlemen

Belum Sebulan Menjabat, Perdana Menteri Prancis Sebastien Lecornu Undur Diri

Momen Emmanuel Macron Kejebak Macet di New York, Langsung Ngadu ke Donald Trump

Prabowo Pimpin Delegasi RI Standing Ovation saat Prancis Akui Palestina di PBB

Prancis Resmi Akui Negara Palestina, Tegaskan tak Ada Pembenaran untuk Perang di Gaza

Prancis Dilanda Protes saat Perdana Menteri Baru Menjabat, Tuntut Pendapat Rakyat Didengar

Macron Tunjuk Sebastien Lecornu sebagai Perdana Menteri Baru Prancis

Kepala Babi Ditemukan di Beberapa Masjid Paris, Ditulisi Kata ‘Macron’

Penuh Kengerian, Siaran Live Terakhir Streamer Prancis Jean Pormanove sebelum Meninggal

Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung
