Van Gogh Museum Stop Restock Kartu Pokémon Edisi Terbatasnya demi Keamanan
Museum tidak memberikan rincian tentang masalah keamanan spesifik apa yang ditimbulkan oleh ketersediaan kartu tersebut. (Instagram@Pokemon)
MUSEUM Van Gogh di Amsterdam berhenti membagikan kartu Pokémon edisi terbatas demi alasan keselamatan dan keamanan. Sebelumnya, kartu tersebut tersedia sebagai bagian dari pameran yang bekerja sama dengan Pokémon mengangkat tentang hubungan Vincent Van Gogh dengan seni dan budaya Jepang.
Video yang di-posting di media sosial menunjukkan pengunjung mengerumuni toko-toko museum untuk membeli merchandise Pokémon setelah pembukaan pameran pada bulan September.
Baca Juga:
“Museum Van Gogh dan Pokémon Company International sangat memperhatikan keselamatan pengunjung dan karyawan,” museum mengumumkan di situs webnya pada akhir pekan.
“Sebagai akibat dari insiden baru-baru ini di mana sekelompok kecil individu telah menciptakan situasi yang tidak diinginkan. Kami mengambil keputusan sulit untuk tidak lagi menyediakan kartu promosi khusus Museum Pikachu X Van Gogh di museum,” tulis pengumuman tersebut seperti dituliskan oleh Guardian.
Pihak museum berharap keputusan untuk menghapus kartu tersebut akan memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi pameran dengan cara yang aman dan menyenangkan, dan menambahkan bahwa hal itu diambil dengan mempertimbangkan keselamatan dan keamanan staf.
Museum tidak memberikan rincian tentang masalah keamanan yang ditimbulkan oleh ketersediaan kartu tersebut - yang menampilkan karakter Pokémon Pikachu yang berpose seperti Potret Diri Van Gogh dengan Topi Grey Felt.
Baca Juga:
Beberapa situs permainan telah melaporkan bahwa orang yang diduga calo telah datang ke museum untuk mengambil kartu tersebut dan menjualnya kembali dengan harga yang melambung.
Beberapa kartu telah terlihat di situs e-commerce dan dibanderol dengan harga yang cukup tinggi.
Pikachu edisi terbatas dengan kartu Topi Grey Felt dijual dari toko museum pada hari peluncuran pameran pada 28 September tetapi langsung terjual habis, sehingga The Pokémon Company International meminta maaf kepada penggemar sehari kemudian.
Museum Van Gogh mengatakan kartu tersebut masih dapat dibeli secara online oleh penggemar di Inggris, AS, dan Kanada. Mereka mengatakan itu akan tersedia di toko-toko tertentu di Belanda mulai awal tahun depan, tetapi tidak melalui Museum Van Gogh. (dsh)
Baca Juga:
'Pokemon Scarlet & Violet TCG' International Hadir dengan Silver Border
Bagikan
Berita Terkait
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
10 Rekomendasi Tempat Wisata Purwokerto Terbaik 2025, Harga Terjangkau!
Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Antusiasme Tinggi Hari Kedua Gelaran ChuniMaiDori Festival di Carstensz Mall
Seru Banget nih, CPCM Rayakan Ulang Tahun Kedua dengan Chunimaidori Festival
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga