Video Mengenaskan, Aktifis Perempuan di Tembak Polisi


Foto: Mirror
MerahPutih Internasional – Seorang aktifis perempuan Mesir harus meregang nyawa tertembak dibagian perut dan kepalanya saat berunjuk rasa memperingati runtuhnya Rezim Presiden Mubarak.
Seperti yang dilansir Mirror, Shaima al-Sabbagh seorang aktifis Socialist Popular Alliance Party (SPAP) yang tengah berorasi memperingati revolusi Mesir 2011, tewas tertembak ketika hendak menaruh seikat bunga di Tahrir.
Aksi penembakan terhadap ibu 34 tahun ini direkam kemudian di unggah ke jejaring sosial YouTube. Dalam rekaman itu, terlihat seseorang mengenakan topeng hitam berdiri di dekatnya dan berkata “tembak, tembak,” sebelum akhirnya suara tembakan itu meletus.
BACA JUGA: Seorang Pria di Gorok Karena Membela Sekelompok Gadis
Shaima yang memiliki seorang balita lima tahun itu pun terjatuh tak berdaya, hingga Sayyid Abu el-Ela seorang rekan Shaima yang berprofesi sebagai pengecara menyanggah tubuhnya.
Shaima langsung dilarikan ke Rumah Sakit, tapi nyawanya tak tertolong karena pendarahan parah di kepala.
Setelah kejadian itu, ratusan orang memperingati tewasnya Shaimaa di Alexandria. Seorang demonstran berkata,"Dia (Shaima) hendak menaruh mawar di Tahrir. Hari ini, kami menaruh mawar untuk Shaima setelah polisi menembak dan membunuhnya."
Berita Lainnya:
Bagikan
Berita Terkait
Momen Prabowo dan Presiden Sisi Kunjungan Dadakan ke Akmil Mesir

Selesai Agenda di Türkiye, Presiden Prabowo Lanjut ke Mesir

15 Rumah Modular Masuk Gaza lewat Mesir, Bagian dari Kesepakatan Gencatan Senjata

Mesir Ungkap Makam Kerajaan Kuno Milik Leluhur Tutankhamun

39,6 Ton Kopi Robusta asal Malang Diekspor ke Mesir

Arkeolog Temukan 100 Tablet Batu Kapur Dekat Luxor

Presiden Prabowo Langsung Tinggalkan Mesir Usai KTT D-8

Sindir Profesor yang Ejek Makan Bergizi Gratis, Prabowo: Otaknya Pintar, Hatinya Tidak

Prabowo dan El-Sisi Suarakan Gencatan Senjata di Palestina

Prabowo dan Presiden Mesir Sepakat Promosikan Islam yang Moderat Penuh Toleransi
